Skala Body Image Skala Penyesuaian Diri

Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010. 3. Interpretasi subjek tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan peneliti. Kelebihan penggunaan skala adalah administrasinya sederhana, dapat diberikan kepada sejumlah responden secara serentak, dan proses kuantifikasi dari atribut psikologis yang diukur hasilnya berupa angka-angka sehingga memberi gambaran yang mudah dimengerti oleh hampir semua orang. Sedangkan kelemahan dari penggunaan skala adalah prosedur pengkonstruksian skala psikologi cukup rumit dan harus dilakukan dengan penuh perencanaan serta mengikuti langkah-langkah metodologis sehingga sumber error yang mungkin ada dapat ditekan sesedikit mungkin. Permasalahan validitas pengukuran juga sudah harus diperhitungkan dan diusahakan sejak awal sampai langkah konstruksi terakhir Hadi, 2000. Penelitian ini menggunakan dua buah skala yaitu skala body image dan skala penyesuaian diri.

1. Skala Body Image

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur body image adalah skala body image yang disusun sendiri oleh peneliti. Skala body image tersebut disusun berdasarkan dimensi-dimensi body image menurut Cash 1999 yaitu evaluasi penampilan, orientasi penampilan, kepuasan area tubuh, kecemasan menjadi gemuk dan persepsi terhadap ukuran tubuh. Skala berisi 50 item; 25 item yang mendukung favorable dan 25 item yang tidak mendukung nonfavorable. Skala yang digunakan adalah skala Likert dengan empat pilihan jawaban yaitu: Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010. a. Sangat sesuai SS b. Sesuai S c. Tidak sesuai TS d. Sangat tidak sesuai STS Penilaian skala ini bergerak dari angka 1 hingga 4. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable yaitu SS=4, S=3, TS=2, STS=1. Bobot penilaian untuk pernyataan unfavorable yaitu SS=1, S=2, TS=3, dan STS=4. Total penilaian berkisar dari 50-200. Adapun distribusi aitem-aitem sebelum uji coba skala body image adalah sebagai berikut: TABEL. 1 No Blue Print Skala Body Image Komponen Aitem Total Favorable Unfavorable 1 Evaluasi penampilan 1, 2, 3, 8, 23, 39, 40 4, 6, 26, 47, 50 12 2 Orientasi penampilan 9, 13, 24, 36, 41 5, 7, 20, 25, 43 10 3 Kepuasan area tubuh 10, 11, 18, 22, 37 17, 19, 27 8 4 Kecemasan menjadi gemuk 12, 14,21, 38, 48 28, 29, 30, 32, 33, 45, 46 12 5 Persepsi terhadap ukuran tubuh 15, 31, 42 16, 34, 35, 44, 49 8 TOTAL 25 25 50 Subyek dalam penelitian ini dikategorikan berdasarkan mean hipotetik. Mean hipotetik digunakan untuk melihat bagaimana posisi subjek berdasarkan norma skor ideal. Subyek dikategorikan menjadi 3 kategori Azwar, 1999 yaitu : Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010. Body image tinggi x ≤ + 1 SD Body image sedang – 1 SD ≤ x + 1 SD Body image rendah x -1 SD Dimana : x = skor compliance SD = standar deviasi = mean empirik

2. Skala Penyesuaian Diri

Alat yang digunakan untuk mengukur penyesuaian diri juga berbentuk skala yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek penyesuaian diri menurut Schneiders dalam Ali Anshori, 2004 yaitu mampu mengontrol emosionalitas yang berlebihan, Mampu mengatasi mekanisme psikologis, mampu mengatasi perasaan frustrasi pribadi, kemampuan untuk belajar, kemampuan memanfaatkan pengalaman, dan memiliki sikap yang realistis dan objektif. Skala berisi 48 aitem; 26 aitem favorable dan 22 aitem nonfavorable. Skala yang digunakan adalah skala Likert dengan empat pilihan jawaban yakni: a. Sangat sesuai SS b. Sesuai S c. Tidak sesuai TS d. Sangat tidak sesuai STS Penilaian skala ini bergerak dari angka 1 hingga 4. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable yaitu SS=4, S=3, TS=2, STS=1. Bobot penilaian untuk Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010. pernyataan unfavorable yaitu SS=1, S=2, TS=3, dan STS=4. Total penilaian berkisar dari 48-192. Adapun distribusi aitem-aitem sebelum uji coba skala penyesuaian diri adalah sebagai berikut: TABEL 2 No Blue Print Skala Penyesuaian Diri Komponen Aitem Jumlah Aitem Favorable Unfavorable 1 Mampu mengontrol emosionalitas yang berlebihan. 5, 7, 8, 10, 21 3, 4, 37 8 2 Mampu mengatasi mekanisme psikologis. 1, 2, 11, 20, 22 29, 33, 35, 39, 43 10 3 Mampu mengatasi perasaan frustrasi pribadi. 13, 14, 23 42, 46, 47 6 4 Kemampuan untuk belajar. 17, 18, 24, 25, 27 41, 44, 48 8 5 Kemampuan memanfaatkan pengalaman. 9, 12, 19, 26, 36 28, 30, 38, 40 9 6 Memiliki sikap yang realistis dan objektif. 6, 15, 16 31, 32, 34, 45 7 TOTAL 26 22 48 Subyek dalam penelitian ini dikategorikan berdasarkan mean hipotetik. Mean hipotetik digunakan untuk melihat bagaimana posisi subjek berdasarkan norma skor ideal. Subyek dikategorikan menjadi 3 kategori Azwar, 1999 yaitu : Kesejahteraan psikologis tinggi x ≤ + 1 SD Kesejahteraan psikologis sedang – 1 SD ≤ x + 1 SD Kesejahteraan psikologis rendah x -1 SD Dimana : x = skor compliance Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010. = mean empirik SD = standar deviasi

F. UJI COBA ALAT UKUR