Karakteristik Balita Karakteristik Keluarga Berdasarkan Indikator Keluarga Sadar Gizi Kadarzi

Pelaksanaan program Kadarzi di Kelurahan Labuhan Deli telah dimulai sejek bulan November 2007. Kadarzi ini meliputi pemetaan Kadarzi dan konseling Kadarzi yang di lakukan setiap enam bulan sekali. Pelaksana konseling Kadarzi, untuk pertama kali konseling dilakukan oleh Tenaga Pelaksana Gizi TPG Puskesmas bersama Tenaga Penggerak Masyarakat TPM dan kader. Untuk selanjutnya konseling Kadarzi dilakukan oleh kader dan TPM.

4.2 Karakteristik Balita

Dari hasil wawancara melalui kuesioner terhadap orang tua Balita di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan pada bulan Mei 2009, maka diketahui distribusi karakteristik balita yang berupa jenis kelamin dan umur Balita, sebagai berikut pada Tabel 4.1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi Balita Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan pada Tahun 2009 No Karakteristik Jumlah Persentase Jenis Kelamin 1. Laki-laki 40 43,96 2. Perempuan 51 56,04 Total 91 100,00 Umur bulan 1. 12 31 34,07 2. 12 – 23 27 29,67 3. 24 – 35 16 17,58 4. 36 – 47 13 14,29 5. 48 4 4,40 Total 91 100,0 Balita yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 51 orang 56,04 sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 40 orang 43,96. Sebagian besar Balita 31 orang, 34,07 berada pada kelompok umur kecil dari 12 bulan, sedangkan kelompok umur Balita paling sedikit pada kelompok umur lebih dari 48 bulan yaitu sebanyak 4 orang 4,40.

4.3 Karakteristik Keluarga Berdasarkan Indikator Keluarga Sadar Gizi Kadarzi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap keluarga di Kelurahan Labuhan Deli diperoleh gambaran Indikator Keluarga Sadar Gizi antara lain; memantau berat badan balita, makan makanan beraneka ragam, menggunakan garam beryodium, memberikan ASI eksklusif dan memberikan kapsul vitamin A, yang dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pemantauan Berat Badan Balita Secara Reguler di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan pada Tahun 2009 No Memantau BB Balita Jumlah Persentase 1. Ya 73 80,22 2. Tidak 18 30,77 Total 91 100,00 Keluarga yang memantau berat badan balitanya secara reguler setiap bulannya sebanyak 73 keluarga 80,22, sedangkan 18 keluarga 30,77 tidak memantau berat badan secara reguler. Tabel 4.3. Distribusi Keluarga Berdasarkan Makan Makanan Beraneka Ragam di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan pada Tahun 2009 No Makan Makanan Beraneka Ragam Jumlah Persentase 1. Ya 66 72,53 2. Tidak 25 27,47 Total 91 100,00 Keluarga yang memberi makan balitanya dengan beraneka ragam makanan sebanyak 66 keluarga 72,53, sedangkan 25 keluarga 27,47 tidak memberi makanan beraneka ragam pada balitanya. Tabel 4.4. Distribusi Keluarga Berdasarkan Penggunaan Garam Beryodium di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan pada Tahun 2009 No Menggunakan Garam Beryodium Jumlah Persentase 1. Ya 72 79,12 2. Tidak 19 20,88 Universitas Sumatera Utara Total 91 100,00 Berdasarkan test yodina keluarga yang menggunakan garam beryodium sebanyak 72 keluarga 79,12, sedangkan 19 keluarga 20,88 tidak menggunakan garam beryodium. Tabel 4.5. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan pada Tahun 2009 No ASI Eksklusif Jumlah Persentase 1. Ya 35 38,46 2. Tidak 56 61,54 Total 91 100,00 Keluarga yang memberikan ASI eksklusif untuk balitanya hanya 35 keluarga 38,46, sedangkan 56 keluarga 61,54 tidak memberikan ASI ekslusif pada balitanya. . Tabel 4.6. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pemberian Kapsul Vitamin A di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan pada Tahun 2009 No Memberikan Kapsul Vitamin A Jumlah Persentase 1. Ya 74 81,32 2. Tidak 17 18,68 Total 91 100,00 Keluarga yang memberikan kapsul vitamin A untuk Balitanya sebayak 74 keluarga 81,32, sedangkan 17 keluarga 18,68 tidak memberikan kapsul vitamin A pada balitanya. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap keluarga di Kelurahan Labuhan Deli diperoleh gambaran tingkat Keluarga Sadar Gizi Kadarzi, yang dapat dilihat pada tabel 4.7. berikut: Tabel 4.7. Distribusi Keluarga Berdasarkan Tingkat Keluarga Sadar Gizi Kadarzi di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan pada Tahun 2009 No Tingkat Kadarzi Jumlah Persentase 1. Tidak Baik 68 74,73 2. Baik 23 25,27 Total 91 100,00 Pada tabel 4.7. terlihat bahwa 68 keluarga 74,73 berada pada tingkat Keluarga Sadar Gizi Kadarzi tidak baik, sedangkan 23 keluarga 25,27 berada pada tingkat sadar gizi baik.

4.4 Status Gizi Balita

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk Yang Ada Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014.

4 64 96

Hubungan Tingkat Keaktifan ke Posyandu Dengan Status Gizi Batita di Posyandu Gelatik Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan Kotamadya Medan Tahun 2000

2 38 85

Ketahanan Pangan Keluarga Dan Status Gizi Anak Balita Di Kelurahan Sei Putih Timur Ii Kecamatan Medan Petisah Tahun 2004

0 26 88

Pengetahuan keluarga tentang gizi dan status gizi BALITA di Kelurahan Lingkungan II Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 25 100

Gambaran Status Gizi Anak Balita Gizi Kurang Setelah Mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan Di Puskesmas Mandala Medan Tahun 2009

0 57 105

Hubungan perilaku keluarga sadar gizi (KADARZI) dengan status gizi balita di Kota Jambi

1 7 124

HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

0 2 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG KELUARGA MANDIRI SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN PERILAKU SADAR GIZI Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Keluarga Mandiri Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Balita Usia 6-59 Bulan

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN STATUS GIZI BALITA DI DESA REPAKING KECAMATAN WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI

0 0 8

HUBUNGAN PELAKSANAAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN STATUS GIZI ANAK 1-4 TAHUN

0 0 11