Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010.
BAB II LANDASAN TEORI
A. BODY IMAGE 1. Pengertian Body Image
Cash dan Pruzinsky dalam Thompson, 1999 menyebutkan bahwa body image
merupakan sikap yang dimiliki seseorang terhadap tubuhnya yang dapat berupa penilaian positif dan negatif. Definisi lain dari body image adalah sebagai
suatu gambaran dan evaluasi mengenai penampilan seseorang Papalia, Olds, Feldman, 2004. Dacey dan Kenny 2001 menyatakan bahwa body image
berhubungan dengan keyakinan seseorang akan penampilan mereka di hadapan orang lain. Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh Basow 1992 tentang
body image yaitu bagaimana seseorang menerima dan merasakan tentang
tubuhnya. Body image merupakan komponen yang penting pada konsep diri. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa body image adalah
evaluasi atau sikap yang dimiliki seseorang secara subjektif terhadap tubuhnya. Evaluasi atau sikap tersebut bisa berupa perasaan suka, puas atau positif yang
ditunjukkan dengan penerimaan terhadap tubuhnya atau bisa berupa perasaan tidak suka, tidak puas, atau negatif seseorang terhadap atribut-atribut fisik pada
tubuhnya seperti ukuran tubuh, berat badan, dan bentuk tubuh.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Body Image
Body image tersusun dari faktor internal psikologis, pengaruh budaya,
konsep tubuh ideal, dan persepsi individu tentang penampilan dan kemampuan
13
Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010.
fungsional tubuhnya Horrocks dalam Indriana Yanti, 2008. Individu yang memiliki perasan negatif terhadap tubuh akan merasa dirinya tidak menarik. Hal
ini menimbulkan perasaan tidak berdaya, artinya individu mempersepsikan adanya kekurangan dalam diri dari segi fisik, tampilan yang tidak menyenangkan,
dan secara sosial tidak adekuat sehingga akan membuat individu tersebut menarik diri dari lingkungan Schneiders dalam Ali Anshori, 2004.
Kepuasan body image yang dimiliki individu merupakan hasil dari beberapa faktor Cash Pruzinsky, 2002:
a. Media massa
Tiggemann dalam Cash Pruzinsky, 2002 menyatakan bahwa media massa yang ada dimana-mana memberikan gambaran ideal mengenai figur
perempuan dan laki-laki yang dapat mempengaruhi body image seseorang. b.
Keluarga Menurut teori Social Learning, orang tua merupakan model yang penting
dalam proses sosialisasi sehingga mempengaruhi body image anak- anaknya melalui modelling, feedback, dan instruksi.
c. Hubungan Interpersonal
Hubungan interpersonal membuat seseorang cenderung membandingkan diri dengan orang lain dan feedback yang diterima ini mempengaruhi
konsep diri termasuk mempengaruhi bagaimana perasaan terhadap penampilan fisik. Rosen dalam Cash Pruzinsky, 2002 menyatakan
bahwa feedback terhadap penampilan dan kompetisi teman sebaya dan
Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010.
keluarga dalam hubungan interpersonal dapat mempengaruhi bagaimana pandangan dan perasaan menganai tubuh.
3. Aspek-aspek Body Image
Botta dalam Indriana Yanti, 2008 mengemukakan bahwa aspek body image
terdiri dari: a.
Perception Perception
berhubungan dengan bagaimana seseorang menggambarkan ukuran dan bentuk tubuhnya. Persepsi seseorang pada tubuhnya
berhubungan erat dengan persepsi seseorang pada dirinya secara keseluruhan.
b. Attitudinal
Aspek ini berhubungan dengan apa yang seseorang pikirkan dan rasakan tentang tubuhnya dan seberapa besar komitmen seseorang untuk mencapai
tubuh yang ideal. Secara umum seseorang yang puas dengan tubuhnya cenderung mempunyai harga diri yang lebih tinggi dari pada orang yang
tidak menyukai tubuhnya. c.
Behavioral Aspek ini merupakan manifestasi perilaku yang berhubungan dengan body
image , diantaranya menahan makan dan minum, mengkonsumsi obat
pencahar, olah raga yang berlebihan, dan diet apabila body image-nya negatif.
Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010.
4. Dimensi-dimensi Body Image