5.2.2 Kuantitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan
Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Modal Yang Diterima Dari PNPM-MP
No Modal Yang Diterima
Frekuensi
1 Rp. 5.000.000,-
2 5,7
2 Rp. 2.000.000,-
7 20
3 Rp. 1.000.000,-
3 8,6
4 Rp. 500.000,-
2 5,7
5 Rp. 250.000,-
2 5,7
6 -
19 54,3
Jumlah 35
100
Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.6 dapat dilihat bahwa jumlah modal yang
diterima dari PNPM-MP bervariasi, tetapi mayoritas responden tidak mendapatkan pinjaman berjumlah 19 orang atau 54,3 , responden yang
mendapat pinjaman berjumlah 16 orang, yaitu yang menerima pinjaman Rp. 2.000.000,- lebih banyak berjumlah 7 orang atau 20 , kemudian pinjaman Rp.
1.000.000,- berjumlah 3 orang atau 8,6 , dan pinjaman Rp. 5.000.000, Rp. 500.000 dan Rp. 250.000 memiliki jumlah yang sama ada 2 orang untuk masing-
masing peminjam atau 5,7 . Data ini menunjukkan bahwa tidak meratanya anggota kelompok Simpan
Pinjam Perempuan dalam mendapatkan pendanaan pinjaman. Melalui wawancara
yang dilakukan Ibu Tri Indrayani 35 tahun menyatakan “bahwa keseluruhan jumlah anggota yang mendapat pinjaman awal hanya 16 orang, kemudian
setelah bulan ke-4 anggota lain mendapatkan pinjaman dari keuntungan
Universitas Sumatera Utara
pinjaman awal tersebut. Setiap bulannya dipinjamkan Rp. 300.000–Rp. 500.000 kepada anggota kelompok secara merata.”
Tabel 5.7 Distribusi Responden Yang Menerima Pinjaman Dari PNPM-MP Setelah
Bulan Ke-4 No
Modal Yang Diterima Frekuensi
1 Rp. 500.000,-
12 34,3
2 Rp. 400.000,-
3 8,6
3 Rp. 300.000,-
4 11,4
4 Yang mendapat pinjaman awal
16 45,7
Jumlah 35
100
Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.7 bahwa jumlah responden yang menerima
pinjaman setelah bulan ke-4 bervariasi, paling banyak responden menerima pinjaman sebesar Rp. 500.000,- yaitu berjumlah 12 orang atau 34,3 dari
keseluruhan responden, kemudian pinjaman Rp. 300.000,- berjumlah 4 orang atau 11,4 , dan pinjaman Rp. 400.000,- berjumlah 3 orang atau 8,6 . Hasil
wawancara peneliti dengan salah satu responden, yakni Ibu Inun 38 tahun
menyatakan “bahwa pinjaman yang diberikan kepada anggota kelompok simpan pinjam perempuan setelah bulan ke- 4, rata-rata meminjam Rp.
500.000,- tetapi ada juga yang meminjam Rp. 300.000,-“. Hal ini sesuai dengan
kebutuhan peminjam sendiri mau meminjam uang yang diinginkannya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Pinjaman dari PNPM-MP
No Penggunaan Pinjaman
Frekuensi
1 Membuat Usaha
31 88,6
2 Kebutuhan Pribadi
4 11,4
Jumlah 35
100
Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.8 dapat dilihat bahwa sebagian besar
responden menggunakan pinjaman dari PNPM-MP untuk membuat usaha, yaitu berjumlah 31 orang atau 88,6 , sedangkan untuk kebutuhan pribadi ada 4 orang
atau 11,4 . Data ini menunjukkan bahwa penggunaan pinjaman yang diberikan untuk
membuka usaha, tetapi ada responden menggunakan pinjaman hanya untuk kebutuhan pribadi. Padahal persyaratan pinjaman diharuskan anggota memiliki
usaha atau modal yang diberikan untuk membuat usaha. Tetapi, ada beberapa responden yang menyalahgunakan pinjaman yang diberikan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9 Distribusi Responden Berdasarkan Modal Sendiri Untuk Membuat Usaha
No Modal Sendiri
Frekuensi
1 Rp. 100.000.000,-
1 2,6
2 Rp. 50.000.000,-
5 14,3
3 Rp. 10.000.000,-
1 2,6
4 Rp. 5.000.000,-
2 5,7
5 Rp. 4.000.000,-
9 25,7
6 Rp. 3.000.000,-
6 17,1
7 Rp. 2.000.000,-
5 14,3
8 Rp. 1.000.000,-
2 5,7
9 Tidak Memiliki Usaha
4 11,4
Jumlah 35
100
Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.9 dapat dilihat jumlah modal sendiri untuk
membuka usaha bervariasi, tetapi sebagian besar responden mempunyai modal sendiri yakni Rp. 4.000.000,- berjumlah 9 orang atau 25,7 . Sedangkan hanya
beberapa responden yang memiliki modal sendiri yang jumlahnya cukup besar yaitu ada 2 orang untuk masing-masing memiliki modal Rp. 100.000.000,- dan
Rp. 10.000.000,-. Data ini menunjukkan bahwa modal sendiri lebih banyak dikeluarkan
untuk membuka usaha, modal pinjaman yang diberikan oleh PNPM-MP adalah sebagai modal tambahan saja. Hasil wawancara peneliti dengan salah satu
responden yakni Ibu Yulisma 36 tahun menyatakan “bahwa modal yang digunakan untuk membuka usaha lebih besar dari pada modal pinjaman
PNPM-MP, kemudian modal tersebut digunakan sebagai modal tambahan saja untuk membuka usaha.”
