Rizki Tampubolon : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
signifikan α = 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi gejala heterokedastisitas dalam model regresi ini.
C. Regresi Linier Berganda
Setelah semua syarat asumsi klasik sudah di uji maka model persamaan regresi berganda dapat digunakan dalam menganalisis pengaruh
kinerja keuangan terhadap return saham. Berikut Tabel 4.11 yang menunjukkan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data dengan SPSS
14.0 for Windows.
Tabel 4.11 Hasil Estimasi Regresi
Coeffisiens
a
Mod el
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Toleranc e
VIF 1
Constant 21,447
4,338 4,944
,000 EPS
-,021 ,007
-,432 -2,866
,007 ,823
1,215 PER
-,082 ,036
-,337 -2,253
,031 ,834
1,199 DER
,136 ,393
,056 ,346
,732 ,719
1,391 ROI
-,259 ,115
-,369 -2,246
,031 ,692
1,446 ROE
,072 ,076
,147 ,945
,351 ,778
1,286 a Dependent Variable: ReturnSaham
Sumber: Hasil olahan SPSS
Dari Tabel 4.11 dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 21,447 - 0,021EPS - 0,082PER + 0,136DER - 0,259ROI + 0,072ROE + e
Rizki Tampubolon : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Dimana:
Y = Return Saham
1
X
= Earning per Share EPS
2
X
= Price Earning Ratio PER
3
X
= Debt to Equity Ratio DER
4
X
= Return on Equity ROI
5
X
= Return on Equity ROE
Interpretasi model: a.
Konstanta sebesar 21,447 menyatakan bahwa jika nilai EPS, PER, DER, ROI, dan ROE adalah nol, maka return saham yang terjadi adalah sebesar
21,447. b.
Koefisien regresi EPS sebesar -0,021 menyatakan bahwa setiap kenaikan EPS 1 satuan akan menurunkan return saham sebesar 0,021 atau 2,1.
c. Koefisien regresi PER sebesar -0,082 menyatakan bahwa setiap kenaikan
PER 1 satuan akan menurunkan return saham sebesar 0,082 atau 8,2. d.
Koefisien regresi DER sebesar 0,136 menyatakan bahwa setiap kenaikan DER 1 satuan akan meningkatkan return saham sebesar 0,136 atau 13,6.
e. Koefisien regresi ROI sebesar -0,259 menyatakan bahwa setiap kenaikan
ROI 1 satuan akan menurunkan return saham sebesar 0,259 atau 25,9. f.
Koefisien regresi ROE sebesar 0,072 menyatakan bahwa setiap kenaikan ROE 1 satuan akan meningkatkan return saham sebesar 0,072 atau 7,2.
Rizki Tampubolon : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
D. Pengujian Hipotesis