BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain case series
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan dengan pertimbangan tersedianya data yang dibutuhkan dan belum pernah
dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita struma rawat inap tahun 2005- 2009.
4.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juli 2010.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh data penderita struma yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth tahun 2005-2009 yaitu sebanyak 155
penderita.
4.3.2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah data penderita struma yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth tahun 2005-2009. Besar sampel adalah sama dengan
jumlah populasi total sampling.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan memakai data sekunder yang diperoleh dari pencatatan kartu status rekam medik penderita struma yang
dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth tahun 2005-2009.
4.5. Pengolahan dan Analisis Data
Data yang dikumpulkan, diolah dan dianalisa dengan bantuan komputer yang menggunakan program SPSS. Data univariat dijelaskan secara deskriptif dan
data bivariat dianalisa dengan uji chi-square, dan Anova dengan Coefidence Interval 95. Hasilnya disajikan dalam bentuk narasi, tabel, distribusi proporsi,
diagram batang dan diagram pie.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Proporsi Penderita Struma Berdasarkan Tahun
Distribusi proporsi penderita struma rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 berdasarkan tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.1 Distribusi Proporsi Penderita Struma Berdasarkan Tahun
yang Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005- 2009
Tahun f
2005 17
11,0 s2006
28 18,1
2007 34
21,9 2008
36 23,2
2009 40
25,8
Total 155
100,0
Berdasarkan tabel 5.1. dapat dilihat bahwa proporsi penderita struma rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tertinggi pada tahun 2009
25,8 dan terendah tahun 2005 11,0. Frekuensi kasus dari tahun 2005-2009 meningkat sebanyak 40-17= 23
kasus, dengan simple ratio peningkatan 4017= 2,4 kali, dan persentase peningkatan 40-1740 x 100=57,5.
Trend penderita struma rawat inap di Rumah Sakit Sakit Santa Elisabeth Medan dengan metode kuadrat terkecil Least Square berdasarkan data tahun
2005-2009 berada pada persamaan garis Y= 14,8 + 5,4x.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Sosiodemografi Penderita Struma 5.2.1 Umur dan Jenis Kelamin
Distribusi proporsi penderita struma rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada
tabel di bawah ini. Tabel 5.2.
Distribusi Proporsi Penderita Struma Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan
Tahun 2005-2009
Umur Jenis Kelamin
Total Laki-laki
Perempuan f
f f
20 tahun 0,0
2 1,3
2 1,3
20-40 tahun 12
7,7 62
40,0 74
47,7 41- 60 tahun
18 11,6
44 28,4
62 40,0
60 tahun 1
0,7 16
10,3 17
11,0
Total 31
20,0 124
80,0 155
100,0
Dari tabel 5.2. dapat dilihat bahwa distribusi proporsi penderita struma berdasarkan sosiodemografi, proporsi umur tertinggi adalah 20-40 tahun 47,7
laki-laki 7,7 dan perempuan 40,0 dan terendah 20 tahun 1,3 laki-laki 0 dan perempuan 1,3. Distribusi proporsi jenis kelamin adalah perempuan
80,0 dan laki-laki 20,0.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Suku
Distribusi proporsi penderita struma rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 berdasarkan suku dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.3 Distribusi Proporsi Penderita Struma Berdasarkan Suku yang
Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Suku f
Tercatat 146
94,2 Tidak Tercatat
9 5,8
Total 155
100,0
Berdasarkan tabel 5.3. dapat dilihat berdasarkan suku penderita struma yang tercatat 94,2 dan tidak tercatat 5,8 .
Proporsi penderita struma berdasarkan suku tercatat yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 5.4 Distribusi Proporsi Penderita Struma Berdasarkan Suku
Tercatat yang Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Suku f
Batak 106
72,6 Jawa
23 15,8
Aceh 3
2,0 Nias
9 6,2
Minang 5
3,4
Total 146
100,0
Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat proporsi penderita struma tertinggi berdasarkan suku adalah Batak yaitu 68,4 .
Universitas Sumatera Utara
5.2.3 Agama
Distribusi proporsi penderita struma rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.5 Distribusi Proporsi Penderita Struma Berdasarkan Agama
yang Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005- 2009
Agama f
Islam 44
28,4 Kristen Katolik
32 20,6
Kristen Protestan 77
49,7 Hindu
2 1,3
Total 155
100,0
Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat proporsi penderita struma tertinggi berdasarkan agama adalah Kristen Protestan yaitu 49,7 dan terendah adalah
Hindu 1,3.
5.2.4 Pekerjaan
Distribusi proporsi penderita struma rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel di bawah
ini. Tabel 5.6
Distribusi Proporsi Penderita Struma Berdasarkan Pekerjaan yang Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-
2009
Pekerjaan f
Tercatat 143
92,3 Tidak Tercatat
12 7,7
Total 155
100,0
Berdasarkan tabel 5.6. dapat dilihat berdasarkan pekerjaan penderita struma yang tercatat 92,3.
Proporsi penderita struma berdasarkan pekerjaan tercatat yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7 Distribusi Proporsi Penderita Struma Berdasarkan Pekerjaan
Tercatat yang Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Pekerjaan f
PNSTNIPOLRI 15
10,5 Pensiunan PNSTNIPOLRI
1 0,7
Wiraswasta 1
0,7 Petani
13 9,1
Ibu Rumah tangga IRT 50
34,9 Karyawanpegawai swasta
57 39,9
PelajarMahasiswa 6
4,2
Total 143
100,0
Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat proporsi penderita struma tertinggi
berdasarkan pekerjaan adalah karyawanpegawai swasta 57 orang 39,8 dan terendah adalah wiraswasta 1 orang 0,7, dan pensiunan PNSTNIPOLRI 1
orang 0,7.
5.2.5 Status Perkawinan Penderita Struma
Distribusi proporsi penderita struma rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 berdasarkan status perkawinan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini. Tabel 5.8
Distribusi Penderita Struma Berdasarkan Status Perkawinan yang Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-
2009
Status Perkawinan f
Tercatat 153
98,7 Tidak Tercatat
2 1,3
Total 155
100,0
Berdasarkan tabel 5.8. dapat dilihat berdasarkan status perkawinan penderita struma yang tercatat 98,7.
Proporsi penderita struma berdasarkan status perkawinan tercatat yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9 Distribusi Penderita Struma Berdasarkan Status Perkawinan
Tercatat yang Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Status Perkawinan f
Menikah 126
98,7 Belum menikah
27 1,3
Total 153
100,0
Berdasarkan tabel 5.9 dapat dilihat status perkawinan penderita struma adalah menikah 126 orang 98,7 dan belum menikah 27 orang 1,3.
5.3 Jenis Struma Penderita Struma
Distribusi proporsi penderita struma rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 berdasarkan jenis struma dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 5.10 Distribusi Proporsi Penderita Struma Berdasarkan Jenis
Struma yang Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Jenis Struma f
Struma Toksik 62
40,0 Struma Non Toksik
93 60,0
Total 155
100
Berdasarkan tabel 5.10 dapat dilihat karakteristik penderita struma rawat
inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 berdasarkan jenis struma, proporsi tertinggi adalah struma non toksik yaitu 60,0 dan proporsi terendah
struma toksik 40,0.
Universitas Sumatera Utara
5.4 Penatalaksanaan Medis Penderita Struma