2. Skala self-efficacy
Dari 30 item yang diuji cobakan dalam try out terdapat 12 item yang gugur dan
terdapat pada nomor 1,3,4,7,11,12,13,17,18,20,23,24, dan sisanya sebanyak 18
item yang valid. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.7 Self-efficacy
Setelah Uji Instrumen
NO Dimensi Fav
unfav Jumlah
1 Tingkat kesulitan tugas
2, 10 6, 9, 26
5 2 Kemantapan
keyakinan 5,8,29
21,25,28,30 7
3 Luas bidang perilaku
14,15 16,19,22,27
6 jml
7 11
18
3.4.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas dilaksanakan pada karyawan PT.HIMERIA SEMATA dengan jumlah sampel 60 orang. Uji reliabilitas kedua skala ini, menggunakan uji statistic
Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS 17,0. Hasil uji reliabilitas skala motivasi kerja dan skala self-efficacy, maka hasil yang didapat sebagai berikut :
1. Nilai reliabilitas skala motivasi kerja dengan 25 item yang valid adalah sebesar 0,908, jadi skala motivasi kerja ini dapat dikatakan reliable dan dapat digunakan
sebagai alat ukur dalam penelitian.
41
2. Nilai reliabilitas skala self-efficacy dengan 18 item yang valid adalah sebesar 0,814, jadi skala self-efficacy ini dapat dikatakan reliabel dan dapat digunakan
sebagai alat ukur dalam penelitian.
Hal ini berdasarkan penjelasan Saifuddin Azwar 2009, bahwa hasil skala goal setting 0,908 dan skala self-efficacy 0,814 termasuk kategori reliabel sampai
sangat reliabel, sehingga instrument ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Berikut norma reliabilitas yang dijelaskan Saifuddin Azwar 2009, bahwa koefisien
reliabilitas berkisar mulai 0,0 sampai dengan 1,0, meskipun pada kenyataannya koefisien sebesar 1,0 dan sekecil 0,0 tidak pernah dijumpai. Koefisien reliabilitas 1,0
berarti adanya konsistensi yang sempurna pada hasil ukur yang bersangkutan. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin
konsistensi hasil ukur. Sebaliknya koefisien yang semakin mendekati angka 0,0 berarti semakin rendahnya konsistensi atau reliabilitas hasil ukur.
3.5. Teknik analisis data
Setelah data yang penulis perlukan terkumpul, selanjutnya ialah menganalisa data. Penelitian yang menggunakan skala sebagai alat pengumpul data harus
memenuhi syarat valid dan reliabel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tehnik statistic korelasi Product moment dari Pearson yang dapat dipergunakan untuk
melukiskan hubungan antara 2 variabel yang sama-sama interval atau rasio Winarsunu, 2007. Untuk melihat ada tidaknya sumbangan IV terhadap DV, maka
digunakan analisis regresi.
42