mneyerahkan pesan tersebut ke penterjemah untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang untuk selanjutnya diserahkan kepada kepala negara Indonesia.
Dari analogi di atas terlihat bahwa lapisan-lapisan tersebut tidak perlu mengetahui bagaimana kerja suatu lapisan dalam memproses suatu informasi selama
ia menyediakan suatu antarmuka yang dapat digunakan lapisan tersebut. Misalnya apabila kedua penterjemah sepakat untuk menggunakan bahasa Spanyol, ataupun
misalnya sang sekretaris mengirimkan pesan tersebut dengan menggunakan email, informasi tersebut tetap akan terkirim dan hal ini tidak mengganggu kerja dari
lapisan lainnya. Kemudian dari analogi di atas dapat juga dilihat bahwa untuk dapat
berkomunikasi, protokol yang digunakan suatu lapisan pada host pengirim haruslah sama dengan protokol yang digunakan lapisan yang sama pada host tujuan. Hal ini
dapat terlihat dari analogi di atas yaitu sekretaris dari kedua negara haruslah sama- sama menggunakan mesin fax agar informasi dapat sampai ke tujuan.
2.3 Model Referensi OSI
Dalam dua dekade belakangan ini telah berkembang berbagai jenis jaringan komunikasi data. Setiap jaringan dibangun dengan menggunakan hardware dan
software yang berbeda, sehingga menimbulkan kesulitan berkomunikasi antara jaringan yang dikarenakan masing-masing jaringan menggunakan cara
berkomunikasi yang berbeda. Maka untuk mengatasi masalah ini International Standarization Organization ISO memperkenalkan model Open Systems
Interconnection OSI pada tahun 1984, dengan tujuan agar setiap jaringan dapat
Tiffany Tobing : Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point WLAN-AP…, 2007 USU Repository © 2008
saling berkomunikasi dengan menggunakan suatu model yang dikenal bersama- sama.
OSI adalah suatu model acuan yang berfungsi menjembatani komunikasi antar jaringan, dimana model OSI terdiri dari tujuh lapisan yang susunannya sudah
baku, dimana setiap lapisan menggambarkan suatu fungsi khusus dalam jaringan komunikasi data. Model OSI digambarkan pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Model 7 Lapisan OSI [1] Model OSI bersifat hirarkis dan memiliki keuntungan dan keunggulan seperti
model layer lain. Tujuan utama semua model tersebut, terutama model OSI adalah untuk memungkinkan jaringan-jaringan yang menggunakan alat-alat dari vendor
yang berbeda dapat bekerja sama. Beberapa keunggulan menggunakan layer OSI antara lain :
1. Memungkinkan vendor membuat alat-alat jaringan yang standar.
Tiffany Tobing : Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point WLAN-AP…, 2007 USU Repository © 2008
2. Memungkinkan bermacam-macam perangkat keras dan perangkat lunak
untuk bisa saling berkomunikasi. 3.
Mencegah perubahan di satu layer mempengaruhi layer lainnya sehingga permasalahan seperti ini tidak menghambat.
4. Memenuhi kebutuhan pemakai masa kini maupun masa yang akan datang.
Model referensi OSI memiliki tujuh lapisan seperti Gambar 2.3, dimana prinsip yang harus digunakan pada ketujuh lapisan adalah sebagai berikut [1] :
1. Setiap lapisan memiliki fungsi dan proses yang berbeda.
2. Fungsi setiap lapisan dipilih berdasarkan penetapan protokol yang telah
memenuhi standar internasional. 3.
Sebuah lapisan harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda. 4.
Batas lapisan harus ditentukan agar dapat meminimalkan arus informasi yang melewati Interface.
5. Jumlah lapisan diusahakan seminimal mungkin sehingga arsitektur jaringan
tidak menjadi sulit dipakai.
2.3.1 Lapis Fisik
Lapis fisik berfungsi untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan. Selain itu berfungsi
unuk mentransfer dan menentukan cara bit-bit dikodekan, menangani interkoneksi fisik kabel, mekanikal, electrical, prosedural yaitu dimana kabel, konektor dan
spesifikasi pensinyalan didefinisikan. Gambar 2.3 memperlihatkan lapis fisik.
Tiffany Tobing : Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point WLAN-AP…, 2007 USU Repository © 2008
Gambar 2.3 Lapis Fisik [2]
2.3.2 Lapis Data Link
Lapis data link adalah pengelola pengiriman hop-ke-hop atau node-ke-node.
Istilah pengiriman hop-ke-hop adalah untuk menjelaskan pergerakan dari satu peralatan yang terhubung dengan peralatan yang lain. Koneksi antara dua hop
disebut sebuah link. Lapis data link bertanggung jawab untuk memandu paket melalui link. Dengan perkataan lain, lapis data link adalah manajer pengiriman
lainnya setelah lapis transport dan lapis jaringan. Lapis
data link juga melakukan proses framing, yaitu proses mempaketkan data untuk dikirimkan dari satu hop ke yang berikutnya. Sebuah paket yang datang
dari lapis jaringan dimasukkan ke dalam sebuah frame dengan label yang baru. Label tersebut berisikan alamat hop sebelumnya dan alamat hop selanjutnya. Alamat-
alamat ini berbeda dari alamat-alamat pada lapis jaringan. Alamat-alamat ini disebut alamat-alamat fisik.
