Pengujian Hipotesis 1. Uji – t

a. Konstanta sebesar 30.612 menyatakan bahwa jika tidak ada faktor insentif maka prestasi kerja karyawan pada PT PLN Persero Wilayah II Sumatera Utara Medan tetap ada sebesar 30.612. b. Koefisien regresi X = 0.511 menyatakan bahwa setiap peningkatan pada variabel insentif akan meningkatkan prestasi kerja karyawan pada PT PLN Persero Wilayah II Sumatera Utara Medan sebesar 0.511.

D. Pengujian Hipotesis 1. Uji – t

Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji- t menggunakan tabel coefficients. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H 1 b. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan d. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 12.00 e. Kesimpulan Hasil pengujian: a Model hipotesis yang digunakan dalam uji- t adalah: H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu X berupa variabel insentif terhadap prestasi kerja karyawan pada PT PLN Persero Wilayah II Sumatera Utara Medan. Universitas Sumatera Utara H : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu X berupa variabel berupa variabel insentif terhadap prestasi kerja karyawan pada PT PLN Persero Wilayah II Sumatera Utara Medan. b t tabel diperoleh dengan derajat bebas = n – k n = jumlah sampel yaitu 107 karyawan PT PLN Persero Wilayah II Sumut k = jumlah variabel yang digunakan, k = 2 variabel derajat bebas = n – k = 107 – 2 = 105 Uji-t yang digunakan adalah uji dua arah maka t tabel 0.025 105 adalah 1.98 c Kriteria Pengambilan Keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.10 Hasil t Hitung Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 30.612 3.652 8.382 .000 insentif .511 .099 .451 5.184 .000 a. Dependent variable: prestasi kerja karyawan Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, Desember 2009 Pada Tabel 4.10 dapat dilihat: a. Variabel insentif X memiliki nilai p-value pada kolom sig 0.000 0.05 artinya signifikan, sedangkan t hitung = 5.184 t tabel 1.98 artinya signifikan. Maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya insentif secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT PLN Persero Wilayah II Sumatera Utara Medan. Dengan kata lain bahwa prestasi kerja karyawan PT Universitas Sumatera Utara Wilayah II Sumatera Utara Medan dipengaruhi oleh insentif tanpa mengabaikan faktor-faktor lain yang konstan.

2. Identifikasi Determinan R²

Identifikasi determinan R² bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, identifikasi determinan terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan Adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Nilai R square dikatakan baik jika di atas 0.5 karena nilai R square berkisar antara 0 sampai 1 Nugroho, 2005: 51. Tabel 4.11 Identifikasi Determinan Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .451 .204 .196 4.50118 a Predictors: Constant, insentif b Dependent Variable: prestasi kerja karyawan Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, Desember 2009 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat: a Nilai R sebesar 0.451 sama dengan 45.1 yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel insentif X dengan prestasi kerja karyawan PT PLN Persero Wilayah II Sumatera Utara Medan Y cukup erat. b Nilai R square angka korelasi atau r yang dikuadratkan sebesar 0.204. R square disebut juga sebagai identifikasi determinasi. Besarnya nilai identifikasi determinasi 0.204 atau sama dengan 20.4. Nilai tersebut berarti bahwa sebesar 20.4 prestasi kerja karyawan PT PLN Persero Wilayah II Sumatera Utara Medan dapat dijelaskan dengan menggunakan insentif serta Universitas Sumatera Utara