Waktu Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan

responden yang sama masing-masing berjumlah 4 orang 11,4 , usaha Kios kecil ada 2 orang atau 5,7 , dan usaha yang paling sedikit jumlahnya adalah penjahit pakaian hanya 1 orang saja atau 2,9. Data ini menunjukkan bahwa usaha yang dibuat oleh responden setelah mengikuti kegiatan Simpan Pinjam Perempuan, sama saja dengan sebelum mengikuti kegiatan ini. Hanya saja modal untuk membuka usaha responden bertambah dari pinjaman dari PNPM-MP.

5.2.4 Waktu Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan

Tabel 5.14 Distribusi Responden Berdasarkan Mulai Mengikuti Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan No Tahun Frekuensi 1 2007 32 91,4 2 2008 3 8,6 Jumlah 35 100 Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.14 dapat dilihat responden mulai mengikuti kegiatan Simpan Pinjam Perempuan ini pada tahun 2008 mayoritas yang berjumlah 32 orang atau 70 , sedangkan pada tahun 2008 hanya 3 orang atau 30 . Data ini menunjukkan bahwa responden yang mulai meengikuti kegiatan Simpan Pinjam Perempuan ini, sesuai hasil wawancara dengan Ibu Tri Indrayani 35 tahun menyatakan “bahwa anggota kelompok tidak ditentukan harus mulai Universitas Sumatera Utara kapan bergabung sesuai tahun, melainkan pendaftaran anggota untuk ikut dalam kelompok. Anggota kelompok silih berganti sesuai keinginan masing- masing anggota, mau melanjutkan mengikuti kegiatan atau tidak lagi.” Tabel 5.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan Waktu Untuk Menunjukkan Penghasilan No Jawaban Frekuensi 1 Diatas 1 tahun 28 80 2 1 tahun 3 8,6 3 Dibawah 1 tahun 4 11,4 Jumlah 35 100 Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.15 dapat dilihat bahwa responden membutuhkan waktu yang lebih 1 tahun untuk dapat menunjukkan penghasilan lebih, hal ini dilihat dari mayoritas responden menjawab membutuhkan waktu Diatas 1 tahun berjumlah 28 orang atau 80 , kemudian untuk waktu 1 tahun ada 3 orang atau 8,6 , dan Dibawah 1 tahun hanya berjumlah 4 orang atau 11,4 . Data ini menunjukkan bahwa responden membutuhkan waktu yang lebih agar bisa menunjukkan penghasilan yang lebih dari sebelum mengikuti kegitan Simpan Pinjam Perempuan. Melalui wawancara yang dilakukan terhadap salah satu responden, yakni Ibu Erni 25 tahun menyatakan “bahwa membutuhkan waktu yang lebih agar dapat menunjukkan penghasilan yang baik, karena usaha yang dijalankan hanya memberikan pengahasilan yang jumlahnya tidak besar.” Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16 Distribusi Responden Berdasarkan Waktu Angsuran Pinjaman No Jawaban Frekuensi 1 Cukup 4 11,4 2 Kurang Cukup 17 48,6 3 Tidak Cukup 14 40 Jumlah 35 100 Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.16 dapat dilihat waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan angsuran atas pinjaman masih tidak cukup. Hal ini ditunjukkan dengan penilaian mayotitas responden yang menjawab Tidak cukup berjumlah 18 orang atau 45 , kemudian menilai Kurang sukup berjumlah 17 orang atau 42,5 , dan hanya 5 orang atau 12,5 saja yang menyatakan cukup. Tabel 5.17 Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Hasil Usaha No Jawaban Frekuensi 1 Bagi Keuntungan, Sisanya Dibagi Ke Anggota Kelompok Yang Lain 33 94,3 2 Pembayaran Angsuran Pinjaman 2 5,7 3 Kebutuhan Sehari-hari - - Jumlah 35 100 Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.17 dapat dilihat penggunaan hasil usaha mayoritas responden, yaitu Bagi keuntungan, dan sisanya dibagikan ke anggota yang lain berjumlah 33 orang atau 94,3 , kemudian untuk Pembayaran angsuran berjumlah 2 orang atau 27,5 , dan untuk kebutuhan pribadi tidak ada. Universitas Sumatera Utara

5.3 Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76