Konsep Lapisan Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point (WLAN-AP)Dengan Metode Adaptive Bandwidth

teknologi untuk kategori ini adalah Gigabit Ethernet, yang kompatibel dengan teknologi Ethernet dan Fast Ethernet.

2.2 Konsep Lapisan

Di dunia ini dikenal dua standar penting dalam komunikasi data, yaitu OSI Open System Interconnection dan TCPIP Transmission Control Protocol Internet Protocol. Kedua standar ini membuat hierarki jaringan berbentuk lapisan- lapisan. Pemisahan ke dalam bentuk lapisan-lapisan ini berguna untuk mengurangi kompleksitas dalam merancang protokol-protokol jaringan. Konsep lapisan ini diperlihatkan pada Gambar 2.1. Dengan menggunakan konsep lapisan ini, tiap-tiap lapisan seolah-olah langsung berkomunikasi dengan lawan bicaranya pada lapisan yang sama pada host yang berlainan, pada Gambar 2.1 hal ini ditunjukkan dengan garis putus-putus. Akan tetapi sebenarnya informasi dialirkan dari lapisan yang berada di atas kepada lapisan yang berada di bawahnya. Selanjutnya ketika informasi tersebut sampai pada lapisan terbawah, barulah informasi tersebut dikirimkan ke tujuan. Setelah sampai ke host tujuan aliran informasi bergerak dari lapisan terbawah ke lapisan teratas. Pada Gambar 2.1 hal ini ditunjukkan dengan garis tebal. Tiffany Tobing : Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point WLAN-AP…, 2007 USU Repository © 2008 Gambar 2.1 Konsep lapisan Sebuah analogi untuk komunikasi dengan menggunakan konsep lapisan ini adalah pengiriman pesan antara dua kepala negara yang berbicara dengan bahasa yang berbeda, misalnya kepala negara Jepang dengan kepala negara Indonesia. Untuk dapat saling berkomunikasi, kedua kepala negara tersebut harus menggunakan layanan dari penterjemah. Kedua penterjemah dari kedua negara tersebut haruslah menggunakan suatu bahasa yang sama, yang disepakati antara kedua penterjemah tersebut, misalnya bahasa Inggris. Untuk itu penterjemah dari Jepang akan menterjemahkan pesan kepala negara Jepang ke dalam bahasa Inggris. Selanjutnya ia akan memberi pesan tersebut kepada sekretaris untuk dikirimkan ke Indonesia. Sang sekretaris selanjutnya mengirimkan pesan tersebut dengan menggunakan mesin fax. Sesampainya pesan tersebut ke Indonesia, sekretaris akan Tiffany Tobing : Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point WLAN-AP…, 2007 USU Repository © 2008 mneyerahkan pesan tersebut ke penterjemah untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang untuk selanjutnya diserahkan kepada kepala negara Indonesia. Dari analogi di atas terlihat bahwa lapisan-lapisan tersebut tidak perlu mengetahui bagaimana kerja suatu lapisan dalam memproses suatu informasi selama ia menyediakan suatu antarmuka yang dapat digunakan lapisan tersebut. Misalnya apabila kedua penterjemah sepakat untuk menggunakan bahasa Spanyol, ataupun misalnya sang sekretaris mengirimkan pesan tersebut dengan menggunakan email, informasi tersebut tetap akan terkirim dan hal ini tidak mengganggu kerja dari lapisan lainnya. Kemudian dari analogi di atas dapat juga dilihat bahwa untuk dapat berkomunikasi, protokol yang digunakan suatu lapisan pada host pengirim haruslah sama dengan protokol yang digunakan lapisan yang sama pada host tujuan. Hal ini dapat terlihat dari analogi di atas yaitu sekretaris dari kedua negara haruslah sama- sama menggunakan mesin fax agar informasi dapat sampai ke tujuan.

2.3 Model Referensi OSI