5. Sarana dan Prasarana SMPIT IM Kondisi
No Jenis Ruangan
Jumlah Luas
M
2
Baik Sedang
Rusak 1
Ruang belajar 6
336 :
2 Ruang Kep. Sekolah
1 6
: 3
Ruang Guru 1
28 :
4 R. Tata Usaha
1 6
: 5
Lab. Sains 1
56 :
6 Lab. Komputer
1 42
: 7
R. Multimedia 1
55 :
8 R. OSIS
1 15
: 9
Perpustakaan 1
28 :
10 Lap. Olahraga 1
364 :
11 Masjid 1
800 :
12 Asrama 2
700 :
13 Kantin 2
40 :
B. Deskripsi dan Analisa Data
Terkait pengolahan data, penulis mengambil data berupa rekap nilai raport kelas VII untuk bidang studi agama Islam, rekap nilai rata-rata hasil tes
ujian masuk SMPIT IM dan rekap nilai EHB semester ganjil untuk bidang studi PAI.
Data tersebut disalin dalam bentuk tabel dan grafik, lalu dikelompokkan sesuai dengan latar belakang sekolah asal siswa. Dari 24 siswa
yang berasal dari SDIT penulis mengambil 19 nama dan nilai sesuai dengan sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Sisanya adalah nilai siswa yang
berasal bukan dari SDIT. Masing-masing kelompok dicari jumlah dan rata- ratanya. Daftar berikut menunjukkan rekapitulasi nilai raport kelas VI, nilai tes
masuk SMPIT dan nilai EHB PAI siswa kelas VII yang disusun berdasarkan sekolah asal siswa SDIT atau non SDIT :
1. Analisa nilai raport kelas VI bidang studi agama Islam Untuk mengetahui prestasi siswa pada pelajaran PAI dari masing-
masing lulusan, penulis mengambil nilai raport kelas VI dari masing- masing siswa untuk bidang studi PAI. Prestasi siswa diukur dari nilai rata-
rata kelas yang ditentukan oleh adanya selisih antara nilai dengan nilai rata-rata kelas masing-masing. Semakin besar selisih antara nilai dengan
nilai rata-rata, maka prestasi siswa dalam pelajaran PAI semakin tinggi. Berikut penulis menyajikan rekap nilai raport kelas VI untuk bidang studi
PAI dari masing-masing lulusan. Tabel 5
NILAI RAPORT KELAS VI BIDANG STUDI PAI SISWA LULUSAN SDIT
NILAI PAI NO
NAMA SISWA Raport
Rata2 kelas
Selisih Raport – Rata2
Kelas 1
Abdurrahman Fadhil 80
7,7 0.3
2 Abdurrahman F. Islam
70 7,7
- 0.7 3
Anissa Nurul Aini 80
7,9 0.1
4 Annida Ambarumi
83 7,9
0.4 5
Fakhirah Dianah Ghaisani 95
7,9 1.6
6 Farha Zakiyya
90 8,9
0.1 7
Fatimah Ghaida 81
7,9 0.2
8 Hafizh Iqomatul Islam
85 7,8
0.7 9
Luthfiah Fadlun Muhammad 90
8,1 0.9
10 Mia Aulia Fitrianissa
88 8,9
- 0.1 11
Muhamad Ihsan Ramadhan 62
7,8 - 0.16
12 Nida Azizah
90 7,9
1.1 13
Nurul Hidayati 80
7,9 0.1
14 Rifdah Luthfiyah
77 7,8
- 0.1 15
Rizky Amalia Yuswa 78
7,9 - 0.1
16 Sarah Fauziyah
88 7,8
0.1 17
Syadza Rose Mawaddah 85
7,9 0.6
18 Syifa Duhita Dewakanya
60 7,8
- 1.8 19
Umar Abdul Aziz 90
8,5 0.5
Jumlah 1552
+ = 13 Mean
81,7 - = 6
Keterangan :
+
= nilai di atas rata-rata kelas
-
= nilai di bawah rata-rata kelas
Berdasarkan tabel 5 di atas, terdapat 13 siswa 68,4 siswa lulusan SDIT yang mendapat nilai PAI di atas rata-rata kelas mereka dan 6
siswa 31,6 mendapat nilai PAI di bawah rata-rata kelas mereka. Hal tersebut menggambarkan bahwa sebagian besar siswa lulusan SDIT adalah
siswa yang berprestasi untuk bidang studi agama Islam di kelasnya. Tabel 6
NILAI RAPORT KELAS VI BIDANG STUDI PAI SISWA LULUSAN NON SDIT
NILAI PAI NO
NAMA SISWA Raport
Rata2 kelas
Selisih Raport – Rata2
Kelas 1
Abdur Rosyid 70
7.2 - 0.2
2 Ahmad Faiz Abdurrahman
