36
Salah satu indikasi permasalahan sosial yang berdampak negatif pada keluarga adalah kekerasan yang terjadi dalam lembaga keluarga, hampir semua
bentuk kekerasan dalam keluarga oleh laki-laki misalnya pemukulan terhadap istri pemerkosaan dalam keluarga dan lain sebagainya semua itu jarang menjadi bahan
pemberitaan masyarakat karena dianggap tidak ada masalah, sesuatu yang tabu atau tidak pantas dibicarakan korban, dari berbagai bentuk kekerasan yang
umumnya adalah perempuan lebih khususnya lagi adalah istri cenderung diam karena merasa sia-sia. Para korban biasanya malu bahkan tidak berani
menceritakan keadaannya kepada orang lain. Karena takut dianggap membuka aib keluarganya sendiri.
D. Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Terjadinya KDRT tidak lepas dari dampak KDRT. Korban kekerasan biasanya bisa mengenali fakta kekerasan psikis sementara waktu, sebagai
pengenalan awal untuk menyadari seseorang diketahui menjadi korban atau sedang menderita gangguan psikologis, seperti ketakutan fear. Diantara gejala
yang muncul seperti jika seseorang berada dalam keadaan kecemasan berkelanjutan karena relasi dirasa tidak berimbang. Seseorang sama sekali tidak
bisa mengambil keputusan terutama dalam situasi mendesak. Selalu khawatir bersikap karena ketergantungan permanen. Rasa tidak percaya diri PD, rasa
tidak PD dapat berarti orang tidak bisa membuat konsep diri positif orang kemudian terjangkit dan didominasi oleh konsep diri negatif hingga tidak
37
menemukan cara menghargai diri. Gejala ini ditandai dengan sikap merendah terus menerus atau minder, selalu menyerahkan urusan kepada orang lain, dan
merosotnya eksistensi diri hingga tidak lagi memiliki harapan untuk membuat nilai positif dalam hidupnya. Hilangnya kemampuan untuk bertindak. Orang
dengan situasi trauma atau mengalami kejenuhan permanen akibat harga dirinya lemah akan jatuh pada situasi pesimis dalam memandang hidup dan hingga
enggan melakukan tindakan yang sesuai dengan apa yang diharapkannya. Efek kekerasan psikis menimbulkan trauma degenetatif mematahkan semangat
berkembang generasi. Adanya situasi tidak berdaya helplessness situasi ini juga merupakan gangguan pribadi dan dikatakan orang sakit secara psikologis. Ciri-
ciri helplessness antara lain putus asa, menyerah sebelum berbuat, fatalistik, dan selalu menggantung diri, pada otoritas. Orang yang tidak berdaya akan sulit
melakukan komunikasi. Seperti kekerasan yang dialami oleh istri dapat menimbulkan akibat secara
kejiwaan seperti kecemasan, murung, stress, minder, kehilangan percaya kepada suami, menyalahkan diri sendiri dan sebagainya. Akibat secara fisik seperti
memar, patah tulang, cacat fisik, gangguan mensturasi, kerusakan rahim, keguguran, terjangkit penyakit menular, penyakit-penyakit psikomatis bahkan
kematian. Dampak psikologis lainnya akibat kekerasan yang berulang dan dilakukan
oleh orang yang memiliki hubungan intim dengan korban adalah jatuhnya harga diri dan konsep diri korban ia akan melihat dirinya negatif, banyak menyalahkan
38
diri maupun depresi dan bentuk-bentuk gangguan lain sebagai dan bertumpuknya tekanan, kekecewaan dan kemarahan yang tidak dapat diungkapkan.