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Modal Yang Diterima Anggota
Simpan Pinjam Perempuan No
Jawaban Frekuensi
1 Cukup
2 5,7
2 Kurang cukup
24 68,6
3 Tidak cukup
9 25,7
Jumlah 35
100
Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.10 dapat dilihat bahwa sebagian besar
responden menyatakan bahwa jumlah modal yang diberikan PNPM-MP untuk membuat usaha kurang. Hal ini terlihat dari jumlah responden yang menjawab
kurang cukup modal yang diterima yakni sebanyak 24 orang atau 68,6, sedangkan yang menjawab tidak cukup berjumlah 9 orang atau 25,7 , dan hanya 2 orang
atau 5,7 yang menjawab cukup. Data ini menunjukkan bahwa dana yang diterima oleh responden dianggap
kurang, melalui penjelasan dari 5 orang responden menyatakan bahwa modal yang mereka terima dari PNPM-MP kurang cukup dikarenakan mereka membuat usaha
kebanyakan dari modal sendiri yang jumlah modalnya besar, modal yang dari PNPM-MP hanya sebagai tambahan sedikit saja. Berdasarkan wawancara yang
dilakukan peneliti, Ibu Julmaini 36 tahun menyatakan “bahwa modal yang diberikan PNPM-MP kurang untuk membuat usaha, modal tersebut digunakan
sebagai modal tambahan dalam membuat usaha.”
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulannya Setelah
Mengikuti Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan No
Penghasilan Perbulan Frekuensi
1 Rp. 10.000.000,-
1 2,6
2 Rp. 8.000.000,-
2 5,7
3 Rp. 5.000.000,-
2 5,7
4 Rp. 4.000.000,-
2 5,7
5 Rp. 3.000.000,-
5 14,3
6 Rp. 2.000.000,-
12 34,3
7 Rp. 1.500.000,-
8 22,9
8 Rp. 1.000.000,-
1 2,6
9 -
2 5,7
Jumlah 35
100
Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.11 dapat dilihat bahwa penghasilan
responden bervariasi. Dalam hal ini, sebagian besar responden menyatakan bahwa pengahsilan perbulannya setelah mengukuti kegiatan Simpan pinjam perempuan
adalah Rp. 2.000.000,- yang berjumlah 12 orang atau 34,3 . Sedangkan responden yang berpenghasilan Rp. 10.000.000,- dan Rp. 1.000.000,- hanya
berjumlah 1 orang atau 2,6 untuk masing-masing responden. Data ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan usaha dan mendapatkan
hasil dari usaha yang dilihat dari penghasilan responden perbulannya. Untuk responden yang memiliki penghasilan lebih besar, dikarenakan modal sendiri
untuk membuka usaha juga cukup besar dan modal dari PNPM-MP sebagai tambahan saja, melalui wawancara yang dilakukan dengan salah satu responden,
yakni Ibu Yulisma 36 tahun menyatakan “bahwa penghasilan perbulan yang
Universitas Sumatera Utara
diperoleh berjumlah sama saja sebelum dan setelah mengikuti kegiatan simpan pinjam perempuan ini, hanya saja menambah sedikit untuk modal usaha..”
5.2.3 Dampak Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan