e. Jawa Timur daerah intervensinya adalah Kabupaten Malang. Kabupaten di
sekitar daerah intervensi adalah Kota Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kota Batu, dan Kabupaten Blitar
f. Sulawesi Selatan. Daerah intervensinya adalah Kabupaten Pinrang. Kabupaten
di sekitar daerah intervensi adalah Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Enrekang, Sidenreng Rappang, dan Kota Pare-Pare.
2.3.6.1. Tujuan Expanding Maternal and Neonatal Survival EMAS
1. Meningkatkan kualitas pelayanan emergensi maternal-neonatal
1 Memastikan prioritas intervensi medis berdampak besar pada penurunan
kematian ibu dan neonates diterapkan di Puskesmas dan Rumah Sakit. 2
Melakukan pendekatan tata kelola clinical governance diterapkan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem rujukan antar Puskesmas dan
Rumah Sakit. 1
Melakukan penguatan sistem rujukan, dimana tenaga kesehatan atau bidan yang ada di desa ataupun di Puskesmas merujuk ke Rumah Sakit dalam
kondisi yang bersiap. 2
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjamin akuntabilitas dan kualitas tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan dan pemerintah daerah.
3 Meningkatkan akses masyarakat dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan
Hardjono, 2013. Untuk melakukan semua hal tersebut, program EMAS fokus terhadap:
Universitas Sumatera Utara
a Memperbaiki dan memperkuat jalinan antara Rumah Sakit dan Puskesmas
b Menggunakan teknologi berbasis Web dan ponsel sederhana untuk
meningkatkan komunikasi, memperpendek waktu rujukan, dan memastikan pasien distabilkan kondisinya.
c Menetapkan sekumpulan standar dan audit berkala yang dapat membantu pihak
kabupaten untuk mengenali dan memantau semua kelebihan dan kekurangan dalam sistem rujukan dan memastikan dibuatnya kebijakan dan standar
pelayanan yang sesuai. d
Mengurangi halangan keuangan dan memastikan semua orang mempunyai akses setara untuk memperoleh jaminan sosial.
2.3.6.2. Konsentrasi Program EMAS
Dalam melaksanakan program ini, tidak semua yang berkaitan dengan kematian ibu dan bayi diintervensi, tetapi terkonsentrasi kepada 7 penyebab kematian
maternal dan neonatal, bidang kematian ibu ada 4 penyebab yang akan diintervensi yaitu kejadian perdarahan hemorrhage, pre ekslamsia berateklamsia, infeksi dan
partus macet prolonged labor., sedangkan untuk neonatal yang diintervensi adalah asfiksia, sepsis, dan berat bayi lahir rendah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Konsentrasi Intervensi pada Program EMAS No
Priority Diagnoses Priority Intervensions
Maternal Intervensions 1
Hemorrhage 1.
Active management of 3
rd
2. PPH management
stage of labor 3.
Management of shock 4.
Use of blood transfusion 5.
Use of manual vacuum aspiration MVA and post abortion care PAC
2 Severe Pre-eclampsia
eclampsia a.
Use of magnesium sulphate b.
Treatment of hypertension c.
Timely delivery 3
Maternal infection Safe use of prophylactic antibiotics and treatment of
sepsis 4
Prolonged Labor 1.
Use of the partograph 2.
Safe use of cesarean section Neonatal Interventions
5 Neonatal asphysia
Newborn resuscitation 6
Neonatal Sepsis Diagnosis and treatment of neonatal infection
7 Low Birth Weight
1. Assess and monitor for complications of
prematury 2.
Increased surveillance for infectionsepsis 3.
Early diagnosis and management of feeding problems
4. Early initation of breastfeeding
5. Kanggaroo mother care
2.3.6.3. Framework dan Intervensi Program EMAS