Distribusi Proporsi Penderita Struma Berdasarkan Penatalaksanaan Medis Lama Rawatan Rata-rata Penderita Struma

karena tidak ada hipotiroidisme atau hipertiroidisme, penderita datang berobat karena keluhan kosmetik atau ketakutan akan keganasan. 31

6.4 Distribusi Proporsi Penderita Struma Berdasarkan Penatalaksanaan Medis

Proporsi penderita struma rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 berdasarkan penatalaksanaan medis dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Penatalaksanaan Medis 56.8 43.2 Bedah Non bedah Gambar 6.8 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Penderita Struma Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Berdasarkan gambar 6.8 dapat dilihat proporsi tertinggi penderita struma berdasarkan penatalaksanaan medis, proporsi tertinggi adalah bedah yaitu 56,8 sedangkan proporsi terendah adalah non bedah yaitu 43,2. Penatalaksanaan medis berupa bedah dilakukan dengan indikasi adanya pembesaran kelenjar tiroid sehingga mengganggu kesehatan penderita seperti masalah gangguan menelan, pergeseran letak trakea dan esophagus, gangguan pernafasan, dan keganasan pada kelenjar tiroid. Adapun teknik bedah dilakukan Universitas Sumatera Utara dengan lobectomy mengangkat salah satu lobus, dan tiroidectomy total mengangkat semua kelenjar tiroid. 20 Sedangkan penatalaksanaan medis non bedah dilakukan dengan pemberian obat antitiroid yang dapat mengurangi produksi hormon tiroiksin dari kelenjar tiroid seperti karbimazol, metimazol dan propiltourasil PTU. 5

6.5 Lama Rawatan Rata-rata Penderita Struma

Berdasarkan tabel 5.12 dapat dilihat lama rawatan rata-rata penderita struma rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 adalah 7,63 hari 8 hari, Standard deviation 3.972 hari dan Coefficient of variation 52,06 10 yang menunjukkan bahwa lama rawatan rata-rata penderita struma bervariasi dengan lama rawatan paling singkat 1 hari dan lama rawatan paling lama 24 hari. Penderita struma mengalami rawatan di rumah sakit 1 hari sebelum dilakukan bedah dengan pemberian obat PTU atau metimazol terlebih dahulu. Hal tersebut berguna untuk mengurangi resiko selama menjalani bedah, kemudian penderita akan mendapatkan perawatan setelah pembedahan sampai 4-7 hari. 5 Penderita struma yang mendapatkan lama rawatan minimum 1 hari terdapat 4 orang yang didiagnosa struma non toksik dengan struma tidak berbahaya dan ganas sehingga tidak perlu menjalani tindakan medis bedah dan hanya diberikan obat antitiroid untuk menanggulangi penyakitnya. Penderita struma yang mendapatkan lama rawatan maksimum 24 hari terdapat satu orang yang didiagnosa struma toksik namun mendapatkan tindakan medis non bedah terhadap benjolan tiroid tersebut . Universitas Sumatera Utara

6.6 Distribusi Penderita Struma Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang