Menurut Darmono 2001:136, agar fungsi pelayanan sirkulasi dapat tercapai secara maksimal maka perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Adanya iklim yang kondusif untuk menciptakan minat baca, gairah
membaca, dan kebiasaan membaca. 2.
Tersedianya koleksi yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pengguna perpustakaan.
3. Perpustakaan diselenggarakan dengan teratur diorganisir secara baik,
artinya perpustakaan dikelola dengan baik dan bertumpu pada manajemen penyelenggaraan perpustakaan serta adanya tertib administrasi.
4. Pemakai mengetahui cara-cara pemanfaatan perpustakaan dengan baik,
untuk menunjang ini perpustakaan perlu membuat rambu-rambu yang dapat menuntun pemakai untuk menarik dan menemukan informasi di
perpustakaan. 5.
Adanya pustakawan atau tenaga perpustakaan yang memiliki pengetahuan
dan ketrampilan bidang kepustakawanan yang memadai.
2.5 Kegiatan Kerja Pelayanan Sirkulasi
Kegiatan kerja pelayanan sirkulasi pada perpustakaan secara umum terdiri dari beberapa bidang kegiatan kerja. Kegiatan kerja tersebut saling berkaitan satu dengan
yang lain. Kegiatan ini mencakup beberapa hal: a.
Keanggotaan b.
Peminjaman c.
Pengembalian d.
Perpanjangan e.
Penagihan f.
Pemberian Sanksi g.
Bebas Pinjam
2.5.1 Keanggotaan
Perpustakaan menentukan siapa saja yang berhak menjadi anggota perpustakaan, dan syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk mendaftar
menjadi anggota. Melalui keanggotaan, pihak perpustakaan akan mengetahui jati diri
Universitas Sumatera Utara
penggunanya. Dengan melakukan pencatatan keanggotaan juga mempermudah dalam prosedur peminjaman.
Sulistyo-Basuki 1991:257 mengatakan bahwa: “Bila seseorang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota perpustakaan maka di
harus mengisi formulir keanggotaan, maka dikembalikan kepada petugas sirkulasi disertai dengan kelengkapan lainnya. Kelengkapan keanggotaan tergantung kepada
kebijakan masing-masing perpustakaan, ada yang mensyaratkan uang iuran, foto diri, dan fotokopi tanda pengenal”.
Perpustakaan Cabang Fakultas Hukum USU menetapkan keanggotaan berdasarkan Kartu Tanda Mahasiswa yang dimiliki oleh mahasiswa itu sendiri.
2.5.2 Peminjaman
Proses peminjaman bahan pustaka adalah proses yang dilakukan pada bagian sirkulasi. Nurhayadi 1982:4 mengatakan bahwa yang dimaksud dengan peminjaman
adalah pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pengguna meminjam bahan pustaka. Proses peminjaman menggunakan berbagai cara. Ada yang
menggunakan buku besar, kartu buku dan sebagainya sesuai dengan kondisi suatu perpustakaannya.
Menurut Lasa 1994:3 peminjaman bahan pustaka tidak terlepas dari jangka waktu peminjaman yang juga sangat bervariasi, misalnya:
1. Jangka lama:1 tahun, persemester, persekuartal, perbulan.
2. Jangka menengah: setengah bulan, 10 hari, 1 minggu.
3. jangka pendek: 3 hari, 2 hari, sehari.
4. Jangka waktu singkat: semalam, sesiang, sejam.
2.5.3 Pengembalian
Pengembalian adalah “Pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pemakai mengembalikan bahan pustaka yang dipinjamnya” Pedoman
Pelaksanan Sirkulasi, 1982:12. Ada dua cara pengembalian bahan pustaka yang biasa dilakukan di
perpustakaan, yaitu pengguna membawa langsung bahan pustaka yang hendak dikembalikan dengan memasukkannya dari luar ke dalam kotak pengembalian. Jika
pengguna membawa langsung bahan pustaka yang hendak dikembalikannya ke meja
Universitas Sumatera Utara
sirkulasi, maka sesuai dengan buku Pedoman Pelaksanaan Sirkulasi 1982:16, prosedur pengembalian bahan pustaka adalah sebagai berikut:
a. Pemakai datang sendiri ke sub-bagian pelayanan sirkulasi atau diwakili orang
lain untuk menyerahkan bahan pustaka yang dipinjamnya ke petugas. b.
Petugas menerima dan memeriksa keutuhannya serta tanggal pengembalian pengembaliannya pada lembaran tanggal.
c. Petugas mengambil kartu buku baru kotak kartu buku atas dasar tanggal
kembali yang tertera pada lembaran tanggal. d.
Petugas mengambil kartu peminjaman dari kotak kartu peminjaman atas dasar nomor anggota yang tertera pada lembaran tanggal dan kartu buku
peminjaman. e.
Petugas mengembalikan:
1.
Kartu buku pada kantong kartu buku.
2.
Kartu peminjaman pada kotak kartu peminjaman. f.
Petugas mengelompokkan bahan pustaka: 1.
yang rusak dikembalikan ke rak. 2.
yang rusak tetapi masih dapat diperbaiki diusulkan untuk disiangi.
2.5.4 Perpanjangan