BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan design penelitian adalah studi kasus case study untuk memberikan gambaran evaluasi pelaksanaan Program
Expanding Maternal and Neonatal Survival EMAS untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak di Puskesmas Batang Kuis dan RSU Sembiring di Kabupaten
Deli Serdang tahun 2013.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Batang Kuis, Puskemas dan RSU Sembiring Delitua yang berada di wilayah kerja Kabupaten Deli Serdang. Alasan
peneliti memilih lokasi penelitian ini adalah: 1.
Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu Kabupaten di Sumatera Utara yang memiliki angka kematian ibu yang masih tinggi.
2. Program EMAS dilaksanakan dengan melibatkan Puskesmas Batang Kuis dan
RSU Sembiring sebagai tim vanguard Rujukan 3.
Kabupaten Deli Serdang merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk yang besar sehingga jika program ini berhasil akan memberikan hasil yang signifikan
dalam penurunan angka kematian ibu dan anak. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 3 bulan terhitung bulan Oktober-
Desember 2013.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Informan Penelitian
Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 6 orang yang ditentukan secara purposive, yaitu pihak yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program kesehatan
ibu di Puskesmas Batang Kuis dan RSU Sembiring.
Tabel 3.1. Informan dalam Penelitian Evaluasi Pelaksanaan Program EMAS No
Jabatan Jumlah
1 Kepala Puskesmas
1 2
3 Bidan Koordinator
Wakil Direktur Pelayanan Medik 1
1 4
Bidan pelaksana 1
4 Masyarakat
2
Total 6
3.4. Sumber Data
3.4.1. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya dan dicatat untuk pertama kalinya. Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini adalah
wawancara mendalam indept Interview yang dilakukan oleh peneliti sendiri dengan menggunakan panduan wawancara. Alat yang digunakan pada saat wawancara
adalah tape recorder.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang bukan diusahakan sendiri
pengumpulannya oleh peneliti. Data untuk penelitian ini berasal dari laporan-laporan yang berasal dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Metode Analisa Data
Setelah pengumpulan data selesai dilaksanakan melalui hasil rekaman yang dilakukan dengan wawancara mendalam selanjutnya dibuat transkip. Dari transkip
yang ada lalu disederhanakan dengan menggunakan matriks. Selanjutnya peneliti melakukan validasi data dengan melakukan cross check dengan menggunakan
triangulasi data yaitu dengan melakukan cross check data, observasi dan telaah dokumen. Kemudian dianalisa menggunakan metode pengolahan deskripsi isi
content analysis, yaitu pengumpulan data, reduksi data, verifikasi kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif, dengan mengikuti pola berfikir induktif, yaitu
pengujian data yang bertitik tolak dari data yang telah terkumpul kemudian dilakukan penarikan kesimpulan Moleong, 2002.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Daerah Penelitian
4.1.1. Gambaran Umum Kabupaten Deli Serdang 4.1.1.1. Geografis dan Kependudukan
Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu daerah dari 25 dua puluh lima kabupatenkota yang ada di Propinsi Sumatera Utara. Ibu kota kabupaten ini
berada di Lubuk Pakam, sebuah kota kecil yang terletak dipinggir jalan lintas Sumatera ± 30 Km dari kota Medan. Kabupaten Deli Serdang merupakan kabupaten
yang memiliki keanekaragaman sumber daya alam yang membuat wilayah ini menjadi wilayah yang potensial untuk terus berkembang.
Kabupaten Deli Serdang secara geografis, terletak diantara 2 ˚57’ Lintang
Utara-3 ˚16’ Lintang Selatan dan 98˚33’-99˚27’ Bujur Timur. Kabupaten ini memiliki
batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Langkat dan Selat Malaka, sebelah Selatan berbatasan dengan kabupaten Karo dan
kabupaten Simalungun, sebelah Timur berbatasan dengan kabupaten Serdang Bedagai dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Karo dan kabupaten
Langkat. Kabupaten Deli Serdang memiliki luas wilayah 2.497,72 km
2
yang terdiri 22 kecamatan dan 394 desakelurahan, yang luasnya mencapai 3,34 dari luas Propinsi
Sumatera Utara. Menurut Badan Pusat Statistik BPS, jumlah penduduk kabupaten
Universitas Sumatera Utara