Apakah Pariwisata Itu URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN

Rotua Tresna Nurhayati Manurung : Upacara Kematian Di Tana Toraja : Rambu Solo, 2009. USU Repository © 2009

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN

2.1 Apakah Pariwisata Itu

Istilah pariwisata konon untuk pertama kali digunakan oleh mendiang Presiden Soekarno dalam suatu percakapan sebagai padanan dari istilah asing tourism sumber: Soekadijo, Anatomi Pariwisata, 1997: 1 . Sementara itu apa yang dimaksud dengan pariwisata itu harus disimpulkan dari cara orang menggunakan istilah itu. Selain defenisi di atas, Marpaung dalam bukunya Pengetahuan Kepariwisataan 2002: 13 mengatakan bahwa pariwisata ialah perpindahan sementara yang dilakukan manusia dengan tujuan keluar dari pekerjaan- pekerjaan rutin, keluar dari tempat kediamannya. Aktivitas dilakukan selama mereka tinggal di tempat yang dituju dan fasilitas dibuat untuk memenuhi kebutuhan mereka. perjalanan pariwisata ialah perjalanan untuk keluar dari keadaan biasanya dan ini dipengaruhi oleh keberadaan ekonomi, fisik dan kesejahteraan sosial wisatawan yang akan melakukan kegiatan wisata. Harapan dan penyesuaian dibuat oleh penduduk yang menerima mereka dan terdapat peran pengantara dan instansi pengelola perjalanan wisata menjadi penengah antara wisatawan dan penduduk di daerah tujuan wisata. Masih menurut Marpaung, pengelolaan kegiatan pariwisata sangat diperlukan dalam rangka menahan wisatawan untuk tinggal lebih lama di daerah Rotua Tresna Nurhayati Manurung : Upacara Kematian Di Tana Toraja : Rambu Solo, 2009. USU Repository © 2009 tujuan wisata dan bagaimana agar wisatawan membelanjakan uang sebanyak- banyaknya selama melakukan perjalanan wisata. Makin lama wisatawan berada di suatu tempat sudah pasti pengeluaran mereka ssemakin banyak. Untuk mengamati lebih lanjut, maka perlu dikenali sistem yang terjadi dalam penyelenggaraan kepariwisataan yang memperlihatkan proses pergerakan wisatawan dari daerah aslinya menuju daerah tujuan wisata, seperti gambar di bawah ini: Gambar 2.1 : Sistem Pariwisata Sumber: Lepier dalam Marpaung, 2002. Sistem kepariwisataan yang kompleks ini menurut pengelola usaha pariwisata mampu mengontrol perubahan- perubahan yang terjadi di lingkungannya, mengelola sumber daya manusia yang mampu menjaga mutu produk, dan menjaga karakterisitik pariwisata yang akan datang ke daerahnya. Daerah Asal Wisata Lingkungan fisik, sosbud, pol Daerah Tujuan Wisata Kunjungan wisatawan Kembalinya Wisatawan Industri yang melayani:  Tiket  Pemandu Wisata  Pemasaran promosi Jasa Perantara  Transportasi  Komunikasi Industri yang melayani:  Akomodasi  Transportasi  Makan minum  Hiburan Daerah Asal Wisata Rotua Tresna Nurhayati Manurung : Upacara Kematian Di Tana Toraja : Rambu Solo, 2009. USU Repository © 2009 Dari model yang sederhana di atas, dapat dilihat bahwa kepariwisataan dapat dipandang sebagai suatu jajaran dari seluruh individu, perusahaan, organisasi, dan pengantar dari suatu kegiatan wisata. Kepariwisataan merupakan suatu pemahaman dan pendekatan multidimensi dengan aktivitas- aktivitas yang melibatkan kehidupan dan kegiatan- kegiatan ekonomi yang berbeda, sehingga tidaklah berlebihan apabila pendefenisian kepariwisatan sulit untuk dibakukan.

2.2 Pengertian Wisatawan