Suku Bunga Tingkat Pendapatan Nasional GDP

6. Suku Bunga

Menurut Adwin Surja. A 2002 perubahan tingkat suku bunga akan berdampak pada perubahan jumlah investasi di suatu negara, baik yang berasal dari investor domestik maupun investor asing. Khususnya pada jenis-jenis investasi portofolio yang umumya berjangka pendek. Perubahan tingkat suku bunga ini akan berpengaruh pada perubahan jumlah permintaan dan penawaran di pasar domestik. Dan apabila suatu negara menganut rezim devisa bebas maka hal tersebut akan memungkinkan terjadinya peningkatan aliran modal masuk capital inflation dari luar negeri. Hal ini akan menyebabkan terjadinya perubahan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang aisng di pasar valuta asing. Tingkat suku bunga rill pada umumnya lebih sering dibandingkan antar negara guna mengukur pergerakan nilai tukar mata uang. Secara teoritis akan terjadi korelasi yang signifikan antara perbedaan tingkat suku bunga di dua negara dengan nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang negara lain. Dalam hal ini tingkat suku bunga nominal bukan merupakan alat ukur yang akurat karena masih mengandung unsur inflasi di dalamnya. Berdasarkan pada prinsip International Fisher’s Effect, maka dapat di rumuskan bahwa : R = [ 1 + i : 1 + i t ] - 1 Dengan R adalah kurs, i adalah tingkat suku bunga domestik, dan i t adalah tingkat suku bunga yang terjadi di luar negeri negara kedua. Apabila kedua sisi persamaan tersebut menghasilkan nilai sama, maka mengindikasikan bahwa investasi antar kedua negara akan menghasilkan return yang sama pula. Menurut Hamdy Hady 2006:108 hampir sama dengan pengaruh tingkat inflasi, maka perkembangan atau perubahan tingkat bunga pun dapat berpengaruh terhadap kurs valas. Jika tingkat bunga yang ada di USA sangat tinggi maka akan banyak aliran modal yang masuk rupiah ke USA dan menyebabkan peningkatan permintaan USD dan penawaran rupiah sehingga kurs valas berubah dari Rp 9.100 menjadi Rp 9.300.

7. Tingkat Pendapatan Nasional GDP

Menurut Hamdy Hady 2006:109 tingkat pendapatan suatu negara atau Gross domestik Product GDP adalah pertumbuhan tingkat pendapatan di suatu negara. Seandainya kenaikan pendapatan masyarakat di Indonesia tingggi sedangkan kenaikan jumlah barang relatif kecil maka impor barang akan meningkat. Peningkatan impor ini akan membawa efek kepada peningkatan demand valas yang pada gilirannya akan mempengaruhi kurs valas.

8. Jumlah Uang Beredar M1