Uji reliabilitas Daya Diskriminasi Aitem

Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010.

1. Validitas, Reliabilitas, dan Daya Beda Aitem a. Uji Validitas Aitem

Validitas adalah sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur atau alat tes dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu validitas isi content validity dan validitas tampang face validity. validitas isi adalah sejauh mana suatu tes yang merupakan seperangkat soal dilihat dari isinya benar-benar mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur Hadi, 2000. Pengujian validitas isi ini tidak melalui analisis statistika tetapi menggunakan analisis rasional. Pengujian ini merupakan cara yang praktis untuk melihat apakah validitas isi telah terpenuhi dengan melihat apakah aitem-aitem alat ukur telah ditulis sesuai dengan blueprintnya yaitu telah sesuai dengan batasan domain ukur yang telah ditetapkan semula dan memeriksa apakah masing-masing aitem telah sesuai dengan indikator perilaku yang hendak diungkapnya. Selanjutnya, validitas tampang diperoleh dengan melihat tampilan bentuk skala.

b. Uji reliabilitas

Azwar 1996 mengatakan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil ukur adalah dapat dipercaya apabila Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010. dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, kalau aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal dimana prosedur yang dilakukan adalah single trial administration yang artinya menggunakan satu bentuk tes yang dikenakan sekali saja pada sekelompok subjek. Teknik yang digunakan untuk menghitung konsistensi internal adalah koefisien alpha cronbach yang diperoleh dengan bantuan program SPSS for windo ws versi 14.0.

c. Daya Diskriminasi Aitem

Daya diskriminasi item adalah sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 1999. Pengujian daya beda aitem dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien koelasi pearson product moment. Prosedur pengujian ini menggunakan taraf signifikansi 5 p0,05. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala body image harus dapat memenuhi syarat validitas, reliabilitas, dan daya beda item agar dapat benar-benar mengukur body image, dapat reliabel, dan dapat membedakan antara individu yang memiliki body image tinggi dan rendah. Skala penyesuaian diri juga Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010. harus memenuhi syarat validitas, reliabilitas, dan daya beda item agar dapat benar- benar mengukur penyesuaian diri, dapat reliabel, dan dapat membedakan antara individu yang penyesuaian dirinya tinggi dan rendah.

2. Hasil Uji Coba Alat Ukur a. Skala Body Image