Tiffany Tobing : Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point WLAN-AP…, 2007 USU Repository © 2008
Tanggung jawab lainnya dari lapis data link sebagai manajer pengiriman level terendah adalah untuk memastikan bahwa sebuah frame tiba di hop selanjutnya
aman dan selamat. Gambar 2.4 memperlihatkan lapis data link.
Gambar 2.4 Lapis data link [2] Lapis data link ini terdiri dari dua sub lapis yaitu :
1. MAC Media Access Control
Mendefinisikan bagaimana paket ditempatkan di media. Ketentuan di sub layer MAC adalah yang datang duluan akan dilayani lebih dulu, dimana
setiap permintaan akan mendapatkan bandwidth yang sama. 2.
LLC Logical Link Control Bertanggung jawab untuk mengidentifikasi protokol-protokol lapis jaringan
dan kemudian melakukan enkapsulasi terhadapnya. Header LLC memberitahukan ke lapis data link tentang apa yang perlu dilakukan terhadap
paket, begitu frame diterima. Cara kerjanya yaitu , host akan menerima sebuah frame dan mencari ke dalam header LLC untuk mencari kemana
Tiffany Tobing : Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point WLAN-AP…, 2007 USU Repository © 2008
tujuan paket itu. LLC juga menyediakan flow control dan pengurutan bit kontrol.
2.3.3 Lapis Jaringan
Lapis jaringan bertanggungjawab untuk merutekan paket ke tujuan yang seharusnya. Pengendalian operasi subnet dan mengatasi semua masalah yang ada
pada jaringan sehingga memungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda bisa saling terinterkoneksi. Lapis ini juga memaketkan data dan menambahkan sepasang alamat.
Sepasang alamat ini adalah alamat global yang khas yang mengidentifikasikan baik komputer tujuan dan komputer asal. Gambar 2.5 memperlihatkan lapisan jaringan.
Gambar 2.5 Lapis Jaringan [2]
2.3.4 Lapis Transport
Lapis ini berfungsi untuk menerima data dari lapis sesi, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, meneruskan data ke lapis jaringan, dan
menjamin semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi penerima dengan benar. Lapis transport juga menentukan jenis layanan untuk lapis sesi dan pada gilirannya
Tiffany Tobing : Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point WLAN-AP…, 2007 USU Repository © 2008
jenis layanan bagi para pemakai jaringan. Lapis transport menyediakan koneksi end- to-end ujung ke ujung diantara komputer-komputer. Memastikan ketiga lapis
terendah bekerja dengan benar serta menyediakan aliran data yang transparan dan logis antara pengguna akhir end user dengan jaringan yang dipilihnya. Merupakan
lapis yang menyediakan layanan bagi user lokal. Bertugas untuk menciptakan frame, dan menggabungkannya kembali. Gambar 2.6 memperlihatkan lapis transport.
Gambar 2.6 Lapis transport [2]
2.3.5 Lapis Sesi
Lapis sesi mengizinkan para pengguna untuk menetapkan sesi dengan pengguna lainnya. Sebuah sesi selain memungkinkan transport data biasa seperti
yang dilakukan oleh lapis transport, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Lapis sesi juga diperlukan untuk kendali dialog antara
proses yang menentukan penanganan komunikasi dua arah dan pengujian paket yang keluar dari urutannya. Lapis ini juga bertanggungjawab menyediakan titik-titik
Tiffany Tobing : Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point WLAN-AP…, 2007 USU Repository © 2008
sinkronisasi misalnya dalam pengiriman tulisan banyak halaman sehingga apabila terjadi putus hubungan, mesin tidak mengulangi pengiriman dari awal halaman,
cukup dari halaman yang terakhir putus. Gambar 2.7 memperlihatkan lapis sesi.
Data lapis presentasi
H5
Data Lapis transport Dari lapis presentasi
syn syn
syn Lapis
sesi
Ke lapis transport Data lapis presentasi
H5
Data Lapis transport Ke lapis presentasi
syn syn
syn Lapis
sesi
Dari lapis transport
Gambar 2.7 Lapis Sesi [2]
2.3.6 Lapis Presentasi
Fungsi dari lapis ini adalah melakukan penerjemahan. Melakukan berbagai terjemahan struktur data diantara berbagai arsitektur, perbedaan dalam representasi
data dikelola di tingkat ini. Selain itu juga lapis ini melakukan kompresi data, enkripsi dan dekripsi serta konversi format data. Gambar 2.8 memperlihatkan lapis
presentasi.
Tiffany Tobing : Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point WLAN-AP…, 2007 USU Repository © 2008
Gambar 2.8 Lapis presentasi [2]
2.3.7 Lapis Aplikasi
Lapis aplikasi terdiri dari bermacam-macam protokol. Lapis aplikasi berfungsi untuk menyediakan akses tingkat aplikasi ke jaringan. Transfer terminal
remote dan elemen lain dari jaringan, aktifitas yang dilakukan seperti akses dan transfer file. Lapis aplikasi diperlihatkan pada Gambar 2.9.
Gambar 2.9 Lapis aplikasi [2]
Tiffany Tobing : Analisis Kebutuhan Lebar Pita Wireless Local Area Network Access Point WLAN-AP…, 2007 USU Repository © 2008
2.4 Standar Local Area Network