Pengujian Efek Sediaan krim terhadap luka bakar Perhitungan Diameter rata-rata luka bakar Analisa data

Megawati Simanjuntak : Ekstraksi Dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk Melastoma malabathricum. L Serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Bakar, 2008. USU Repository © 2009 Keterangan: Semua bahan dalam satuan bb A : dasar krim tanpa ekstrak senduduk B : krim dengan ekstrak n-heksan daun senduduk 5 C : krim dengan ekstrak kloroform daun senduduk 5 D : krim dengan ekstrak etilasetat senduduk 5 Cara pembuatan : Ditimbang semua bahan yang diperlukan. Bahan yang terdapat dalam formula dipisahkan menjadi dua kelompok yaitu fase minyak dan fase air. Fase minyak yaitu asam stearat dilebur di atas penangas air dengan suhu 70 o -75 o C, fase air yaitu trietanolamin, gliserin, metil paraben dan air suling dilarutkan dalam air panas. Kemudian fase minyak dipindahkan ke dalam lumpang panas. Fase air ditambahkan secara perlahan-lahan ke dalam fase minyak dengan pengadukan yang konstan sampai diperoleh massa krim. Pembuatan Krim Ekstrak Luka Bakar: Ditimbang 5 g ekstrak kental, dimasukkan kedalam lumpang diencerkan dengan sedikit pelarut kemudian digerus. Ditambahkan 100 g bahan dasar krim sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen. Lihat bagan pembuatan krim pada lampiran 6 gambar 12 halaman 56

3.11 Pengujian Efek Sediaan krim terhadap luka bakar

Pengujian efek sediaan krim diujikan pada 12 kelinci yang dibagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok n-heksan, kelompok kloroform, dan kelompok etilasetat dan setiap kelompok terdiri dari 4 kelinci. Pada penelitian ini luka bakar pada kelinci dilakukan dengan menempelkan lempeng logam berdiameter 2 cm yang telah dipanaskan selama 5 menit di api bebas pada bagian punggung kelinci selama 3 detik. Pada kulit yang melepuh atau yang mengalami luka bakar tersebut dioleskan sediaan Megawati Simanjuntak : Ekstraksi Dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk Melastoma malabathricum. L Serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Bakar, 2008. USU Repository © 2009 krim sebanyak 0,350 g secara merata pada permukaan luka dengan interval pengolesan 6 jam tiga kali sehari. Pengamatan dilakukan secara visual dengan memperhatikan perubahan diameter luka. Pengukuran diameter luka dilakukan dengan menggunakan jangka sorong. Luka dinyatakan sembuh jika diameter luka sudah mendekati nol. Sebagai pembanding digunakan Kontrol digunakan kelinci dengan luka bakar yang diberikan pengobatan dengan krim tanpa penambahan EEDS Hasil dapat dilihat pada tabel 4, halaman 24.

3.12 Perhitungan Diameter rata-rata luka bakar

Cara mengukur diameter luka bakar dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini : Gambar 1. Cara menghitung diameter luka bakar Keterangan : dx : diameter luka hari ke x d 1 : diameter 1 d 2 : diameter 2 d 3 : diameter 3 d 4 : diameter 4 Diameter luka bakar dihitung dengan rumus : dx = d 1 + d 2 + d 3 + d 4 4 Hasil pengukuran diameter rata-rata luka bakar cm 2 dari masing-masing hewan percobaan kelinci dapat dilihat pada tabel 4 halaman 38.

3.13 Analisa data

Data hasil pengujian efek sediaan krim ekstrak daun senduduk terhadap perubahan diameter rata-rata luka bakar dianalisa secara statistik menggunakan metode d 1 d 2 d 3 d 4 Megawati Simanjuntak : Ekstraksi Dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk Melastoma malabathricum. L Serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Bakar, 2008. USU Repository © 2009 ANAVA Analisa Variansi dengan program Statistical Product Services Solution SPSS dengan taraf kepercayaan 95, dilanjutkan dengan uji metode Duncan untuk mengetahui kelompok mana yang memiliki pengaruh sama atau berbeda antara satu dengan yang lainnya Hasil Analisa Variansi dan Duncan dapat dilihat pada Lampiran 10 halaman 63-68. Megawati Simanjuntak : Ekstraksi Dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk Melastoma malabathricum. L Serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Bakar, 2008. USU Repository © 2009

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Identifikasi sampel

Hasil identifikasi tumbuhan sampel yang dilakukan di Pusat Penelitian Biologi LIPI Bogor menyatakan bahwa tumbuhan yang digunakan pada penelitian ini adalah tumbuhan Senduduk Melastoma malabathricum L. dari suku Melastomataceae. Lihat lampiran 2 gambar 4 halaman 49

4.2. Hasil Pemeriksaan Makroskopik

Hasil pemeriksaan makroskopik simplisia daun senduduk diketahui bahwa daun tunggal bertangkai pendek, berberbentuk bundar memanjang, panjang 3 cm sampai 15 cm, lebar 3 cm sampai 8 cm, ujungnya runcing. Permukaaan atas berwarna hijau tua dan bagian bawah berwarna hijau kekuningan dengan daun yang lebih kaku dan sedikit keriput Lihat lampiran 3 lanjutan gambar 6 halaman 51.

4.3. Hasil Pemeriksaan Mikroskopik

Hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap serbuk simplisia daun senduduk dijumpai fragmen pengenal berupa rambut penutup yang banyak dipermukaan daunnya, rambut penutup berisi kristal kalsium oksalat berbentuk druse. Stomata tipe anisositik, pada tulang daun terdapat pembuluh kayu dan hablur kristal kalsium oksalat berbentuk druse Lihat lampiran 4 gambar 8 halaman 52

Dokumen yang terkait

Formulasi Sediaan Krim Dari Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Sebagai Pelembab Kulit Alami

94 452 97

Efek Penyembuhan Luka Bakar Dari Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Puguh Tanoh (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.).

3 59 119

Efek Penyembuhan Luka bakar dari Ekstrak Buah Mengkudu (morinda citrifolia l.) Dalam Sediaan Gel pada Kelinci

12 88 89

Pengaruh Penggunaan Air Yang Mengandung Ion Dan Yang Tidak Mengandung Ion Terhadap Stabilitas Sediaan Krim Ekstrak Etilasetat Daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) Sebagai Obat Luka Bakar Pada Kelinci Putih Jantan.

4 30 102

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Angsana (Pterocarpus indicus wild) Secara In Vitro Dan Efek Penyembuhan Sediaan Salap Terhadap Luka Buatan Kulit Marmut Yang Diinfeksi

0 40 114

Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Buah Rimbang (Solanum torvum Sw.) Sebagai Anti-Aging

14 143 119

Pengujian Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Kelapa Sawit(Elaeis guineensis Jacq.) Sebagai Obat Luka Bakar

4 41 100

Formulasi Sediaan Krim Yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Dan Aktivitasnya terhadap Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis Dan Pseudomonas aeruginosa

36 195 107

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Re-Epitelisasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Sudi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

3 33 70

EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR KRIM EKSTRAK ETANOLIK DAUN NANAS (Ananas comosus Merr) EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR KRIM EKSTRAK ETANOLIK DAUN NANAS (Ananas comosus Merr) PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI JANTAN NEW ZEALAND.

0 0 20