Skala Loyalitas Merek METODE PENGUMPULAN DATA

Yefri Yudianto : Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Sepeda motor Yamaha, 2010. dijadikan subjek penelitian pada saat uji coba dan 100 orang yang sesuai dengan karakteristik populasi untuk dijadikan subjek penelitian pada saat uji sebenarnya.

D. METODE PENGUMPULAN DATA

Alat ukur yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan tujuan penelitian dan bentuk data yang akan diambil dan diukur Hadi, 2002. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode skala. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 2000. Penelitian ini menggunakan penskalaan model Likert. Penskalaan ini merupakan model penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respons sebagai dasar penentuan nilai sikap Azwar, 2000.

1. Skala Loyalitas Merek

Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui tingkat loyalitas merek didasarkan pada tiga aspek loyalitas merek yang dikemukakan oleh Schiffman dan Kanuk 2004 yang terdiri dari: a Aspek kognitif, merupakan representasi dari perasaan menyenangimenyukai merek, persepsi, kepercayaan, dan stereotip seseorang mengenai suatu merek. Yefri Yudianto : Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Sepeda motor Yamaha, 2010. b Aspek afektif, representasi dari rasa akrab dengan merek, senang, suka puas serta bangga menjadi pengguna merek. c Aspek konatif, direpresentasikan melalui kecenderungan konsumen membeli merek yang sama secara konsisten. Model skala yang digunakan adalah penskalaan model likert yang dimodifikasi yang terdiri atas 40 aitem sebelum uji coba dengan menggunakan 4 kategori jawaban yaitu : Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Bentuk pernyataan dari setiap butir terdiri dari aitem yang favourable dan aitem yang unfavourable. Aitem yang favourable adalah aitem yang bersifat mendukung pernyataan, sedangkan aitem unfavourable bersifat kebalikannya. Penilaian yang diberikan kepada masing-masing jawaban responden pada tiap-tiap aitem dalam skala ditentukan oleh sifat aitemnya. Penilaian aitem yang favourable diberikan untuk tiap jawaban SS adalah 4, untuk jawaban S adalah 3, untuk jawaban TS adalah 2, dan 1 untuk jawaban STS. Sedangkan untuk aitem yang unfavourable, subjek yang menjawab SS dinilai 1, S dinilai 2, TS dinilai 3, dan nilai 4 untuk jawaban STS. Tabel 2. Distribusi Aitem Skala Loyalitas Merek No Aspek- Aspek Loyalitas Merek Indikator Perilaku Aitem Total Favourable Unfavourable 1. Kognitif a. Memiliki persepsi positif terhadap merek b. Percaya pada merek 5,10,12,17,2 1,24,34 1,4,14,19,32,3 6 13 2. Afektif a. Menyukai merek b. Puas akan merek 2,7,18,20,26 ,37,40 9,11,15,23,28, 33,35 14 Yefri Yudianto : Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Sepeda motor Yamaha, 2010. 3. Konatif a. Akan Menggunakan produk dan merek yang sama b. Akan membeli produk baru dengan merek yang sama 3,13,22,25,2 7,30,38,39 6,8,16,29,31 13 Total 22 18 40

2. Skala Brand Community