Identifikasi Variabel Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010.

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data, dan pengambilan keputusan hasil penelitian. Pembahasan dalam metode penelitian meliputi identifikasi variabel, definisi operasional, subjek penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, metode pengumpulan data dan metode analisa data Hadi, 2000. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh body image terhadap penyesuaian diri wanita pada kehamilan pertama

A. Identifikasi Variabel

Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: Variabel bebas atau independent variable IV: Body Image Variabel terikat atau dependent variable DV: Penyesuaian Diri.

B. Definisi Operasional 1. Body Image

Body image adalah evaluasi atau sikap yang dimiliki seseorang secara subjektif terhadap tubuhnya. Evaluasi atau sikap tersebut bisa berupa perasaan 31 Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010. suka, puas atau positif yang ditunjukkan dengan penerimaan terhadap tubuhnya atau bisa berupa perasaan tidak suka, tidak puas, atau negatif seseorang terhadap atribut-atribut fisik pada tubuhnya seperti ukuran tubuh, berat badan, dan bentuk tubuh. Dalam penelitian ini, body image diukur dengan menggunakan skala body image yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan dimensi-dimensi body image menurut Cash 1999 yaitu evaluasi penampilan, orientasi penampilan, kepuasan area tubuh, kecemasan menjadi gemuk dan persepsi terhadap ukuran tubuh. Semakin tinggi skor subjek penelitian dalam skala body image, maka akan semakin baik baik pula body image yang dimiliki oleh subjek.

2. Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri adalah suatu proses yang mencakup respon-respon mental dan tingkah laku yang merupakan usaha individu agar berhasil mengatasi tuntutan kebutuhan, ketegangan, konflik, dan frustrasi yang dialami dalam dirinya secara matang, bermanfaat, efisien, efektif, dan memuaskan yang disesuaikan dengan tuntutan situasi yang dialami individu. Dalam penelitian ini, penyesuaian diri diukur dengan menggunakan skala penyesuaian diri yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan karakteristik penyesuaian diri menurut Schneiders 1964 yaitu: a. Mampu mengontrol emosionalitas yang berlebihan. b. Mampu mengatasi mekanisme psikologis. c. Mampu mengatasi perasaan frustrasi pribadi. d. Kemampuan untuk belajar. Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010. e. Kemampuan memanfaatkan pengalaman. f. Memiliki sikap yang realistis dan objektif. Semakin tinggi skor subjek penelitian dalam skala penyesuaian diri, maka akan semakin baik baik pula penyesuaian diri yang dimiliki oleh subjek.

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Azwar 1999 populasi merupakan kumpulan atau keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita hamil pertama yang memeriksakan kandungan di klinik Life Fertility Centre Kota Binjai. Menurut Hadi 2000 sampel adalah sebagian dari populasi yang digunakan untuk menentukan sifat-sifat dan ciri-ciri yang dikendalikan dari populasi. Sampel harus memiliki setidaknya satu sifat sama. Penelitian sampel adalah penelitian ilmiah yang tidak menyelidiki semua objek, seluruh situasi, atau semua peristiwa, melainkan hanya sebagian saja dari objek-objek, situasi-situasi, atau peristiwa-peristiwa itu Hadi, 2000. Penelitian sampel dilakukan untuk menggeneralisasikan sampel dan menarik kesimpulan penelitian sampel sebagai sesuatu yang berlaku bagi populasi Azwar, 1999. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik incidental sampling yang termasuk ke dalam non-random probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan hanya menyelidiki individu-individu atau grup-grup yang kebetulan dijumpai atau dapat dijumpai saja Hadi, 2000. Artinya, setiap populasi dipilih secara tidak acak dan populasi tidak memiliki kesempatan yang sama Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010. dalam pengambilan data. Oleh karena itu, hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan pada populasi. Karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian ini, sesuai dengan kriteria berikut: 1. Wanita berusia antara 20-35 tahun. Menurut Aryono dkk dalam Effendi Tjahjono, 1999 rentang usia 20 sampai 35 tahun adalah rentang usia yang paling baik untuk hamil pertama baik dari segi fisik maupun mental. 2. Memiliki suami. Grossman dkk dalam Effendi Tjahjono, 1999 menyatakan bahwa wanita yang diperhatikan oleh pasangannya selama kehamilan akan menunjukkan lebih sedikit gejolak emosi dan fisik. 3. Sedang hamil anak pertama dan tidak memiliki riwayat keguguran. 4. Merupakan pasien di klinik Life Fertility Centre yang ada di Kota Binjai. Menurut Azwar 1999, secara tradisional jumlah sampel yang lebih dari 60 orang sudah cukup banyak. Pada penelitian ini, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 orang wanita yang sedang hamil pertama dan untuk uji coba try out digunakan 90 orang wanita yang sedang hamil. Sri Hayuningtyas Sari : Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama, 2010.

D. LOKASI PENELITIAN