BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISIS
A. Identifikasi Informan
Identitas informan atau nara sumber yang didapat penulis yaitu dengan cara wawancara langsung dengan cara direkam dan hasilnya di
tulis untuk mempermudah penulis memperoleh informasi dari hasil wawancara tersebut, adapun nara sumber atau informannya, yaitu:
1. Nama : Siti Khotimah
Status : Keluarga Ibu, dari Agus Hikmaturrahman. Pasien Rawat Jalan.
Ibu Siti Khotimah adalah ibu dari pasien yang bernama Agus Hikmaturrahman yang berusia 16 tahun. Beliau bertempat
tinggal di Cakung Rt. 1404. Ibu siti Khotimah adalah seorang Ibu yang sangat sayang dengan anaknya, beliau rela pulang pergi, naik
turun bemo untuk mengantar anaknya ke Rumah Sakit. Ketika beliau mengetahui anaknya menderita gangguan jiwa beliau sangat
kaget karena dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit gangguan kejiwaan. Menurut beliau awal anaknya menderita
gangguan jiwa karena memang pendiem, suka menyendiri saja, ketakutan, di rumah kurang bergaul atau bersosialisasi dengan
teman-teman sebayanya. Setelah di bawa ke Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan ini ternyata anaknya menderita penyakit epsilesi
dan sudah berobat di sini selama 1 tahun. Agus Hikmaturrahman
43
suka begong, ketakutan, dan berhalusinasi. Ketika kambuh Agus menangis dan ketakutan. Harapan Ibu Siti Khotimah adalah agar
anaknya cepat sembuh, agar dapat sekolah lagi karena sekarang Agus kelas 3 SMP dan insya Allah melanjutkan sekolah STM.
1
2. Nama : Rahmat
Status : Keluarga Suami, dari Ibu Mutmainah, Rawat Jalan. Bapak Rahmat adalah suami yang sangat sama istrinya,
mereka sudah berumah tangga sudah cukup lama. Beliau bertempat tinggal di Lenteng Agung. Menurut bapak Rahmat istrinya
menderita ganggaun jiwa sejak 6 bulan ang lalu semenjak bulan puasa, Ibu Mutmainah juga pernah di rawat di rumah sakit selama
1 bulan dan di bawa pulang karena Ibu Mutmainah sudah mulai sembuh dan sekarang menjalani rawat jalan, dengan sabar bapak
rahmat mengantar Istrinya berobat dan mengantarnya pulang pergi dan menunggu istrinya selama pengobatan. Selama di rumah bapak
rahmat juga selalu berkomunikasi dengan istrinya agar tidak melamun, sehingga beliau mempekerjakan orang lain untuk
menemani istrinya selama di rumah ketika beliau sedang bekerja atau sedang berada di luar rumah. Menurut bapak rahmat apabila
istrinya sedang kambuh Ibu Mutmainah akan bengong melamun.
1
Wawancara Pribadi dengan Ibu Siti Khotimah pada tanggal 8 Februari 2010.
Bapak Rahmat mempunyai harapan agar Istrinya kembali seperti dulu dapat mengasuh anak, mengurus keluarga.
2
3.
Nama : Supriadi Status : Pasien Day Care
Adi atau mas Adi dia biasa di panggil. Mas Adi sekarang berusia 29 tahun. Dia tinggal di Sukabumi Utara Jln. Nabi Isa Nabi
Daud, Kebon Jeruk Jakarta Barat. Pendidikan terakhirnya adalah SMEA 45 di Sukabumi Selatan. Mas Adi mengalami gangguan
jiwa sejak tahun 1999, karena dia menginginkan ilmu yang tidak tercapai dan mengalami pusing sendiri, sampai dia pikirkan terus
menerus. Mas Adi di rawat di RSJ ini selama 21 hari. Sekarang dia menjadi pasien Day Care karena kesembuhannya semakin
membaik. Keluarga mas Adi juga sangat memperhatikan dan sangat menyayanginya. Selama ia di rawat keluarganya sangat
kangen dan selalu memberikan motivasi dan do’a agar dia cepat sembuh. Mas Adi mempunyai harapan yaitu dia ingin sembuh dan
dapat di terima di lingkungan masyarakat, keluarga dan dapat bermanfaat bagi keluarganya.
3
4.
Nama : Harlina Status : Pasien Rawat Jalan.
Lina, begitulah dia biasa di sapa oleh keluarganya. Usianya sekarang 31 tahun. Mbak Lina tinggal di daerah Cengkareng
2
Wawancara Pribadi dengan Bapak Rahmat pada tanggal 15 Februari 2010.
3
Wawancara Pribadi dengan Bapak Supriadi, pada tanggal 5 Februari 2010.
Jakarta Barat. Dia sudah sakit selama 12 tahun, berawal dari di tinggal pacarnya ketika masih bekerja. Keluarga mbak Lina juga
sangat berperan dia di bawa ke Pesantren, dukun dan dokter agar dirinya cepat sembuh dan diberikan nasehat. Sekarang mbak Lina
sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak. Anaknya tinggal bersama Ibunya karena mbk Lina khawatir suatu saat penyakitnya
kambuh dan tidak dapat merawat anaknya dengan baik, karena jika kambuh mbak Lina sering marah-marah dan membanting barang
bahkan telanjang, oleh karena itu anaknya di rawat oleh ibunya. Mbak Lina mempunyai harapan agar dia tidak minum obat lagi,
tidak sakit lagi dan normal seperti yang dulu.
4
5.
Nama : Yuli Suci Status : Pasien Rawat Inap
Ibu Yuli dia biasa di sapa. Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 15 Juli 1963. Ibu Yuli beralamat di Jln. Hemat raya
Rt.0303 Kelurahan Jelambar,Kecamatan Grogol Jakarta Barat. Yang menjadi penyebab ibu Yuli di rawat di Rumah Sakit karena
merasa terpukul sekali dan membuat dia stress, sehingga dia marah-marah, ngamuk, memecahkan barang. Menurut beliau
sebelum di bawa ke Rumah Sakit dia pernah di bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati dan tempat alternatif di Tanggerang. Ibu Yuli
mempunyai kepribadian yang supel dan ramah kepada siapa saja
4
Wawancara Pribadi dengan mba Harlina, pada tanggal 10 Februari 2010.
yang dia temui. Tetapi dia juga bisa marah apabila dia sedang menjalani tugas apabila diganggu dia marah dan tidak mau
menyapa oaring tersebut, tetapi keesokan harinya dia langsung meminta maaf kepada orang tersebut. Menurut beliau keluarganya
tidak pernah memberikan nasehat, motifasi dan jarang menjenguknya. Ibu Yuli mempunyai harapan agar di perhatikan
dan mempunyai umur panjang.
5
B. Peran Orang tua dalam Proses Penyembuhan