4.2. Visi dan Misi
Visi SPI yaitu “ Mewujudkan Reformasi Agraria dan Demokrasi di Indonesia . Misi SPI yaitu :
1. Mengembalikan tanah yang dikuasai pihak swasta kepada rakyat
2. Memajukan dan mengembangkan pertanian.
3. Membuka pemikiran masyarakat maupun petani terhadap
pembodohan yang dilakukan oleh pemerintah. 4.
Mensejahterakan masyarakat khususnya petani.
4.3. PROGRAM KEGIATAN SPI
1. Melakukan berbagai bentuk pendidikankaderisasi bagi anggota.
2. Mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan berbagai informasi yang
berguna bagi petani dan anggota. 3.
Membangun kehidupan ekonomi anggota yang mandiri dan berdaulat dengan prinsip koperasi yang sejati.
4. Pengerahan Massa Aksi untuk melakukan Aksi Massa sebagai salah satu
kekuatan utama SPI 5.
Melakukan pembelaan bagi anggota yang dilanggar hak asasinya sebagai manusia, hak asasinya sebagai petani dan haknya sebagai warga negara.
6. Memperbanyak jumlah anggota, mendorong serta memperkuat kerjasama di
antara sesama anggota. 7.
Memperkuat kepengurusan mulai dari pusat hingga basis.
8. Melakukan kerjasama dan solidaritas yang saling memperkuat dengan
organisasi tani dan organisasi rakyat lainnya yang mempunyai pandangan, asas dan tujuan yang sejalan dengan SPI, baik di tingkat nasional maupun
ditingkat internasional. 9.
Mendorong dan mendukung lahirnya organisasi rakyat lainnya yang sejalan dengan SPI.
10. Menjalin hubungan setara dengan lembaga dan aparatur negara yang bersifat
kritis baik didalam maupun diluar negeri sepanjang tidak bertentangan dengan pandangan, asas, tujuan dan kepentingan SPI.
Spi juga memilki prinsip perjuangan dalam melakukan perjalanannya untuk memperjuangkan hak-hak petani serta membantu dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi petani dari masa ke masa. Federasi Serikat Petani Indonesia FSPI adalah organisasi perjuangan kaum tani dan masyarakat adat
Indonesia yang berbentuk federasi, indenpenden, non partisipan, serta berwatak kesetaraan dan kemanusiaan yang berazaskan kedaulatan rakyat. Dalam menjalankan
program-program SPI tersebut, SPI sebagai organisasi tani juga memiliki agenda perjuangan yaitu :
1. Pembaruan Agraria
Ialah penataan kembali struktur penguasaan sumber-sumber agraria termasuk tanah, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya. SPI sebagai
organisasi tani terus menerus memperjuangkan pembaruan agraria dengan prinsip tanah untuk rakyat sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 dan
Undang-Undang Pokok Agraria tahun 1960.
2. Kedaulatan Pangan
Ialah hak rakyat, komunitas dan negara untuk mengatur sendiri kebijakan pertanian dan pangannya. Kedaulatan pangan mengatur produksi
dan konsumsi pertanian yang berorientasi pada kepentingan lokal dan nasional, bukan pasar global. Oleh karena itu, petani kecil dan buruh tani
harus diberikan akses terhadap tanah, air, benih dan sumber-sumber agraria lainnya. Kedaulatan pangan rakyat harus didahulukan daripada kepentingan
pasar.
3. Hak Asasi Petani
Hingga saat ini kekerasan terhadap petani masih kerap ditemukan, terutama di wilayah yang mengalami konflik agraria. Hak-hak petani
seringkali diinjak-injak ketika berhadapan dengan kepentingan perusahaan perkebunan ataupun pemodal. Oleh karen itu, SPI berjuang untuk
mengangkat hak dan martabat kaum tani dengan menegakkan Hak Asasi Petani HAP. Di tingkat Internasional SPI mendesak untuk diadopsinya
sebuah konvenan Hak Asasi Petani oleh PBB.
4. Perlawanan Terhadap Neoliberalisme
Kebijakan pasar bebas yang diusung oleh kaum neoliberal telah meminggirkan petani dan rakyat kecil. Neoliberal memaksakan kehendaknya
terhadap negara-negara lemah melalui berbagai cara, salah satunya melalui tangan-tangan lembaga : WTO, Bank Dunia, IMF, ADB, dan lainnya melalui
kebijakan-kebijakannya.
4.4. Program Kerja SPI