Tindakan Ibu Hamil Terhadap Pentingnya Asupan Asam Folat pada Masa Kehamilan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Pentingnya Asupan Asam Folat pada Masa Kehamilan

adalah merupakan predisposisi tindakan atau perilaku Notoatmodjo, 2003. Menurut Djamaluddin 2002 sikap membuat seseorang untuk mendekat dan menjauhi sesuatu. Sikap akan diikuti atau tidak oleh suatu tindakan berdasarkan pada sedikit atau banyaknya pengalaman seseorang. Sikap memiliki segi motivasi yang berarti segi dinamis menuju suatu tujuan, berusaha mencapai suatu tujuan. Sikap dapat bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif. Dalam sikap positif kecenderungan untuk mendekati, menyenangi, mengharapkan objek tertentu, sedangkan sikap negatif terdapat kecenderungan menjauhi, menghindari, membenci, atau tidak menyukai objek tertentu. Sikap ibu hamil terhadap asupan asam folat pada masa kehamilan sebagian besar tergolong dalam kategori baik karena mereka memiliki pengetahuan yang baik, dengan pengetahuan yang baik maka akan terbentuk sikap yang baik pula.

5.2.3. Tindakan Ibu Hamil Terhadap Pentingnya Asupan Asam Folat pada Masa Kehamilan

Berdasarkan tabel 5.7 diketahui bahwa tindakan ibu hamil terhadap asupan asam folat pada masa kehamilan sebagian besar termasuk dalam kategori buruk dengan persentase sebesar 43, sisanya tergolong dalam kategori sedang yaitu sebesar 36 dan kategori baik yaitu sebesar 21 . Suatu sikap yang dilaksanakan secara nyata disebut tindakan, namun suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan overt behavior. Untuk terwujudnya sikap untuk menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, suatu sikap tidak selalu terwujud dalam suatu tindakan Notoatmodjo, 2003. Walaupun memiliki pengetahuan dan sikap yang baik, akan tetapi para ibu hamil kurang memiliki kemauan untuk Universitas Sumatera Utara bertindak dalam hal mencegah terjadinya kecacatan pada janin. Hal ini mungkin dikarenakan kurangnya faktor – faktor lain seperti faktor fasilitas dan faktor pendukung support dari suami, orang tua, ataupun mertua.

5.2.4. Perilaku Ibu Hamil Terhadap Pentingnya Asupan Asam Folat pada Masa Kehamilan

Berdasarkan tabel 5.8 sebagian besar responden memiliki perilaku yang sedang yaitu sebesar 68, dan sisanya memiliki perilaku baik 28 dan perilaku buruk 4 . Perilaku manusia adalah suatu aktifitas daripada manusia itu sendiri, Perilaku manusia itu sangat kompleks dan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Benyamin Bloom 1908 seorang ahli psikologi pendidikan membagi perilaku itu ke dalam 3 domain ranahkawasan, meskipun kawasan-kawasan tersebut tidak mempunyai batasan yang jelas dan tegas. Pembagian kawasan ini dilakukan untuk kepentingan tujuan pendidikan. Bahwa dalam suatu tujuan pendidikan adalah mengembangkan atau meningkatkan ketiga domain perilaku tersebut, yang terdiri dari : a ranah kognitif cognitif domain, b ranah afektif affective domain, dan c ranah psikomotor psychomotor domain Notoatmodjo, 2003. Pada hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa pengetahuan dan sikap memiliki hasil yang baik, akan tetapi dalam hal tindakan, memiliki hasil yang buruk. Hal ini mungkin dikarenakan adanya faktor – faktor lain seperti faktor fasilitas dan faktor pendukung support dari suami, orangtua, ataupun mertua. Universitas Sumatera Utara

5.2.5. Tabulasi Silang antara Umur Ibu Hamil dengan Perilaku