kemampuan teknis yang baik dalam melakukan setiap pekerjaan khususnya dalam bidang niaga, keuangan, dan bidang SDM Administrasi.
B. Uji Validitas dan Realibilitas
Uji validitas dan realibilitas dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan bermutu. Uji validitas dan realibilitas dilakukan terhadap
alat penelitian dalam hal ini adalah kuesioner. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan alat instrumen dapat menjawab tujuan penelitian
sedangkan reliabel artinya konsisten atau stabil. Pada penelitian ini, uji validitas dan realibilitas dilakukan dengan metode sekali ukur one shot method, dimana
pengukuran dengan metode ini cukup dilakukan satu kali. Untuk uji validitas dan realibilitas awal, peneliti menyebarkan kuesioner kepada 30 orang karyawan
di luar sampel yaitu pada kantor cabang PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Rayon Medan Baru pada divisi bidang niaga, divisi bidang keuangan dan divisi
bidang SDM Administrasi tahun 2008 yang beralamat di Jalan Sei Batu Gingging No. 9 Medan. Maka nilai r tabel dapat diperoleh melalui df degree of
freedom = n – k. k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel. Jadi df = 30 - 21 = 9, maka r-tabel = 0.602. Pengujian validitas dilakukan dengan
menggunakan SPSS 12.00 dengan kriteria sebagai berikut: 1.
Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan valid 2.
Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 3.
R
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item – total correlation Tahap survei kuesioner berisikan 21 pertanyaan yang terdiri dari variabel
bebas yaitu insentif dan variabel terikat yaitu prestasi kerja karyawan PT PLN
Universitas Sumatera Utara
Persero Wilayah II Sumatera Utara Medan. Pada Tabel 4.7 dapat dilihat uji validitas yang pertama:
Tabel 4.7 Validitas Butir Pertanyaan
Butir Pertanyaan
Corrected item - total corelation
R
tabel
Keterangan
Butir 1 .871
0.602 Valid
Butir 2 .856
0.602 Valid
Butir 3 .891
0.602 Valid
Butir 4 .737
0.602 Valid
Butir 5 .830
0.602 Valid
Butir 6 .802
0.602 Valid
Butir 7 .799
0.602 Valid
Butir 8 .780
0.602 Valid
Butir 9 .670
0.602 Valid
Butir 10 .716
0.602 Valid
Butir 11 .833
0.602 Valid
Butir 12 .814
0.602 Valid
Butir 13 .776
0.602 Valid
Butir 14 .788
0.602 Valid
Butir 15 .798
0.602 Valid
Butir 16 .797
0.602 Valid
Butir 17 .891
0.602 Valid
Butir 18 .882
0.602 Valid
Butir 19 .684
0.602 Valid
Butir 20 .852
0.602 Valid
Butir 21 .818
0.602 Valid
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, Desember 2009
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa 21 butir pertanyaan valid dengan nilai R
hitung
R
tabel
dan butir pertanyaan yang memiliki nilai tertinggi adalah butir 3 dan butir 17 0.891 dan nilai terendah adalah pertanyaan butir 9 0.670. Berdasarkan
data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan tersebut valid dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.
Hasil uji realibilitas berdasarkan data yang diolah peneliti dengan bantuan Software SPSS ver. 12.00 dapat dilihat pada Tabel 4.8 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Realibilitas Kuesioner
Cronbach’s Alpha N of Items
0.976 21
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, Desember 2009
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa R
hitung
0.976 R
tabel
0.60. Menurut Nugroho 2005: 72 “Realibilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika
memiliki nilai Cronbach’s Alpha dari 0.60”. Maka dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan yang terdapat pada kuesioner adalah realibilitas dan layak
digunakan sebagai instrumen penelitian.
C. Metode Regresi Linear Sederhana