B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian yang dilakukan oleh Adwin Surja Atmaja 2002 yang bertujuan menganalisis tentang berbagai variabel ekonomi yaitu tingkat inflasi, tingkat suku
bunga, jumlah uang beredar, pendapatan nasional di Indonesia dan Amerika serta posisi neraca pembayaran Internasional Indonesia dalam mempengaruhi
pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Penelitian ini menggunakan model regresi yang mendapatkan hasil bahwa hanya variabel jumlah uang beredar
yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Sedangkan variabel-variabel yang lainnya tidak. Dengan
determinasi sebesar 32,5 mengindikasikan bahwa 67,5 dari variabel terikatnya dipengaruhi oleh faktor-faktor selain faktor ekonomi yang dalam penelitian ini
menjadi variabel bebas. Faktor-faktor lainnya tersebut bisa dikategorikan dalam faktor ekonomi lainnya maupun faktor-faktor non ekonomi.
Dalam penelitian yang lain, Adwin Surja Atmaja 2001, mengemukakan bahwa sistem nilai tukar mengambang bebas akan mengakibatkan dampak yang
tidak sama antara negara yang berperekonomian besar atau negara maju dengan negara yang berperekonomian kecil. Bagi negara yang berperekonomian kecil dan
terbuka, kebijakan moneter yang dilakukan dalam sistem nilai tukar mengambang bebas dapat menyebabkan berubahnya tingkat pendapatan nasional sebagai akibat
dari berubahnya kurs mata uang nasionalnya dan bukan akibat perubahan tingkat bunga. Selanjutnya, penerapan kebijakan fiskal di negara yang berperekonomian
kecil dan terbuka tidak akan dapat mengubah tingkat pendapatan nasional negara yang bersangkutan, tetapi hanya akan menyebabkan berubahnya nilai tukar mata
uang domestik terhadap mata uang asing. Hal tersebut sebagai akibat dari tingkat suku bunga domestik yang cenderung akan tetap sama dengan tingkat suku buku
bunga di pasar uang internasional dan berubahnya nilai ekspor bersih negara yang berangkutan serta mobilitas modal yang sempurna.
Anggyatika Mahda Kurnia 2006 dengan menggunakan Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dengan periode 1997-2004 data kuartalan menemukan
bahwa kurs Rupiah terhadap dolar AS dapat dijelaskan oleh jumlah uang yang beredar, inflasi, tingkat suku bunga SBI dan nilai impor secara bersama-sama
mempengaruhi kurs rupiah terhadap dolar AS. Ni Made Sukartini dan Mienati Somnya Laksana 2000 dengan
menggunakan analisis nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan periode awal triwulan ketiga tahun 1997 sampai tahun 1999, dengan menggunakan data
triwulanan dan menggunakan analisis regresi yang terdiri dari beberapa variabel bebas yaitu transaksi berjalan, cadangan devisa, pinjaman jangka pendek,
pertumbuhan M1 dan tingkat suku bunga memperoleh hasil bahwa hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima, bahwa perubahan nilai tukar rupiah terhadap
dolar Amerika di pengaruhi oleh pertumbuhan M1, pinjaman jangka pendek, transaksi berjalan, cadangan devisa dan tingkat suku bunga. Variabel-variabel
bebas pertumbuhan M1, pinjaman jangka pendek, den tingkat suku bunga berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan nilai tukar rupiah.
Tri Wibowo dan Hidayat Amir 2000 yang mengidentifikasi variabel yang terkait dengan nilai tukar rupiah dan menyusun model nilai tukar rupiah
yang terbaik, serta memperkirakan nilai tukar rupiah pada tahun berikutnya yaitu
2006. Menemukan bahwa variabel moneter yang mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika adalah selisih pendapatan riil Indonesia dan Amerika,
selisih inflasi Indonesia dan Amerika, selisih tingkat suku bunga Indonesia dan Amerika, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika satu bulan sebelumnya
lag-1 . Selisih jumlah uang beredar M1 Indonesia dan Amerika belum
menunujukan pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah. Elastisitas masing-masing variabel bebas terhadap nilai tukar adalah : i selisih logaritma
PDB Indonesia dan Amerika sebesar -0,814, ii selisih logaritma WPI Indonesia dan Amerika sebesar 0,463, iii selisih logaritma suku bunga Indonesia dan
Amerika sebesar -0,009 dan iv nilai tukar sebelumnya sebesar 0,675.
C. Kerangka Pemikiran