Yefri Yudianto : Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Sepeda motor Yamaha, 2010.
dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment yang diperoleh melalui analisa data dengan menggunakan SPSS version 15.0 for windows. Aitem
yang memiliki daya beda cukup tinggi akan dihitung reliabilitasnya dengan menggunakan reliabilitas koefisien Alpha yang diperoleh melalui analisis data dengan
menggunakan SPSS version 15.0 for windows. Aitem-aitem dalam skala yang memiliki daya beda cukup tinggi dan reliabel akan digunakan untuk mengukur brand
community dan loyalitas merek.
1. Uji Validitas
Azwar 2000 mendefinisikan validitas tes atau validitas alat ukur adalah sejauh mana tes itu mengukur apa yang dimaksudkannya untuk diukur, artinya derajat
fungsi mengukurnya suatu tes atau derajat kecermatan suatu tes. Untuk mengkaji validitas alat ukur dalam penelitian ini, peneliti melihat alat ukur berdasarkan arah isi
yang diukur yang disebut dengan validitas isi content validity. Validitas isi menunjukkan sejauh mana aitem-aitem yang dilihat dari isinya
dapat mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Validitas isi alat ukur ditentukan melalui pendapat professional professional judgement dalam proses
telaah soal sehingga aitem-aitem yang telah dikembangkan memang mengukur representatif bagi apa yang dimaksudkan untuk diukur Suryabrata, 2000.
Yefri Yudianto : Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Sepeda motor Yamaha, 2010.
2. Uji Daya Beda Aitem
Setelah melakukan validitas isi kemudian dilanjutkan dengan melakukan uji daya beda aitem. Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem
mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur Azwar, 2000. Komputasi ini
menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dapat dilakukan dengan menggunakan formula koefisien korelasi Pearson Product Moment Azwar, 2000.
Uji daya beda aitem ini akan dilakukan pada alat ukur yang dalam penelitian ini adalah skala brand community dan loyalitas merek. Setiap butir pernyataan pada alat
ukur ini akan dikorelasikan dengan skor total alat ukur. Prosedur pengujian ini menggunakan taraf signifikansi 5 p0,05.
Besarnya koefisien korelasi aitem total bergerak dari 0 sampai dengan 1,00 dengan nilai positif dan negatif. Semakin baik daya diskriminasi aitem maka
koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1,00 Azwar, 2005. Batasan nilai indeks daya beda aitem
r
iX
dalam penelitian ini adalah 0.3, sehingga setiap aitem yang memiliki nilai
r
iX
≥ 0.3 sajalah yang akan digunakan dalam pengambilan data yang sebenarnya.
3. Uji Reliabilitas