PENGARUH BRAND COMMUNITY TERHADAP LOYALITAS MEREK

Yefri Yudianto : Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Sepeda motor Yamaha, 2010. Sebuah penelitian tentang komunitas merek dalam industri majalah di New Zeeland Davidson et.al., 2007 menemukan terdapat 5 karakteristik yang mendorong terbentuknya komunitas merek, yaitu : a. Brand Image Citra merek yang terdefenisi dengan baik akan membentuk komunitas merek. b. Aspek Hedonis komunitas merek umumnya lebih cepat pada produk yang kaya akan kualitas daya ekspresi, pengalaman dan hedonis. c. Sejarah Merek yang memiliki sejarah hidup yang panjang akan lebih memungkinkan terciptanya komunitas merek secara alamiah. d. Konsumsi publik Produk- produk yang dikonsumsi secara publik mampu menciptakan komunitas mereknya. Produk yang dikonsumsi publik akan melahirkan konsumen yang saling berbagi apresiasi dengan sesamanya, hal ini menjadikan kesempatan untuk menciptakan komunitas merek lebih tinggi. e. Persaingan yang tinggi Tingginya persaingan produk mendorong konsumen setianya untuk bersatu dan membentuk komunitas terhadap merek yang disukai.

C. PENGARUH BRAND COMMUNITY TERHADAP LOYALITAS MEREK

Yefri Yudianto : Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Sepeda motor Yamaha, 2010. Durianto dkk 2001 menyatakan bahwa salah satu aset untuk merebut pangsa pasar tersebut adalah merek produk yang dewasa ini berkembang menjadi sumber aset terbesar bagi perusahaan. Kotler dalam Simamora, 2002 menyebutkan bahwa merek merupakan nama, simbol, desain, atau kombinasi hal- hal tersebut, yang ditujukan untuk mengidentifikasi mendiferensiasi atau membedakan barang atau layanan suatu penjualan lain. Aaker 1997 menjelaskan bahwa loyalitas merek mencerminkan tingkat keterikatan konsumen dengan satu merek produk. Sekali mereka loyal terhadap produk atau jasa tertentu, bisa jadi sepanjang hidup mereka menggunakan produk dan jasa tersebut. Loyalitas merek juga merupakan suatu ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke merek yang lain, terutama jika pada merek tersebut didapati adanya perubahan, baik yang menyangkut harga ataupun atribut lain. Pelanggan yang loyal pada umumnya akan melanjutkan pembelian merek tersebut meski dihadapkan pada banyak alternatif merek pesaing yang menawarkan karakteristik produk yang lebih unggul. Sebaliknya, pelanggan yang tidak loyal pada suatu merek, pada saat mereka melakukan pembelian akan merek tersebut, pada umumnya tidak didasarkan karena keterikatan mereka pada mereknya tetapi lebih didasarkan pada karakteristik produk, harga dan kenyamanan pemakai. Yefri Yudianto : Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Sepeda motor Yamaha, 2010. Loyalitas merek dipengaruhi oleh faktor social drivers, yaitu lingkungan sosial di sekitar konsumen dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap suatu merek, diantaranya adalah social group dan peer recommendation. Salah satu contoh dari social groups adalah virtual groups dan brand community. Kelompok sosial seperti brand community berpengaruh secara langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Suatu kelompok akan menjadi referensi utama seseorang dalam membeli suatu produk. Pengaruh kelompok referensi yang kuat dengan mudah dapat mengubah perilaku anggotanya atau calon anggotanya Gounaris Stathakopoulus, 2004. Penelitian-penelitian telah dilakukan untuk melihat kaitan antara brand community dengan loyalitas merek. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Karan Chaudhry Venkat R.Krishnan 2007 yang ingin melihat apakah brand community bisa membangun loyalitas merek pada konsumen. Hasilnya menunjukkan brand community merupakan faktor pendorong penting dari loyalitas dan mungkin lebih penting dari kepuasaan. Penelitian lainnya yaitu yang dilakukan oleh Heehyoung Jang et al 2004 untuk melihat pengaruh komitmen komunitas terhadap loyalitas merek. Hasilnya menunjukkan bahwa komitmen terhadap komunitas dapat meningkatkan loyalitas merek. Brand community mengacu pada kumpulan sekelompok konsumen atas dasar penggunaan bersama dari satu merek Mcalexander, Schouten, and Koenig, 2002. Yefri Yudianto : Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Sepeda motor Yamaha, 2010. Brand Community merupakan topik yang sedang trend dalam perkembangan strategi marketing. Suatu artikel di surat kabar menyatakan,”There is a defenite feeling among marketers that if you want to build up loyalty to your brand, your product has to have an active social life, such as brand communities.”Schiffman L.G., Kanuk L.L., 2004:hal.336-337. Jadi komunitas merek mempunyai peranan penting dalam membangun loyalitas konsumen terhadap merek atau produk tertentu.

D. HIPOTESIS PENELITIAN