Tie Komponen Strut and Tie Model

Daniel Pasaribu : Analisa Gaya Dalam Pada Rigid Zone Pertemuan Balok Dan Kolom Portal Beton Bertulang Dengan Menggunakan Model Strut And Tie, 2009. USU Repository © 2009 f s ’ = tegangan tulangan tekan

2.6.2 Tie

Bagian kedua dari komponen Strut and Tie Model adalah tension tie atau batang tarik. Pada beton struktur batang tarik dapat berupa satu atau kumpulan baja tulangan biasa atau dapat juga berupa satu atau kumpulan beton prategang yang dijangkar dengan baik. Karena reruntuhan tarik dari baja tulangan lebih daktail dibandingkan dengan keruntuhan tekan dari strut atau keruntuhan dari node elemen, maka dalam perancangan struktur, keadaan batasnya lebih ditentukan oleh lelehnya tulangan atau batang tarik tie. Penempatan batang tarik juga harus diperhatikan karena dapat mengakibatkan perubahan dimensi dari node element yang membahayakan seperti ditunjukkan pada Gambar 2-8 dimana akan meningkatkan tegangan pada strut tekan dan node element. Karena Strut And Tie Model diberlakukan pada beton struktur dalam keadaan batas, maka pada kondisi layan serviceability limit state lebar retak pada batang tarik perlu diperiksa, yaitu melalui pembatasan lebar retak atau melalui pembatasan tegangan baja yang lebih rendah. Gaya tarik pada batang tarik tie tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut : F nt = Astf y +A ps f se + ∆ f p Dimana : F nt =gaya tarik batas terfaktor Ast=luas baja tulangan biasa A ps =luas baja tendon prategang Daniel Pasaribu : Analisa Gaya Dalam Pada Rigid Zone Pertemuan Balok Dan Kolom Portal Beton Bertulang Dengan Menggunakan Model Strut And Tie, 2009. USU Repository © 2009 f se =tegangan efektif yang hilang di dalam baja tendon prategang ∆ f p =penambahan gaya prategang disamping level load f se + ∆ f p Gambar 2.9 : menunjukkan titik pertemuan antara strut and tie a selimut beton besar b selimut beton kecil Daniel Pasaribu : Analisa Gaya Dalam Pada Rigid Zone Pertemuan Balok Dan Kolom Portal Beton Bertulang Dengan Menggunakan Model Strut And Tie, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 2.10 : Gambar plastic truss model dari suatu balok tinggi

2.6.3. Node