Megawati Simanjuntak : Ekstraksi Dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk Melastoma
malabathricum. L
Serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Bakar, 2008. USU Repository © 2009
4.4. Hasil Pemeriksaan Karakteristik Simplisia Tabel 2.
Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia dibandingkan dengan literaturMMI
No Pemeriksaan
Kadar Praktek Persyaratan MMI
1 Kadar air
5,65 Tidak Lebih dari
10,00 2
Kadar sari yang larut dalam air 12,58
Tidak Kurang dari 7,00
3 Kadar sari yang larut dalam etanol
13,77 Tidak Kurang dari
3,00 4
Kadar abu total 7,19
Tidak Lebih dari 15,00
5 Kadar abu yang tidak larut dalam asam
0,206 Tidak Lebih dari
1,00
4.5. Hasil Skrining Fitokimia
Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoida, saponin, tanin, glikosida dan steroidatriterpenoida.
4.6. Hasil Ekstraksi
Hasil ekstraksi terhadap 600 g serbuk simplisia dengan menggunakan pelarut etanol 96 sebanyak 12 liter diperoleh ekstrak cair sebanyak 9liter berwarna hijau
kecoklatan,setelah diuapkan dengan penguap vakum putar diperoleh ekstrak kental sebanyak 166.3 g berwarna coklat dengan bau khas ekstrak.
Megawati Simanjuntak : Ekstraksi Dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk Melastoma
malabathricum. L
Serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Bakar, 2008. USU Repository © 2009
4.7 Hasil Karakterisasi Ekstrak Tabel 3.
Hasil pemeriksaan karakteristik EEDS, No
Pemeriksaan Kadar
1 Kadar air
10,45 2
Kadar sari yang larut dalam air 55,79
3 Kadar sari yang larut dalam etanol
58,54 4
Kadar abu total 0,97
5 Kadar abu yang tidak larut dalam asam
0,48
Standar karakteristik ekstrak belum tercantum dalam monografi parameter ekstrak tumbuhan Indonesia. Sehingga hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai
acuan untuk karakteristik EEDS.
4.8. Hasil Fraksinasi secara Ekstraksi Cair – Cair
Hasil ekstraksi cair-cair terhadap 50 g ekstrak etanol kental diperoleh ekstrak n- heksan 6,58 g berwarna hijau lumut, ekstrak kloroform 20,275 g berwarna coklat, dan
ekstrak etilasetat 7,25 g berwarna hijau yang lebih terang dibandingkan dengan warna ekstrak n-heksan.
4.9 Hasil Pembuatan Krim Luka Bakar
Hasil pembuatan krim luka bakar diperoleh krim ekstrak n-heksan, krim ekstrak kloroform, dan krim ekstrak etilasetat, dimana ketiga krim ini menggunakan dasar
vanishing krim, dengan kandungan 5 ekstrak dalam 50 g krim. Berdasarkan pengamatan secara visual krim ekstrak n-heksan berwarna hijau, krim ekstrak kloroform
Megawati Simanjuntak : Ekstraksi Dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk Melastoma
malabathricum. L
Serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Bakar, 2008. USU Repository © 2009
berwarna coklat muda, dan krim ekstrak etilasetat berwara hijau muda. Lihat lampiran 7 gambar 13 halaman 57
4.10 Hasil Pengujian efek Krim Luka Bakar Pada Kelinci