2.1.8. Kerangka SWOT
Kerangka SWOT merupakan matriks dua kali dua. Pembuatan matriks ini bertujuan utnuk membantu mengidentifikasi dimana posisi sebuah program saat ini,
sumber daya yang dapat segera dimanfaatkan dan masalah yang belum juga dapat diselesaikan. Dengan melakukan hal seperti ini kita dapat melihat dan
mengidentifikasi dimanakapan sumber daya baru, keterampilan atau mitra baru akan
dibuthkan Start dan Hovlan, 2004.
1. Startegi SO Strength and Oppurtunity adalah strategi yang ditetapkan
berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
2. Strategi WO Weakness and Oppurtunity adalah strategi yang ditetapkan
berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalksan kelemahan yang ada.
3. Strategi ST Strength and Threat adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan
kkekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi ancaman. 4.
Strategi WT Weakness and Threat adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kegiatan yang bersifat defenisif dan berusaha meminimalkan
kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
2.2. Pengertian Kematian Ibu
Kematian Ibu Maternal Mortality, Maternal Death, Obstetric Death adalah kematian wanita ketika hamil atau dalam 42 hari sejak terminasi kehamilan, tanpa
Universitas Sumatera Utara
memandang lama dan lokasi kehamilan, karena suatu sebab yang berhubungan dengan atau menjadi lebih buruk karena kehamilan atau pengelolaannya, tetapi bukan
disebabkan kecelakaan WHO, 2008. Maternal Mortality Rate MMR, Angka Kematian IbuAKI adalah rasio antara jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran
hidup. Menurut WHO 2005 Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu,
secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung.
a. Penyebab utama medis langsung dari kematian ibu adalah faktor yang
berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas seperti perdarahan, pre ekslamsiaeklamsia, infeksi, persalinan macet dan abortus.
b. Penyebab utama medis tidak langsung kematian ibu adalah faktor-faktor yang
memperberat keadaan ibu hamil seperti malaria, anemia, HIVAIDS dan penyakit kardio-vaskuler.
Semua kondisi ini menjadi faktor yang mempersulit kehamilan, atau sebaliknya diperburuk oleh kehamilan
c. Penyebab lainnya yang termasuk pada level mikro proximate level adalah
prilakuk sehat dimana wanita hamil menggunakan atau tidak menggunakan perawatan persalinan
d. Perilaku dalam kesehatan reproduksi faktor yang mempengaruhi adalah usia
menikah, jarak kelahiran, paritas dan ketidakinginan untuk hamil lagi.
Universitas Sumatera Utara
e. Penyebab lainnya pada level mikro proximate dan meso intermediate level
yang terdiri dari: 1
Akses terhadap pelayanan kesehatan dimana kurangnya ketersediaan peralatan dari perawatan persalinan, kurangnya obat-obatan dan petugas
kesehatan yang kurang terlatih, jarak yang jauh dari pelayanan kesehatan, transportasi yang kurang menyebabkan membutuhkan biaya yang mahal.
2 Sebagian besar kematian ibu terjadi selama menuju layanan kesehatan dan
pada masa periode postpartum. f.
Penyebab lainnya pada level makro distant level yaitu kematian ibu disebabkan oleh sosial ekonomi dan faktor budaya dimana kemiskinan, kepercayaan
terhadap budaya, pengabaian, gizi dan dominasi orangtua dalam membuat keputusan.
2.3. Perjalanan Program Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia