Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Formal Terakhir

3. Batakkaro 3 10 Total 30 100,00 Sumber : angket, September 2015 Mayoritas warga binaan berasal dari luar daerah bersuku jawa merantau ke medan, ada yang berasal dari tebing tinggi, deli serdang. Sedangkan sebagian berasal dari padang sidimpuan, tapsel dan juga berasal dari kabupaten karo. Di lingkungan tempat kerja mereka masih sering memakai bahasa daerah masing-masing. 5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anak Tabel. 4 Distribusi Responden Berdasarkan JumlahAnak No Jumlah Anak Jumlah Persentase 1. 2. 3. 1 – 2 anak 3 – 4 anak 5 – 6 anak 10 15 5 33,33 50 16,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Dapat dilihat bahwa rata-rata jumlah anak dalam setiap keluarga 3-4 anak berjumlah 15 keluarga. Hal ini membuktikan bahwa setiap keluarga masih mempercayai banyak anak banyak rezeki.

5.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Formal Terakhir

Tabel. 5 Distribusi Responden Berdasarkan PendidikanFormal Terakhir No Pendidikan Formal Terakhir Jumlah Persentase 1. 2. 3. Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA 12 9 9 40 30 30 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Sumber manusia dan keberhasilan pembangunan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keberhasilan pelaksanaan pembangunan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya yang dapat menentukan arah pembangunan tersebut. Kualitas manusia dalam pembangunan dapat dilihat dari latar belakang pendidikan dan keterampilan yang dimilikinya. Hal ini dapat diperoleh memlalui jalur pendidikan yang bersifat formal maupun informal juga tidak tertutup kemungkinan dari pengalaman yang didapat dari luar. Berdasarkan table di atas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan responden masioh rendah karena bayak yang hanya tamat SD, namun masih ada yang tamat dari SMP dan SMA. Tabel. 6 Distribusi Responden BerdasarkanMemperoleh Informasi TentangPertanian Berkelanjutan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. Pihak SPI Keluarga 3 22 10 73,33 3. Teman 5 16,66 Total 30 100,00 Sumber : angket, September 2015 Sebagian besar responden memperoleh informasi dari keluarga dan kemudian dari teman dan pihak SPI. SPI mensosialisasikan program pertanian berkelanjutan kepada orang yang dekat dan yang dikenal di sekitar secretariat SPI untuk mau bergabung dalam program pertanian berkelanjutan. Dari situ satu per satu anggota pun bertambah untuk mau bergabung dalam program pertanian berkelanjutan. Tabel. 7 Distribusi Responden BerdasarkanKetertarikan Terhadap ProgramPertanian Berkelanjutan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Tertarik Kurang tertarik Tidak tertarik 7 22 1 23,33 73,33 3,33 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Lebih besar responden memilih kurang tertarik dikarenakan setiap responden mempunyai kesibukan lain yang tidak bisa terhadap program pertanian berkelanjutan. tapi sebagian juga tertarik terhadap program pertanian berkelanjutan. Tabel. 8 Distribusi RespondenBerdasarkan Mengikuti Sosialisasi No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Pernah Jarang Tidak pernah 2 22 6 6,66 73,33 20 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Sebagian besar responden menjawab jarang di karenakan sebagian responden tidak terlalu aktif dalam mengkuti program pertanian berkelanjuitan tetapi masih yang aktif dalam mengikuti sosialisasi yang dilakukan oleh pihak SPI. Tabel. 9 Distribusi Responden Berdasarkan Setuju Dengan Program Pertanian Berkelanjutan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Setuju Kurang setuju Tidak setuju 7 23 - 23,33 76,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Semangat petani yang mengikuti program pertanian berkelanjutan masih kurang dikarenakan faktor dari luar dan masih banyak di antra para petani mencari pekerjaan yang lain yang dapat mendorong peningkatan ekonomi dari keluarga. Dan sebagian merasa sudah mengerti dan mampu menghasilkan dari program pertanian berkelanjutan. Tabel. 10 Distribusi Responden BerdasarkanTepat Sasaran DitujukanKepada Keluarga Miskin No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Tepat Kurang tepat Tidak tepat 5 25 - 16,66 83,33 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan table di atas bahwa sasaran program pertanian berkelanjutan masih kurang tepat. Hal ini dapat dibuktikan dari jawaban responden kurang tepat ini membuktikan bahwa SPI harus lebih meningkatkan kinerja dan pemasaran buah yang dihasilkan agar hasil yang di dapat dari pertanian berkelanjutan sudah tepat sasaran terhadap keluarga miskin. Tabel. 11 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Pendapatan Setelah Mengikuti ProgramPertanian Berkelanjutan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. Rp 1.500.000,- hingga Rp 2000.000,- Rp 1000.000,- hingga Rp 1.200.000,- 21 4 70 13,33 3. Rp. 400.000,- hingga Rp. 800.000,- 5 16,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Dapat dilihat dari table di atas bahwa pendapatan sebagian responden sudah meningkat setelah mengikuti pertanian berkelanjutan. Dari peningkatan penghasilan maka mereka mampu untuk lebih mensejahterakan keluarga. Tabel. 12 DistribusiResponden BerdasarkanCukup Besarnya Pendapatan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. cukup Kurang cukup Tidak cukup 20 10 - 66,66 33,33 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan table di atas dapat dilihat bahwa besarnya pendapatan dari pertanian berkelanjutan sudah mencukupi bagi keluarga mereka. Dalam upaya memenuhi kebutuhan sehari-hari sudah cukup. Hal ini dapat disimpulkan petani sudah mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan, papan dari keluarga. Tabel. 13 DistribusiResponden Berdasarkan PelaksanaanPertanian Berkelanjutan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Lancar Kurang lancar Tidak lancar 12 18 - 40 60 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan jawaban dari 30 responden, sebagian besar responden masih menjawab kurang lancar. Hal ini dapat diketahui dari jawaban yang ada di atas jadi, dari jawaban table di atas harus ditingkatkan untuk kesejahteraan petani. Tabel. 14 DistribusiResponden BerdasarkanMasalah dan Kendala No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Pernah Biasa saja Tidak pernah 26 4 - 86,66 13,33 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Dari jawaban responden dapat disimpulkan sebagian besar pernah mengalami kendala atau masalah dalam pelaksanaan pertanian berkelanjutan. Tabel. 15 Distribusi RespondenBerdasarkan Keaktifan Dalam Pelaksanaan PertanianBerkelanjutan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Aktif Kurang aktif Tidak aktif 24 4 2 80 13,33 6,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan jawaban dari 30 responden, dapat diketahui bahwa jumlah responden yang aktif lebih banyak dari responden yang menjawab kurang aktif dan tidak aktif. Dan ini bisa dibuktikan bahwa pertanian berkelanjutan sudah dapat diterima di tengah – tengah masyarakat. Tabel.16 Distribusi RespondenBerdasarkan Menyenangi KegiatanProgram Pertanian Berkelanjutan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Senang Kurang senang Tidak senang 20 10 - 66,66 33,33 Total 30 100,00 Sumber : angket, September 2015 Berdasarkan jawaban dari 30 responden, dapat diketahui bahwa mayoritas responden senang terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pihak SPI yaitu program pertanian berkelanjutan. Karena responden merasa senang dapat bersilahturrahmi dengan petani yang mengikuti pertanian berkelanjutan. sebagian yang kurang senang masih belum paham dengan pertanian berkelanjutan dan memiliki kesibukan di dalam atau di luar rumah. Tabel.17 Distribusi Responden Berdasarkan Tepatnya Pelaksanaan Pertanian Berkelanjutan. No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Tepat Kurang tepat Tidak tepat 16 12 - 60 40 Total 30 100,00 Sumber: Angket, September 2015 Berdasarkan jawaban table di atas, sebagian besar responden menjawab tepat. Ini membuktikan bahwa pelaksanaan pertanian berkelanjutan sudah mampu mendorong ekonomi dari responden dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari. Tabel. 18 Distribusi Responden Berdasarkan Kualitas Kerja Dalam Pertanian BerkelanjutanPerlu Ditingkatkan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Perlu Kurang perlu Tidak perlu 14 10 6 46,66 33,33 20 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Bedasarkan jawaban dari responden di atas bahwa dalam meningkatkan kualitas kerja dalam pertanian berkelanjutan masih perlu ditingkatkan untuk meningkatkan hasil dari pertanian berkelanjutan dan menambah pemasukan bagi para petani. Tabel. 19 Distribusi RespondenBerdasarkan Setelah Mengikuti Pertanian Berkelanjutan Meningkat No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Meningkat Cukup Tidak ada perubahan 14 10 6 46,66 33,33 20 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan table di atas jawaban responden setelah mengikuti program pertanian berkelanjutan pendapatan para petani pertanian berkelanjutan meningkat sehing sudah dapat mencukupi kebutuhan para petani pertanian berkelanjutan. Tabel. 20 Distribusi RespondenBerdasarkan Pengaruh PertanianBerkelanjutan Terhadap Menyekolahkan Anak No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Berpengaruh Kurang berpengaruh Tidak berpengaruh 15 10 5 50 33,33 16,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan jawaban responden, dapat dilihat hasil dari pertanian berkelanjutan berpengaruh terhadap menyekolahklan anaknya. Tetapi, masih ada juga yang menjawab kurang berpengaruh dan tidak berpengaruh. Dengan adanya pertanian berkelanjutan ini sudah membantu dalam meringankan beban untuk menyekolahkan anaknya. Tabel.21 Distribusi RespondenBerdasarkan Pertanian Berkelanjutan Berpengaruh Terhadap Kesehatan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. Berpengaruh Kurang berpengaruh 20 6 66,66 20 3. Tidak berpengaruh 4 13,33 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarklan table di atas, dapat dilihat bahwa pelaksanaan pertanian berkelanjutan berpengaruh bagi kesehatan para petani. Ini disebabkan para petani banyak mengkonsumsi makanan dan sayuran organic yang tidak banyak bahan kimia sehingga kesehatan masih tetap terjaga. Tabel.22 Distribusi Responden BerdasarkanPentingnya Pendidikan danKesehatan Untuk Kehidupan Sosial Di KemudianHari No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Penting Kurang penting Tidak penting 24 6 - 80 20 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan table di atas, bahwa sebagian besar responden menjawab penting dikarenakan pendidikan dan kesehatan sangat penting di kemudian hari. Tabel. 23 Distribusi Responden Berdasarkan Bimbingan Pendamping Pertanian Berkelanjutan Dalam Mewujudkan Kesejahteraan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Membantu Kurang membantu Tidak membantu 21 7 2 70 23,33 6,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan table di atas, para petani lebih banyak menjawab pertanian berkelanjutan telah mensejahterakan. Dan sebagian kecil menjawab masih kurang membantu dilihat dari jawaban di atas pertanian berkelanjutan sudah membantu perekonomian keluarga. Tabel. 24 Distribusi Responden Berdasarkan Perkembangan Anak Di Sekolah No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Tahu Kurang tahu Tidak tahu 30 - - 100 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan jawaban responden, dapat disimpulakan bahwa responden tahu perkembangan anak di sekolah. Sebagai orang sudah seharusnya tahu tentang perkembangan anak di sekolah karena dengan pengawasan orang tua dan bimbingan orang tua juga anak dapat mengikuti pelajaran di sekolah karena orang tua lah yang memberikan semangat kepada anaknya. Tabel. 25 Distribusi Responden Berdasarkan Anak Membolos Di Sekolah No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Pernah Jarang Tidak pernah 14 16 - 46,66 53,33 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Dari jawaban responden, dapat disimpulkan bahwa anak responden masih membolos di sekolah di karenakan dari sebagian faktor para petani masih belum mendapatkan ekonomi yang meningkat sehingga masih ada anak-anak dari petani masih ada yang membolos di sekolah. Tabel. 26 Distribusi Responden Berdasarkan Anak Tidak Masuk Sekolah Karena Sakit No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Pernah Jarang Tidak Pernah 13 17 - 43,33 56,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan jawaban responden di atas, dapat disimpulkan bahwa masih ada anak dari responden yang tidak masuk sekolah karena sakit, tapi jawaban di atas dapat disimpulkan sudah jarang anak dari masyarakat yang mengikuti pertanian berkelanjutan tidak masuk sekolah karena sakit. Jadi, dengan adanya pertanian berkelanjutan sudah membantu kesehatan anak yang mengikuti pertanian berkelanjutan. Tabel. 27 Distribusi Responden Berdasarkan Prestasi Anak Di Sekolah No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Bagus Kurang bagus Tidak bagus 25 5 - 83,33 16,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan prilaku individu. Konsep belajar selalu menunjukan suatu proses perubahan perilaku dan pribadi seseorang menjadi lebih baik. Dari jawaban di atas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas anak berprestasi bagus. Hal ini menunjukan bahwa adanya keinginan dan motivasi yang tinggi untuk meningkatkan taraf kehidupan untuk menjadi lebih baik lagi. Tabel. 28 Distribusi Responden Berdasarkan Tentang Keaktifan Anak Mengikuti Kegiatan Di Sekolah No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Aktif Kurang aktif Tidak aktif 24 6 - 80 20 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan jawaban responden di atas, dapat disimpulkan bahwa anak – anak dari responden aktif dalam mengikuti kegiatan di sekolah dan sebagian kecil kurang mengikuti kegiatan di sekolah. Dengan mengikuti kegiatan di sekolah dapat membuat perkembangan semakin maju, berkumpul dengan orang – orang dan mempunyai imajinasi dan belajar tentang bagaimana cara ber sosialisasi dengan sekitarnya. Tabel. 29 Distribusi Responden Tentang Memberi Nasehat Kepada Anak No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Sering Jarang Tidak pernah 25 5 - 83,33 16,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Dari jawaban responden, dapat disimpulkan bahwa responden sering memberikan nasehat kepada anaknya – anaknya. Nasehat yang diberikan tentang sekolah, lingkungan, dan cara beradaptasi dengan orang - orang disekitar. Hal ini menunjukan bahwa rasa kasih sayang orang tua kepada anaknya dan kebiasaan memarahi anaknya tapi, memarahi anak secara berlebihan tidak bagus juga dengan pertumbuhan anak. Tabel. 30 Distribusi Responden Berdasarkan Pertanian Berkelanjutan Sudah Membantu Dalam Mencegah Anak Putus Sekolah No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Membantu Kurang membantu Tidak membantu 14 11 5 46,66 36,66 16,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan jawaban responden, dapat disimpulkan bahwa dengan mengikuti program pertanian berkelanjutan sudah dapat membantu pencegahan anak putus sekolah karena dengan mengikuti pertanian berkelanjutan dapat menambah pemasukan selain kebutuhan sehari – hari juga dapat membantu biaya anak untuk sekolah. Tabel. 31 Distribusi Responden Berdasarkan Mengkonsumsi Ikan Dalam Seminggu No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Setiap Hari 2 – 3 kali dalam seminggu 1 – 2 kali dalam seminggu 9 19 2 30 63,33 6,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulakan bahwa responden mayoritas responden mengkonsumsi ikan 2 – 3 kali per minggu. Ikan yang dimaksud disini adalah ikan laut, lele, mujair, dan lain – lain. Karena mahalnya harga ikan pendapatan yang terbatas sehingga mereka kurang memperhatikan pola konsumsi. Tabel. 32 Distribusi Responden Berdasarkan Rekreasi Dalam Sebulan No Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Setiap hari 3 – 5 kali dalam sebulan 1 – 3 kali dalam sebulan 2 20 8 6,66 66,66 26,66 Total 30 100,00 Sumber : Angket, September 2015 Berdasarkan tabel di atas, bahwa responden rekreasi dengan keluarga 3 – 5 kali dalam sebulan walaupun rekreasinya dekat dengan rumah dan tidak memerlukan biaya mahal untuk rekreasi dengan keluarga. Responden mengatakan dengan adanya reksreasi dengan keluarga bisa melepas bosan dikarena pekerjaan dan dapat membuat keluarga lebih dekat lagi dan memahami satu sama lain antara orang tua dengan anak.

5.2 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

2 55 152

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Masyarakat Oleh Serikat Petani Indonesia Di Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor

0 0 12

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Masyarakat Oleh Serikat Petani Indonesia Di Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor

0 0 2

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Masyarakat Oleh Serikat Petani Indonesia Di Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor

0 0 9

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Masyarakat Oleh Serikat Petani Indonesia Di Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor

0 0 30

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Masyarakat Oleh Serikat Petani Indonesia Di Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor

0 0 2

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 15

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 14

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 27