2.6 Kerangka Konsep
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Dalam kerangka konsep diatas dapat dilihat bahwa dari
karakteristik penderita Diabetes Mellitus umur, jenis kelamin, suku, berat badan, pekerjaan, pendidikan, riwayat keluarga, dan lama
menderita Diabetes Mellitus dan dukungan keluarga dapat mempengaruhi pola makan jumlah, jenis, jadwal makan pada
penderita diabetes mellitus. Karakteristik Penderita
Diabetes Melitus :
- Umur - Jenis kelamin
- Suku - Berat badan
- Pekerjaan - Pendidikan
- Riwayat keluarga - Lama menderita DM
Pola Makan : - Jumlah
- Jenis - Jadwal
Dukungan Keluarga
Universitas Sumatera Utara
25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriftif yaitu menggambaran pola makan dan dukungan keluarga pada penderita diabetes melitus yang
menjalani rawat jalan di RSU Dr. Pirngadi Medan. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu penelitian yang mengamati subjek dengan
pendekatan suatu saat atau subjek diobservasi pada saat penelitian.
3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di RSU Dr.Pirngadi Medan.Lokasi tersebut dipilih sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan bahwa RSU
Dr,Pirngadi sebagai RS yang banyak menangani kasus Diabetes mellitus yaitu sebanyak 13090 kunjungan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Januari 2014 – Juli 2015.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes mellitus DM yang menjalani rawat jalan di RSU Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2015 yaitu
data jumlah kunjungan pasien tahun 2014 sebanyak 13.090 kunjungan, dan penelitian dilakukan pada bulan April tahun 2015.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus DM yang menjalani rawat jalan di RSU Dr. Pirngadi Medan . Pengambilan sampel
dilakukan secara accidental sampling yaitu mengambil responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai susmber data dengan kriteria utamanya adalah pasien diabetes melitus
yang menjalani rawat jalan di RSU Dr. Pirngadi Medan. Besaran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Notoadmodjo, 2003 :
� = N
N. �
2
+ 1 � =
13090 130900,1
2
+ 1 � = 99,2
� = 100 orang Dengan keterangan :
N : jumlah populasi 13090 n : besar sampel
d : tingkat ketelitian 10 Dengan menggunakan rumus di atas, diperoleh sampel jumlah penderita
DM yang rawat jalan jalan sebanyak 100 responden.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer meliputi karateristik responden umur, jenis kelamin, suku, berat badan, pekerjaan, riwayat keluarga, lama menderita Diabetes Mellitus, pola
makan jumlah, jenis, jadwal makan dan dukungan keluarga penderita Diabetes Mellitus yang dilakukan selama 1 bulan yaitu pada sepuluh hari pertama peneliti
mendapatkan responden sebanyak 34 orang,sepuluh hari kedua sebanyak 33 orang, dan pada sepuluh hari kedua peneliti mendapatkan 33 orang responden.
Cara pengumpulan data : a. Data
karateristik responden
diperoleh dengan
wawancara dengan
menggunakan kuesioner. b. Mengetahui pola makan jumlah, jenis dan interval jadwal makan dilakukan
dengan wawancara dengan menggunakan formulir Food Recall 24 jam dan Food frequency yang didapatkan dari tinjauan teoritis yang disusun oleh
peneliti. c. Mengetahui dukungan keluarga yang didapatkan dengan cara wawancara
dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun sebelumnya oleh peneliti.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder meliputi gambaran umum RSU Dr.Pirngadi Medan dan data jumlah penderita Diabetes Mellitus dari medical record RSU Dr.Pirngadi
Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Alat Penelitian
Alat penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data sehingga lebih mudah diolah. Jenis alat pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, formulir food recall 24 jam, formulir food frequency, Nutrisurvey 2005.
3.6 Definisi Operasional
Agar memperjelas arah penelitian ini, maka peneliti memberikan definisi operasional sebagai berikut :
1. Pola makan adalah jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi dan jadwal makan yang dilaksanakan penderita Diabetes Mellitus yang rawat jalan di RSU
Dr.Pirngadi Medan. 2. Jumlah makan adalah banyaknya asupan karbohidrat, protein, dan lemak yang
dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus selama sehari. 3. Jenis bahan makanan adalah jenis bahan dasar makanan yang dikonsumsi
penderita Diabetes Mellitus selama sehari. 4. Jadwal makan adalah waktu makan yang dilaksanakan penderita Diabetes
Mellitus selama sehari. 5. Dukungan keluarga adalah bentuk interaksi diri anggota keluarga dalam
mendukung penderita DM untuk mengkonsumsi makanan sesuai ajuran.
3.7 Aspek Pengukuran