F. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan uraian diatas, gambaran menyeluruh tentang
kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi arus kas masa depan yang merupakan kerangka konsptual dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Gambar 2.1 Skema kerangka pemikiran
Variabel Independent Variabel Dependen
Laba X1
Parawiyati dan Zaki Baridwan 1998, Dillah Utami Cahyani
1999, Bandi dan Rahmawati 2005 sertaYolanda Dahler dan
Rahmat Febrianto 2006
2. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran, maka rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
a1
: Laba memiliki kemampuan lebih baik untuk memprediksi arus kas masa depan dibanding arus kas untuk perusahaan yang melaporkan
laba positif.
Arus kas masa depanY
Parawiyati dan Zaki Baridwan 1998, Bandi dan Rahmawati
2005 sertaYolanda Dahler dan Rahmat Febrianto 2006
Arus Kas X2
Parawiyati dan Zaki Baridwan 1998, Dillah Utami Cahyani
1999, Bandi dan Rahmawati 2005 sertaYolanda Dahler dan
Rahmat Febrianto 2006
39
40 H
a2
: Laba memiliki kemampuan lebih baik untuk memprediksi arus kas masa depan dibanding arus kas untuk perusahaan yang melaporkan
laba negatif. H
a3
: Laba dan arus kas berpengaruh secara signifikan terhadap arus kas masa depan untuk perusahaan yang melaporkan laba positif.
H
a4
: Laba dan arus kas berpengaruh secara signifikan terhadap arus kas masa depan untuk perusahaan yang melaporkan laba negatif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas komparatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua
variabel atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen, yaitu laba dan arus kas terhadap variabel dependen, yaitu arus kas
masa depan. Penelitian ini dibatasi pada penganalisaan laporan keuangan perusahaan manufaktur yang tergolong dalam perusahaan Aneka Industri dan
Industri Dasar dan Kimia dengan metode statistik. Adapun populasi dari penelitian ini yaitu dengan mengambil sampel dari seluruh laporan keuangan
perusahaan Aneka Industri dan Industri Dasar dan Kimia yang go public yang terdapat di Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia di Jakarta.
B. Metode Penentuan Sampel