26
Biasanya dampak psikologis dari hubungan intim, korban malu untuk bertemu dengan
orang lain, merasa dirinya rendah. Penderitaan akibat penganiayaan dalam rumah tangga tidak terbatas pada
istri saja, tetapi menimpa pada anak-anak juga. Anak-anak bisa menggalami penganiayaan secara langsung atau merasakan penderitaan akibat menyaksikan
penganiayaan yang dialami ibunya, paling tidak setengah dari anak-anak yang hidup di dalam rumah tangga yang didalamnya terjadi kekerasan juga mengalami
perlakuan kejam. Sebagian besar diperlakukan kejam secara fisik, sebagian lagi secara emosional maupun seksual.
Menyaksikan kekerasan merupakan pengalaman yang sangat traumatis bagi anak-anak, mereka sering kali diam terpaku, ketakutan, dan tidak mampu
berbuat sesuatu ketika sang ayah menyiksa ibunya, ada kalanya seorang anak berusaha menghentikan tindakan sang ayah atau meminta bantuan orang lain.
Menurut data yang terkumpul dari seluruh dunia anak-anak yang sudah besar akhirnya membunuh ayahnya setelah bertahun-tahun tidak bisa membantu ibunya
yang diperlakukan kejam. Diantara ciri-ciri anak yang menyaksikan atau
mengalami KDRT adalah sering gugup, suka menyendiri, cemas, sering ngompol, gelisah, gagap, sering menderita gangguan perut, sakit kepala dan asma, kejam
26
Kristi Poerwandari, Kekerasan Terhadap Perempuan Tinjauan Psikologis dalam buku Penghapusan Diskriminasi Terhadap Wanita, Bandung: Alumni, 2000, h. 283.
39
pada binatang, ketika bermain meniru bahasa dan prilaku kejam, suka memukul teman.
27
Dampak yang terjadi pada si anak sangat sekali disayangkan, jika anak kecil yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan kasih sayang justru tidak
mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan dari kedua orang tuannya. Dampak itu tentu tidak baik untuk masa depan si anak, manakala pada masa
anak-anaknya sudah mengalami atau menyaksikan KDRT. Dampak KDRT terhadap anak juga bisa terjadi seperti penurunan prestasi
akademik, serta hilangnya keinginan untuk melanjutkan pendidikan, menyimpan rasa dendam dan sakit hati terhadap pelaku KDRT biasanya anak menjadi benci
kepada pelaku KDRT, merasakan trauma yang berkepanjangan karena melihat tindak pidana KDRT, sulit untuk dapat mempercayai orang lain, tidak merasa
nyaman untuk tinggal di rumah dan terkadang bersikap melanggar hukum dan norma sosial, pergaulan bebas karena tertekan melihat kondisi rumah dan merasa
kurang mendapatkan perhatian dari kedua orang tua, akibat dari kekerasan yang dilakukan orang tua, juga dapat mempengaruhi perilaku dan emosional serta
sering kali berkata-kata kasar.
28
Kekerasan dalam rumah tangga memberikan anggapan pada anak bahwa kekejaman dalam bentuk penganiayaan adalah bagian yang wajar dari sebuah
kehidupan. Anak akan belajar bahwa cara menghadapi tekanan adalah dengan melakukan kekerasan. Menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan persoalan
27
Farha Ciciek, Ikhtiar Mengatasi Kekerasan dalam Rumah Tangga belajar dari kehidupan Rasulullah SAW , h. 35-37.
28
http:putriraturetno.blogspot.com201005Dampak-Kekerasan-Rumah-Tangga- Terhadap.html.
40
anak sesuatu yang biasa dan baik-baik saja. KDRT memberikan pelajaran pada anak laki-laki untuk tidak menghormati kaum perempuan. Masalah seperti ini
harus mendapatkan perhatian khusus karena anak merupakan penerus keluarga, agama, maupun bangsa yang harus mendapatkan pendidikan yang baik untuk
menjadikan dirinya manusia yang lebih baik. Jika dilihat dari dampak kekerasan diatas, maka perlu adanya penanganan khusus dalam hal KDRT, agar tidak
banyak kasus-kasus KDRT yang timbul di masyarakat.
41
BAB III KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT