Kerangka Konsep Penelitian Defenisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Gambar 3.1. Kerangka konsep perilaku kesehatan ibu hamil di RSU Dr. Pirngadi Medan

3.2. Defenisi Operasional

a. Usia adalah umur responden pada saat dilakukan penelitian. Usia dikategorikan menjadi : 1 21 tahun 2 21 – 25 tahun 3 26 – 30 tahun 4 30 – 35 tahun 5 35 tahun b. Pendidikan adalah jenis pendidikan formal yang terakhir yang diselesaikan oleh responden. Pendidikan dikategorikan menjadi : Perilaku : - Pengetahuan - Sikap - Tindakan Asupan Asam Folat Universitas Sumatera Utara 1 Pendidikan Dasar : Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah PertamaSMP 2 Pendidikan Menengah : Sekolah Menengah Atas SMA 3 Pendidikan Tinggi : Diploma, Sarjana, Magister, Doktor c. Pekerjaan adalah suatu kegiatan atau aktivitas responden sehari – hari. Pekerjaan dikategorikan menjadi: 1 Ibu Rumah Tangga 2 PNS 3 Wiraswasta 4 Honorer 5 Pegawai Swasta 6 Mahasiswa d. Gravida adalah kehamilan anak yang ke berapa kali. Gravida dikategorikan menjadi: 1 1 2 2 3 3 4 3 e. Pengetahuan adalah kemampuan ibu hamil untuk menjawab pertanyaan mengenai asam folat. Pengetahuan diukur melalui jawaban kuesioner, pertanyaan yang diajukan adalah 10. Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Total skor maksimal adalah 10 dan total Universitas Sumatera Utara skor minimal adalah 0. Tingkat pengetahuan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: 1 Baik, jika jawaban benar responden 75, apabila total skor responden 7. 2 Sedang, jika jawaban benar responden 40-75, apabila total skor responden 4-7. 3 Buruk, jika jawaban benar responden 40, apabila total skor responden 4. f. Sikap adalah pandangan ibu hamil terhadap pentingnya mengkonsumsi asam folat pada masa kehamilan. Sikap diukur melalui jawaban kuesioner, pertanyaan yang diajukan sebanyak 5 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban. Setiap pertanyaan memiliki skor 0 sampai 2; dengan kriteria: jawaban setuju = 2, kurang setuju = 1, dan tidak setuju = 0. Total skor maksimal adalah 10 dan total skor minimal adalah 0. Penilaian sikap dikategorikan menjadi 3 kelompok, yaitu: 1 Baik, jika jawaban benar responden 75, apabila total skor responden 7. 2 Sedang, jika jawaban benar responden 40-75, apabila total skor responden 4-7. 3 Buruk, jika jawaban benar responden 40, apabila total skor responden 4. g. Tindakan merupakan reaksi atau respons ibu hamil yang terbuka terhadap suatu stimulus atau objek. Tindakan diukur melalui jawaban kuesioner, pertanyaan yang diajukan sebanyak 5 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban. Setiap pertanyaan memiliki skor 0 sampai 1; dengan kriteria: jawaban sering = 2, jarang = 1, dan tidak pernah = 0. Total skor Universitas Sumatera Utara maksimal adalah 10 dan total skor minimal adalah 0. Penilaian tindakan dikategorikan menjadi 3 kelompok, yaitu: 1 Baik, jika jawaban benar responden 75, apabila total skor responden 7 . 2 Sedang, jika jawaban benar responden 40-75, apabila total skor responden 4-7. 3 Buruk, jika jawaban benar responden 40, apabila total skor responden 4. h. Perilaku adalah penjumlahan hasil skor dari tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan. Penilaian perilaku dikategorikan menjadi 3 kelompok, yaitu: 1 Baik, jika jawaban benar responden 75, apabila total skor responden 23-30 . 2 Sedang, jika jawaban benar responden 40-75, apabila total skor responden 12-22. 3 Buruk, jika jawaban benar responden 40, apabila total skor responden 0-11. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN