Model Ketiga : PERHITUNGAN MODEL STRUT AND TIE

Daniel Pasaribu : Analisa Gaya Dalam Pada Rigid Zone Pertemuan Balok Dan Kolom Portal Beton Bertulang Dengan Menggunakan Model Strut And Tie, 2009. USU Repository © 2009

3.3 Model Ketiga :

Pada kesempatan pembuatan Tugas Akhir ini Penulis memakai model yang dipakai pada Tugas Akhir sebelumnya Ari Endra, 2005. Struktur dengan model portal dengan 3 bentang – 3 tingkat. Panjang bentang 7 meter dan tinggi tingkat 4 meter dengan perletakan jepit. Penampang struktur dengan ukuran balok 40 cm X 60 cm dan kolom 80 cm X 80 cm. Beban yang dipakai pada simulasi ini adalah sama sesuai dengan pembebanan Tugas Akhir sebelumnya yang tersebut di atas yaitu beban mati sebesar 4.35 tonm untuk lantai dan beban hidup sebesar 1.1 tm Kombinasi pembebanan adalah beban mati dan beban hidup yaitu 1.2D + 1.6 L Maka dengan metode perambatan beban, Penulis mencoba untuk membuat suatu model strut and tie untuk struktur ini Pemodelan Strut and Tie dapat dilihat pada gambar di halaman berikutnya Daniel Pasaribu : Analisa Gaya Dalam Pada Rigid Zone Pertemuan Balok Dan Kolom Portal Beton Bertulang Dengan Menggunakan Model Strut And Tie, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 3.12 : Pemodelan Strut and Tie Daniel Pasaribu : Analisa Gaya Dalam Pada Rigid Zone Pertemuan Balok Dan Kolom Portal Beton Bertulang Dengan Menggunakan Model Strut And Tie, 2009. USU Repository © 2009 Daniel Pasaribu : Analisa Gaya Dalam Pada Rigid Zone Pertemuan Balok Dan Kolom Portal Beton Bertulang Dengan Menggunakan Model Strut And Tie, 2009. USU Repository © 2009 Titik pertemuan balok-kolom Tarik Tekan 17.053 1.379 20.548 7.808 0.1 44.669 0.4 0.1 46.184 18 0.075 30.6° 27.3° 0.65 0.075 Momen = -46.1840.2 - 7.8080.2 – 44.6690.14 = 17.053 ton-m Normal = 44.669cos 27.3° + 7.808 – 46.184 = 1.379 ton Lintang = 44.669sin 27.3° =20.548 ton Gambar 3.13 : Momen, Normal dan Lintang pada titik 18 Daniel Pasaribu : Analisa Gaya Dalam Pada Rigid Zone Pertemuan Balok Dan Kolom Portal Beton Bertulang Dengan Menggunakan Model Strut And Tie, 2009. USU Repository © 2009 Titik pertemuan balok-kolom Tarik Tekan 0.1 0.4 0.1 0.075 6.166 27.3° 30.6° 24.39 46.608 59.705 23 21.439 23.344 0.65 0.075 Momen = -59.7050.2 – 24.390.2 – 46.6080.14 = 23.344 ton-m Normal = 46.608cos 27.3° + 24.39 – 59.705 = 6.166 ton Lintang = 46.608sin 27.3° = 21.439 ton Gambar 3.14 : Momen, Normal dan Lintang pada titik 23 Daniel Pasaribu : Analisa Gaya Dalam Pada Rigid Zone Pertemuan Balok Dan Kolom Portal Beton Bertulang Dengan Menggunakan Model Strut And Tie, 2009. USU Repository © 2009 0.1 62.855 0.4 0.1 Tekan Titik pertemuan balok-kolom 0.075 Tarik 6.076 146.32 72.652 12.574 52 30.6° 27.3° 0.65 0.075 Momen = 62.8550.325 – 72.6520.325 – 12.5740.23 = 6.076 ton-m Normal = 12.574cos 30.6° + 72.652 + 62.855 = 146.32 ton Gambar 3.15 : Momen, Normal dan Lintang pada titik 52 Daniel Pasaribu : Analisa Gaya Dalam Pada Rigid Zone Pertemuan Balok Dan Kolom Portal Beton Bertulang Dengan Menggunakan Model Strut And Tie, 2009. USU Repository © 2009

BAB IV PEMODELAN DAN SIMULASI STRUKTUR BERDASARKAN FINITE