BAB IV ANALISA BEDA KARAKTER ISTERI SEBAGAI ALASAN
PERCERAIAN
A. PositaDuduk Perkara
Adapun positaduduk perkara dari kasus ini adalah perkara cerai talak yang pada mulanya antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang
sah dengan yang dikeluarkan dan dicatat pada tanggal 20 Januari 2008 di kantor urusan agama KUA yang berada di Jakarta Utara. Setelah pernikahan tersebut
Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Pemohon Selama berumah tangga, rumah tangga Pemohon dan Termohon
berjalan dengan baik, harmonis sebagaimana layaknya suami-isteri namun belum dikarunia keturunan. Akan tetapi sejak bulan januari 2008, Pemohon
dengan Termohon mulai terjadi perselisihan yang terus-menerus dan sulit untuk didamaikan yang disebabkan antara lain:
1 Termohon tidak memperbolehkan Pemohon bekerja di malam hari,
sementara pekerjaan Termohon tidak terbatas waktunya, bahkan sampai larut malam.
2 Termohon dengan Pemohon mempunyai sifat dan perilaku yang berbeda,
selalu berbeda pendapat dalam segala hal, yang akibatnya Termohon minta diceraikan.
3 Bahwa, Pemohon sudah berusaha mencari Termohon tapi tidak
diketemukan. 4
Bahwa pada bulan maret 2008 merupakan puncak keretakan hubungan yaitu berpisah tempat tinggal antara Termohon dengan Pemohon serta
Termohon pergi tanpa seizin dan sepengetahuan Pemohon, dan saat ini Termohon sudah tidak diketahui lagi tempat tinggalnya.
5 Bahwa Pemohon telah menepis harapan terciptanya suasana hidup rukun
dan tentram dalam mahligai rumah tangga, dengan keadaan yang sudah demikian itu Pemohon sudah tidak ada kecocokan lagi dalam membina
rumah tangga dan sudah tidak ada harapan serta sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan hidup berumah tangga dengan Termohon.
Karena itu sesuai dengan Pasal 19 Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal
116 Kompilasi Hukum Islam cukup alasan untuk permohonan Pemohon, karenanya Pemohon memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Jakarta
Utara Cq. Ketua Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berkenan memberikan izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak terhadap
Termohon.
1
B. PetitumTuntutan Putusan