Kedua metode ini memberikan hasil perhitungan jumlah arus kas bersih yang sama yang diberikan atau digunakan oleh kebanyakan
perusahaan karena relatif lebih mudah untuk diterapkan dan untuk merekonsiliasi perbedaan antara laba laba bersih dan arus kas bersih
yang diberikan oleh operasi. Metode Langsung dihargai oleh banyak pemakai laporan keuangan karena melaporkan secara langsung sumber
arus kas masuk dan keluar kas tanpa penyesuaian secara potensial mengacaukan terhadap laba bersih.
IAI menyarankan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia menyajikan laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung
karena metode ini menghasilkan informasi yang berguna dalam mengestimasi arus kas masa mendatang yang tidak dapat dihasilkan
dengan metode tidak langsung.IAI, 2007: Par12. Pada kenyataannya perusahaan-perusahaan di Indonesia lebih banyak menggunakan
metode tidak langsung.
D. Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi arus kas masa depan telah banyak dilakukan oleh oleh peneliti-peneliti
sebelumnya. Penelitian-penelitian tersebut banyak memberikan masukan serta kontribusi tambahan bagi para investor, manajer, analis keuangan dan
pengguna lainnya dalam menilai prospek dan kinerja perusahaan dalam suatu
35
periode. Tabel 2.1 menunjukkan hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi arus kas masa depan.
Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul Variabel Metodologi Hasil
Penelitian Tahun Penelitian
Yang Diteliti Penelitian Kesimpulan
Parawiyati Kemampuan
1. Laba X1 Sampel:
Laba X1 dan dan
Laba dan 2. Arus Kas X2
Perusahan Arus Kas X2
Zaki Baridwan Arus Kas
3. Laba Y1 Manufaktur
berpengaruh 1998
dalam 4. Arus Kas Y2
Di BEJ secara signifikan
Memprediksi Periode
terhadap Laba Y1 Laba dan
1989-1994 dan Arus Kas Y2
Arus Kas Perusahaan
Go Public Di Indonesia
Metode analisis data
menggunakan Regresi.
Dillah Muatan
1. Laba X1 Sampel :
Laba X1 Utami Informasi 2.
Akrual X2
Perusahaan Akrual X2
Cahyani Tambahan
3.Arus Kas X3 Manufaktur
Arus Kas X3 1999
Arus Kas 4. Return Saham
Di BEJ Tidak berpengaruh
Dari Y
Periode Secara signifikan
Aktivitas 1991-1994
Terhadap Operasi,
Return Saham Y Investasi
Metode dan
Analisis data Pendanaan
Menggunakan Regresi
Berganda-cross sectional
Bandi Relevansi
1. Arus Kas Sampel:
Arus Kas dan
Kandungan Operasi
Perusahaan Operasi
Rahmawati Informasi
X1 Yang
X1 dan 2005
Komponen 2. Arus Kas
Terdaftar Arus Kas
Arus Kas Investasi
Di BEJ Investasi
Dan Laba X2
Periode X2 serta
Dalam 3. Arus Kas
1995-2001 Arus Kas
Memprediksi Pendanaan Pendanaan
Arus Kas X3
Metode X3 dan
Masa Depan 4. Laba X4
Analisis data Laba X4
5. Arus Kas Menggunakan
Berpengaruh Masa
Persamaan Terhadap
Depan Y regresi
Arus Kas Masa Depan
Y
36
Tabel 2.1 lanjutan
Peneliti Judul Variabel Metodologi Hasil
Penelitian Tahun Penelitian
Yang Diteliti Penelitian Kesimpulan
Yolanda Kemampuan
1. Laba X1 Sampel:
Laba X1 Dahler
Prediktif 2. Arus Kas
Perusahaan Dan
dan Earnings dan
X2 Nonfinansial
Arus Kas X2 Rahmat
Arus Kas 3. Arus Kas
yang Berpengaruh
Febrianto Dalam
Masa Terdaftar
Terhadap 2006
Memprediksi Depan Di BEJ
Arus Kas Arus Kas
Y Periode
Masa Depan Masa Depan
1999-2004 Y
Metode Analisis data
Menggunakan Regresi
Linear Berganda
E. Keterkaitan Antar Variabel