Variabel Total Liabilities Tabel 4.2 Variabel Net Profit Margin NPM Tabel 4.3

2. Variabel Total Liabilities Tabel 4.2

Nilai Total Liabilities pada Sektor Telekomunikasi di BEI per triwulan 2005- 2008 dalam jutaan rupiah Tahun Triwulan TLKM ISAT IATG 2005 I 38.878.643 14.011.957 151.396 II 37.653.405 18.829.033 162.032 III 37.831.277 18.371.285 148.213 IV 32.573.450 18.296.116 158.629 2006 I 47.067.056 17.679.879 159.429 II 43.357.624 18.958.040 135.042 III 40.842.914 18.888.564 123.712 IV 38.879.969 18.826.293 122.069 2007 I 45.282.741 19.131.793 117.277 II 51.279.552 24.096.388 124.567 III 44.966.473 25.020.348 127.879 IV 39.005.419 28.462.986 127.091 2008 I 45.698.450 29.001.178 138.126 II 55.449.986 33.364.396 145.475 III 53.430.143 31.296.451 148.222 Sumber: Hasil Penelitian 2009 data diolah Keterangan: TLKM : Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ISAT : Indosat, Tbk. IATG : Infoasia, Tbk. Total Liabilities merupakan hutang yang dimiliki perusahaan yang harus dibayar di masa yang akan datang. Nilai Total Liabilities yang ditunjukkan pada Tabel 4.2 menggambarkan Total Liabilities pada tahun 2005,2006,2007,2008. Total Liabilities yang tertinggi terjadi pada tahun 2008 triwulan II oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., yaitu sebesar 55.449.986 . Total Liabilities terendah terjadi di tahun 2007 triwulan I oleh PT Infoasia, Tbk., sebesar 117.277 . Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., nilai Total Liabilities tertinggi terjadi pada triwulan II tahun 2008 yaitu sebesar 55.449.986, dan Total Liabilities terendah terjadi pada triwulan IV tahun 2005 yaitu sebesar 32.573.450 . Pada PT Indosat, Tbk., Total Liabilites tertinggi pada triwulan II tahun 2008 yaitu sebesar Universitas Sumatera Utara 33.364.396 , dan Total Liabilities terendah terjadi pada triwulan I tahun 2005 yaitu sebesar 14.011.957 . Pada PT Infoasia, Tbk., Total Liabilities yang tertinggi terjadi di triwulan II tahun 2005 yaitu sebesar 162.032 , dan Total Liabilities yang terendah terjadi di tirwulan I tahun 2007 yaitu sebesar 117.277 .

3. Variabel Net Profit Margin NPM Tabel 4.3

Nilai NPM pada Sektor Telekomunikasi di BEI per triwulan 2005-2008 dalam jutaan rupiah Tahun Triwulan TLKM ISAT IATG 2005 I 0,19 0,10 0,14 II 0,19 0,13 0,12 III 0,18 0,11 0,10 IV 0,19 0,14 0,08 2006 I 0,21 0,13 0,04 II 0,24 0,09 0,05 III 0,25 0,10 0,05 IV 0,21 0,11 0,04 2007 I 0,21 0,12 0,02 II 0,23 0,10 0,04 III 0,22 0,12 0,04 IV 0,21 0,12 0,04 2008 I 0,21 0,14 0,00 II 0,20 0,11 0,01 III 0,20 0,10 -0,01 Sumber: Hasil Penelitian 2009 data diolah Keterangan: TLKM : Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ISAT : Indosat, Tbk. IATG : Infoasia, Tbk. Net Profit Margin NPM merupakan rasio yang menggambarkan keuntungan penjualan setelah menghitung seluruh biaya dan pajak penghasilan. Nilai variabel NPM yang ditunjukkan pada Tabel 4.3 menggambarkan NPM pada tahun 2005,2006,2007,2008. Variabel NPM yang tertinggi terjadi pada tahun 2006 triwulan III oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., yaitu sebesar 0,25. Universitas Sumatera Utara NPM terendah terjadi di tahun 2008 triwulan III oleh PT Infoasia, Tbk., sebesar - 0,01. Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., nilai NPM tertinggi terjadi pada triwulan III tahun 2006 yaitu sebesar 0,25, dan NPM terendah terjadi pada triwulan III tahun 2005 yaitu sebesar 0,18 . Pada PT Indosat, Tbk., NPM tertinggi terjadi pada triwulan I tahun 2008 yaitu sebesar 0,14, dan NPM terendah terjadi pada triwulan II tahun 2006 yaitu sebesar 0,09 . Pada PT Infoasia, Tbk., NPM yang tertinggi terjadi di triwulan I tahun 2005 yaitu sebesar 0,14, dan NPM yang terendah terjadi di tirwulan III tahun 2008 yaitu sebesar -0,01.

3. Variabel Return On Equity ROE Tabel 4.4

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 123 97

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 91 79

Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 64 91

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86