Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

saham juga mengalami kenaikan. Tetapi jika dilihat dari Total Liabilities yang mengalami kenaikan dari tahun 2005 sebesar 32.573 menjadi 38.879 pada tahun 2006, seharusnya abnormal return mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan semakin tinggi Total Liabilities, maka semakin rendah return yang diperoleh pemegang saham, karena liability yang meningkat menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin memburuk. Sementara itu, NPM pada tahun 2007 mengalami kenaikan dari 21,46 menjadi 21,63 sementara abnormal return pada tahun tersebut mengalami penurunan. Seharusnya kenaikan NPM diikuti dengan kenaikan tingkat return yang diperoleh investor, dimana kenaikan NPM menunjukkan kemampuan manajer untuk meningkatkan laba. Sementara itu peningkatan ROE menunjukkan bahwa para pemegang saham menikmati porsi laba yang semakin besar. Inilah yang menjadi alasan untuk diteliti, apakah informasi dalam laporan keuangan dapat mempengaruhi investor untuk menanamkan modalnya di BEI, khususnya di sektor telekomunikasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Laporan Keuangan terhadap Abnormal Return pada Sektor Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia BEI”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan pada sub bab sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara “Apakah unsur-unsur dalam laporan keuangan Total Assets, Total Liability, NPM, dan ROE mempunyai pengaruh terhadap abnormal return saham pada sektor telekomunikasi di BEI”?

C. Kerangka Konseptual

Laporan keuangan merupakan produk akhir akuntansi keuangan manajemen dalam rangka mempertanggungjawabkan stewardship penggunaan sumber daya dan sumber dana yang dipercayakan kepadanya. Secara umum, laporan ini menyediakan informasi tentang posisi keuangan pada saat tertentu , kinerja dan arus kas dalam suatu periode yang ditujukan bagi pengguna laporan di luar perusahaan untuk menilai dan mengambil keputusan yang bersangkutan dengan perusahaan. Informasi yang lengkap, relevan dan akurat serta tepat waktu sangat diperlukan bagi investor, sebab hal ini sangat penting bagi calon investor dalam mempertimbangkan apakah dia akan menginvestasikan dananya atau tidak. Tingkat yang dihasilkan atas modal yang diinvestasikan pemegang saham menentukan bahwa pengembalian return merupakan kriteria utama dalam memilih saham Fabozzi, 1999:373. Laporan keuangan bermanfaat untuk memprediksi return saham, dan return saham ini dapat dipakai untuk memprediksi abnormal return. Semakin besar aktiva perusahaan menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan semakin baik sehingga harga saham perusahaan meningkat yang berdampak pada peningkatan return saham. Peningkatan hutang diartikan pihak luar tentang kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban di masa yang Universitas Sumatera Utara akan datang atau adanya risiko bisnis yang rendah, hal tersebut akan direspon secara positif oleh pasar.Tetapi pada titik tertentu, penggunaan hutang dapat menurunkan nilai saham karena adanya pengaruh biaya kepailitan dan biaya bunga yang ditimbulkan dari adamya penggunaan hutang Brigham: 1999. Tandelilin 2001:232 menyatakan bahwa dalam melakukan analisis perusahaan, investor harus mendasarkan kerangka berfikir pada komponen dalam analisis fundamental yaitu Return On equity ROE perusahaan dan juga rasio profitabilitas yaitu Net Profit Margin NPM. Beberapa alasan yang mendasari penggunaan komponen tersebut yaitu dapat dipakai untuk menilai tingkat pengembalian return atas investasi para pemegang saham Brigham dan Houston, 2001:110. Adapun kerangka pemikiran yang menjadi dasar penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 1.2 : Kerangka Konseptual Sumber : Martono dan Harjito, 2001 diolah Brigham dan Houston, 2001 diolah ROE Total Assets Total Liabilities NPM Abnormal Return Universitas Sumatera Utara

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 123 97

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 91 79

Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 64 91

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86