80 8,1
- 0.1 3
Al Nirsyad Insan 60
7,6 - 1.6
4 Annisa Fatima Zahra
70 6,7
0.3 5
Arsyan Zain Ghazali 70
7,4 - 0.4
6 Asti Syakila
73 7,1
0.2 7
Firas 80
7,2 0.8
8 Hafidzati Idzni
70 7,6
- 0.6 9
Hammaam Hudzaifah 81
7,8 0.3
10 Java Batara Nurazad
73 8,2
- 0.9 11
Mohammad Anndrey B. 70
6,9 0.1
12 Muhammad Afif Handrianto
60 7,4
- 1.4 13
Muhammad Jauhar Al Fatih 80
6,7 1.3
14 Muhammad. Irfan Muzakki
70 7,4
- 0.4 15
Mukaromah Nur Afifah 83
7,2 1.1
16 Novita Andriani
80 7,8
0.2 17
Rafika Dewi 68
7,1 - 0.3
18 Saifullah Siddiq
80 7,7
0.3 19
Ulfa Aulia 83
7,9 0.4
Jumlah 1401
+ = 10 Mean
73,7 - = 9
Keterangan :
+
= nilai di atas rata-rata kelas
-
= nilai di bawah rata-rata kelas
Sementara itu berdasarkan tabel 6 di atas, terdapat 10 siswa 52,6 siswa lulusan SDIT yang mendapat nilai PAI di atas rata-rata kelas mereka
dan 9 siswa 47,4 mendapat nilai PAI di bawah rata-rata kelas mereka. Hal tersebut menggambarkan bahwa lebih dari separuh siswa lulusan
SDIT adalah siswa yang berprestasi untuk bidang studi agama Islam di kelasnya. Perolehan tersebut masih berada di bawah nilai yang diperoleh
siswa lulusan SDIT. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ditinjau dari perolehan nilai raport bidang studi PAI di kelas VI, siswasiswi lulusan
SDIT lebih unggul. 2. Analisa nilai hasil tes masuk SMPIT
Instrumen yang kedua yang penulis jadikan sebagai data pembanding adalah nilai tes masuk ke SMPIT. Jenis tes yang digunakan adalah tes tulis
yang memuat seluruh pelajaran secara umum dan tes membaca al-Qur,an. Dari dua jenis tersebut, penulis hanya mengambil tes tulis yang dijadikan
data analisa. Dalam hal ini penulis ingin mengetahui kemampuan akademik siswa, baik siswa lulusan SDIT maupun siswa lulusan bukan
SDIT. Untuk memudahkan dalam menganalisa, data tersebut disajikannya dalam bentuk tabel frekuensi dan Histogram berikut :
Tabel 7 NILAI HASIL TES SELEKSI MASUK SMPIT
N I L A I P A I
NO LULUSAN SDIT
LULUSAN NON SDIT 1
2 3
76 73
4 82
66 5
96 59
6 76
66 7
74 62
8 76
72 9
94 80
10 56
71 11
64 62
12 68
56 13
76 86
14 66
60 15
86 66
16 84
58 17
80 60
18 66
78 19
76 58
Jumlah 1443
1261 Rata-rata
75,9 66,4
Rata-rata keseluruhan : 69,1
Berdasarkan daftar nilai Evaluasi Hasil Relajar Semester I siswa kelas VII di atas, berikut disajikan tabel Distribusi Frekuensi, Grafik Histogram dan
analisa data dari masing-masing lulusan.
1 4
4
1 1
1 1
1 1
Tabel 9 Distribusi Frekuensi Nilai Seleksi Masuk SMPIT
Siswa yang Berasal dari SDIT
NILAI 55-
59 60-
64 65-
69 70-
74 75-
79 80-
84 85-
89 90-
94 95-
99 FREK
1 1
4 1
5 4
1 1
1 Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas, data di atas juga disajikan
dalam bentuk Histogram sebagai berikut :
Grafik 5
6 5
5 4
3 2
1 54,5 59,5
64,5 69,5
74,5 79,5
84,5 89,5
94,5 99,5
Dengan melihat grafik Histogram berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas tabel 5, dapat diketahui bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa dari
SDIT adalah 96 dengan jumlah siswa yang memperolehnya satu orang, kemudian nilai yang banyak diperoleh adalah antara 74 sampai 79 dengan banyaknya siswa
yang memperolehnya 5 orang. sedangkan nilai terendah yang diperoleh adalah 56, dengan jumlah siswa yang memperolehnya 1 orang.
