BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Keberhasilan dalam pembangunan dunia pendidikan di Perguruan Tinggi sebagai perwujudan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak terlepas dari
peran perpustakaan. Perpustakaan diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang profesional. Untuk itu maka keberadaan sarana perpustakaan perlu
mendapat perhatian serius dari pihak Perguruan Tinggi. Bagi sebagian masyarakat, perpustakaan merupakan bagian dari kebutuhan
yang harus dipenuhi di dalam kehidupannya. Terutama pelajar, mahasiswa dan kelompok-kelompok tertentu untuk menunjang aktifitasnya. Namun kita juga
menyadari bahwa sebagian masyarakat yang lain belum mendapatkan fasilitas dan layanan perpustakaan sebagaimana mestinya. Hal ini merupakan peringatan bagi
pihak perpustakaan untuk segera membenahi, dan mengembangkan perpustakaan agar dapat membenahi tugas dan fungsinya sebagai satu pusat informasi ilmu pengetahuan,
teknologi dan budaya. Perpustakaan dan lembaga-lembaga dokumentasi telah menjadi lembaga
marginal, baik itu di industri, perdagangan, ilmu pengetahuan dan bahkan di lembaga pendidikan. Institusilembaga merupakan konsep yang dikembangkan dalam bidang
sosiologi. Konsep ini berbeda dengan konsep institusi yang umum digunakan. Menurut Paul B. Horton 2003:15, institusi adalah suatu sistem norma untuk
mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting, atau secara formal sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu
kegiatan pokok manusia. Lembaga adalah proses-proses terstruktur tersusun untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu.
Perpustakaan Cabang Fakultas Hukum pada saat ini masih menggunakan sistem manual. Padahal seharusnya jika sistem digital sudah digunakan tentu jauh
akan lebih membantu dalam proses pelayanan. Perpustakaan akan mengarahkan para pengguna pada suatu pemahaman yang lebih luas terhadap mutu layanan yang
seharusnya mereka peroleh dari perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
Atas dasar itu, penelitian ini mengajukan persepsi terhadap layanan perpustakaan sebagi dasar pembahasan. Dimana persepsi adalah proses internal yang
memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita Mulyana, 2000:
167. Persepsilah yang menentukan kita memilih suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain. Semakin tinggi derajat kesamaan persepsi antar individu, semakin mudah
dan semakin sering mereka berkomunikasi, dan konsekuensinya semakin cenderung membentuk kelompok budaya atau kelompok identitas.
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Cabang Fakultas Hukum sebagai media teknis penyebar informasi di lingkungan Universitas Sumatera Utara
hendaknya mengambil langkah positif dengan memberi dukungan penuh pada sivitas akademika selaku pengguna perpustakaan, sehingga perpustakaan dapat berfungsi
sebagai pusat sumber belajar. Perpustakaan ini diharapkan mampu membantu segala keterbatasan atau
kendala perpustakaan universitas untuk melayani pengguna. Layanan ini dibuka dengan berpedoman pada sistem perpustakaan universitas. Koleksi yang dilayankan
merupakan subjek khusus bidang hukum serta ditambah beberapa subjek umum seperti ilmu agama, manajemen dan lainnya.
Menurut Sulistyo Basuki 1991:36, bila seorang pustakawan ingin memperoleh kemajuan dalam bidang tugasnya pustakawan harus bertindak selaku
agen modernisasi dalam bidangnya. Pustakawan harus menjadikan perpustakaannya sebagai sarana belajar bagi pembacanya. Sesuai dengan pendapat di atas, pustakawan
harus mendengarkan dan memahami keinginan pemakai. Kita sebagai pustakawan harus dapat mengembangkan diri dengan belajar, meningkatkan wawasan dan
pengetahuan tentang kemajuan teknologi di masa kini. Dengan melihat berbagai pendapat di atas, maka penulis dapat melihat bahwa
melalui layanan perpustakaan, informasi-informasi yang tersedia dapat dilayankan dan dimanfaatkan oleh mahasiswa secara maksimal. Oleh karena itu, penulis ingin
melihat sejauh mana “Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Perpustakaan Universitas Cabang Fakultas Hukum USU”.
1.2 Rumusan Masalah