Berikutnya disajikan tabel Distribusi Frekuensi dan Histogram untuk data dari kelompok siswa yang bukan berasal dari SDIT.
3 3
3 3
1 1
1 1
Tabel 10 Distribusi Frekuensi Nilai Seleksi Masuk SMPIT
Siswa Yang Bukan Berasal dari SDIT
NILAI 55-58 59-62 63-66 67-70 71-74 75-78 79-82 83-86 FREK
3 6
3 1
3 1
1 1
Grafik 6
6 6
5 4
3 2
1 54,5 58,5 62,5 66,5 70,5 74,5 78,5 82,5 86,5
Adapun untuk siswa yang berasal dari bukan SDIT dengan melihat grafik Histogram berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas tabel 6 yang
menggambarkan perolehan nilai beserta frekuensinya, dapat diketahui bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa bukan lulusan SDIT adalah 86 dengan jumlah
siswa yang memperolehnya 1 orang, kemudian nilai yang banyak diperoleh adalah antara nilai 58 sampai 62 dengan banyaknya siswa yang memperoleh 6 orang.
Sedangkan nilai terendah yang diperoleh adalah 56, dengan jumlah siswa yang memperolehnya 1 orang.
Berdasarkan hasil tersebut teryata nilai tertinggi yang diperoleh siswa dari SDIT lebih tinggi dari siswa bukan dari SDIT 96 dan 86 yang diperoleh
masing-masing oleh satu orang. Adapun jika dilihat dari perolehan nilai terendah, siswa lulusan SDIT lebih unggul dengan hanya menempatkan satu orang di
interval kelas 55 – 58, sementara untuk siswa bukan lulusan SDIT terdapat 3 orang pada posisi interval kelas 55 – 58.
Sedangkan jika dilihat berdasarkan nilai Mean rata-rata yang diperoleh antara siswa lulusan SDIT dengan siswa yang bukan lulusan SDIT
dapat diketahui bahwa nilai rata-rata prestasi belajar siswa lulusan SDIT adalah 75,9
dari 19 siswa, dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata sebanyak 12 orang atau 63. Sedangkan bagi siswa bukan lulusan SDIT nilai
rata-ratanya adalah 66,4 dengan siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata sebanyak 7 orang atau 37 dan siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata
sebanyak 12 orang 63. Dengan lebih banyaknya siswa lulusan SDIT yang memperoleh nilai di atas rata-rata menunjukkan bahwa lulusan SDIT lebih unggul
dari siswa bukan lulusan SDIT dalam penguasaan materi tes yang diberikan dalam tes seleksi masuk SMPIT Insan Mubarak.
Dari data yang ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi dan Histogram dapat disimpulkan bahwa siswa-siswa dari lulusan SDIT memiliki keunggulan
dalam penguasaan materi tes masuk dengan perbedaan perbandingan rata-rata yang cukup signifikan yaitu 75,9 : 66,4 dan perbandingan siswa yang memperoleh
nilai di atas rata-rata keseluruhan 69,1 adalah 13 : 6 atau dengan kata lain ada 13 siswa 68,4 lulusan SDIT yang memperoleh nilai di atas rata-rata
keseluruhan dan ada 6 orang 31,5 siswa lulusan bukan SDIT yang memperoleh nilai di atas rata-rata keseluruhan.
3. Analisa nilai EHB semester ganjil kelas VII untuk bidang studi PAI.
Tabel 8 DAFTAR NILAI EHB PAI SEMESTER I KELAS VII
N I L A I P A I
NO LULUSAN SDIT
LULUSAN NON SDIT 1
90 88
2 93
90 3
88 73
4 85
85 5
98 75
6 94
78 7
84 93
8 90
95 9
95 73
10 83
80 11
83 73
12 93
88 13
87 70
14 80
78 15
88 88
16 85
93 17
94 98
18 75
83 19
83 80
Jumlah 1668
1581 Rata-rata
87,8 83,2
1 1
3 3
3 2
1 1
1 64
Berdasarkan daftar nilai Evaluasi Hasil Relajar Semester I siswa kelas VII di atas, berikut disajikan tabel Distribusi Frekuensi, Grafik Histogram dan
analisa data dari masing-masing lulusan.
Tabel 9 Distribusi Frekuensi Nilai Raport PAI Semester Ganjil
Siswa Kelas VII yang Berasal dari SDIT
NILAI 75-77 78-80 81-83 84-86 87-89 90-92 93-95 96-98
FREK 1
1 3
3 3
2 5
1 Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas, data di atas juga disajikan
dalam bentuk Histogram sebagai berikut :
Grafik 5
6 5
5 4
3 2
1 74,5 77,5
80,5 83,5
86,5 89,5
92,5 95,5
98,5 Dengan melihat grafik Histogram berdasarkan tabel distribusi frekuensi di
atas tabel 5, dapat diketahui bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa dari SDIT adalah 98 dengan jumlah siswa yang memperolehnya satu orang, kemudian
nilai yang banyak diperoleh adalah antara 93 sampai 95 dengan banyaknya siswa
3 3
3
1 1
1 1
1 1
yang memperolehnya 5 orang. sedangkan nilai terendah yang diperoleh adalah 75, dengan jumlah siswa yang memperolehnya 1 orang.
Berikutnya disajikan tabel Distribusi Frekuensi dan Histogram untuk data dari kelompok siswa yang bukan berasal dari SDIT.
Tabel 10 Distribusi Frekuensi Nilai Raport PAI Semester Ganjil
Siswa Kelas VII yang Berasal Bukan dari SDIT
NIL 69-
71 72-
74 75-
77 78-
80 81-
83 84-
86 87-
89 90-
92 93-
95 96-
98 FRE
1 3
1 4
1 1
3 1
3 1
Grafik 6
5 4
4 3
2 1
68,5 71,5 74,5 77,5 80,5 83,5 86,5 89,5 92,5 95,5 98,5 Adapun untuk siswa yang berasal dari bukan SDIT dengan melihat grafik
Histogram berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas tabel 6 yang menggambarkan perolehan nilai beserta frekuensinya, dapat diketahui bahwa nilai
tertinggi yang diperoleh siswa bukan lulusan SDIT adalah 98 dengan jumlah siswa yang memperolehnya 1 orang, kemudian nilai yang banyak diperoleh adalah
antara nilai 78 sampai 80 dengan banyaknya siswa yang memperoleh 4 orang. Sedangkan nilai terendah yang diperoleh adalah 70, dengan jumlah siswa yang
memperolehnya 1 orang.
Berdasarkan hasil tersebut teryata nilai tertinggi yang diperoleh siswa siswa dari SDIT sama dengan nilai yang siswa bukan dari SDIT yaitu 98 masing-
masing diperoleh satu orang. Adapun jika dilihat dari perolehan nilai terendah, siswa lulusan SDIT lebih unggul daripada siswa bukan lulusan SDIT dengan
perbandingan nilai 75 : 70. Sedangkan jika dilihat berdasarkan nilai Mean rata-rata yang diperoleh
antara siswa lulusan SDIT dengan siswa yang bukan lulusan SDIT dapat
diketahui bahwa nilai rata-rata prestasi belajar siswa lulusan SDIT adalah 87,8 dari 19 siswa, dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata
sebanyak 10 orang atau 53. Sedangkan bagi siswa bukan lulusan SDIT nilai rata-ratanya adalah 83,3 dengan siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata
sebanyak 9 orang atau 50 dan siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata sebanyak 9 orang 50. Dengan banyaknya siswa lulusan SDIT maupun lulusan
bukan SDIT yang memperoleh nilai di atas rata-rata menunjukan bahwa seluruh siswa baik lulusan SDIT ataupun bukan lulusan SDIT dapat menguasai dan
memahami materi agama Islam secara baik di SMPIT Insan Mubarak. Dari kedua perolehan nilai rata-rata antara siswa dari SDIT dan bukan
SDIT menunjukan bahwa prestasi belajar pendidikan agama Islam antara siswa lulusan SDIT dengan siswa bukan lulusan SDIT menunjukkan adanya perbedaan.
Langkah selanjutnya adalah melakukan uji statistik terhadap data di atas dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana perbedaan prestasi belajar
pendidikan agama Islam antara siswa lulusan SDIT dengan siswa bukan lulusan SDIT. Apakah perbedaan tersebut signifikan atau tidak signifikan. Untuk itu
langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari nilai standar deviasi dan standar error variabel X dan Y sebagai berikut :
Tabel 11 Perhitungan Mean, Deviasi Standar dan Standar Error Variabel X
Skor f
x x
1
f ·x
1
f ·x
1
· x
1
96 – 98 1
97 3
3 9
93 – 95 5
94 2
10 20
90 – 92 2
91 1
2 2
87 – 89 3
88 84 – 86
3 85
-1 -3
3 81 – 83
3 82
-2 -6
12 78 – 80
1 79
-3 -3
9 75 – 77
1 76
-4 -4
16 Jumlah
19 ;f·x
1
= -1 ; f ·x
1
· x
1
= 71 Dari tabel di atas dapat dihitung nilai rata-rata, standar deviasi dan standar
error dari Variabel I sebagai berikut : ;f·x
1
M
1
= M + p ·
= 88 + 3-1 : 19 = 88 - 0,16 = 87,84 N
1
SD
1
= p : ; f ·x
1
· x
1
- ; f·x
1 2
N
1
= 3 : 71 – -1
2
= 3 : 70 : 19 = 3 : 3,68 = 3 1,91 = 5,73 19
SE
M1
= SD
1
= 5,73
= 5,73
= 1,35 : N
1
– 1 :19 – 1
4,24
Tabel 12 Perhitungan Mean, Deviasi Standar dan Standar Error Variabel Y
Skor f
y y
1
f ·y
1
f ·y
1
· y
1
96 – 98 1
97 6
6 36
93 – 95 3
94 5
15 75
90 – 92 1
91 4
4 16
87 – 89 3
88 3
9 27
84 – 86 1
85 2
2 4
81 – 83 1
82 1
1 1
78 – 80 4
79 75 – 77
1 76
-1 -1
1 72 – 74
3 97
-2 -6
12 69 - 71
1 94
-3 -3
9 Jumlah
19 ;fy
1
= 27 ;f ·y
1
· y
1
= 181 Dari tabel di atas dapat dihitung nilai rata-rata, standar deviasi dan standar
error dari Variabel II sebagai berikut : ;fy
1
M
2
= M + p
= 79 + 327 : 19 = 79 + 3 1,42 = 79 + 4,26 = 83,26 N
2
SD
2
= p : ; f ·y
1
· y
1
- ; f·y
1 2
N
2
= 3 : 181 - 27
2
= 3 : 181 – 729 = 3 : -548 : 19 19
19 = 3: 28,84 = 3 5,37 = 16,11
SE
M2
= SD
2
= 16,11
= 16,11
= 3,79 : N
1
– 1 :19 – 1
4,24 Setelah diketahui Mean, Standar deviasi dan Standar error masing-masing
variabel, langkah selanjutnya adalah mencari perbedaan standar error antara M
1
dan M
2
sebagai berikut : SE
M1-M2
= : SE
M1 2
+ SE
M2 2
= : 1,35
2
+ 3,79
2
= : 1,82 + 14,36 = 4,022
Dengan diperolehnya nilai SE
M1-M2
akhirnya dapat diketahui harga t
hitung
t yaitu :
t
o
= M
1
- M
2
= 87,84 - 83,26 =
4,58 = 1,139
SE
M1
- SE
M2
4,022 4,022
Selanjutnya memberikan interpretasi terhadap t dengan melihat t
tabel
t
t
pada derajat kebebasan dk = N
1
+ N
2
- 2 = 19 + 19 - 2 = 38 – 2 = 36 pada δ = 0,05.
Konsultasi tabel nilai t , ternyata dalam tabel tidak ditemui nilai dk sebesar 36; karena itu dipergunakan dk yang terdekat yaitu 40. Dengan dk = 40
maka dapat diketahui harga “ t
t “
baik pada taraf signifikansi 5 maupun pada taraf signifikansi 1. Ternyata dihasilkan :
Pada taraf signifikansi 5, t
tabel
atau t
t
= 2,021 Pada taraf signifikansi 1, t
tabel
atau t
t
= 2,704 Karena t
yang diperoleh sebesar 1,139 ; sedangkan t
t
= 2,021 pada δ = 0,05 dan t
t
= 2,704 pada δ = 0,01, dengan demikian 2,021 1,139 2,704, yang berarti bahwa t
lebih kecil dari baik pada taraf signifikansi 5 maupun pada taraf signifikansi 1. Dengan demikian hipotesis nol H
yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara prestasi hasil belajar PAI siswa lulusan SDIT
dengan siswa bukan lulusan SDIT ditolak. Dan hipotesis kerja H
1
yang menyatakan ada perbedaan antara prestasi hasil belajar PAI siswa lulusan SDIT
dengan siswa bukan lulusan SDIT di terima. Dengan demikian antara siswa yang berlatarbelakang pendidikan SDIT
dan bukan SDIT pada siswa kelas VII SMPIT Insan Mubarak memiliki perbedaan prestasi hasil belajar PAI, namun perbedaan tersebut tidak signifikan.
C. Tinjauan Analisis