Indeks Harga Saham URAIAN TEORITIS

D. Indeks Harga Saham

Indeks harga saham merupakan indikator utama yang menggambarkan pergerakan harga saham. Indeks harga saham membandingkan perubahan harga saham dari waktu ke waktu, apakah suatu harga saham mengalami kenaikan atau penurunan dibandingkan suatu waktu tertentu. Penentuan indeks harga saham dibedakan menjadi dua, yaitu indeks harga saham individu indeks indicidu dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. Indeks individual merupakan indeks masing-masing saham terhadap harga dasarnya Darmaji, 2001:95, indeks ini tidak dapat mengukur harga dari suatu saham perusahaan tertentu apakah mengalami perubahan kenaikan atau penurunan. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG disebut juga Indeks Pasar market index, yaitu alat ukur kinerja sekuritas khususnya saham yang listing di bursa yang digunakan oleh bursa-bursa di dunia. Indeks di pasar modal mempunyai fungsi antara lain sebagai benchmark kinerja portofolio, indikator trend pasar, indikator tingkat keuntungan, dan sebagai fasilitas perkembangan produk derivatif. IHSG juga menunjukkan pergerakan harga saham secara umum yang tercatat di bursa efek Anoraga, 2001: 101. Indeks ini melibatkan seluruh harga saham yang terdaftar di bursa dan paling banyak digunakan sebagai acuan tentang perkembangan kegiatan di pasar modal. IHSG dapat digunakan untuk menilai situasi pasar secara umum atau mengukur apakah harga saham mengalami kenaikan atau penurunan. Secara khusus, dapat diamati bahwa kebanyakan saham cenderung mengalami kenaikan harga, jika indeks harga saham naik. Sebaliknya jika indeks harga saham turun, kebanyakan saham cenderung mengalami penurunan harga. Universitas Sumatera Utara Hal ini menggambarkan bahwa return-return dari sekuritas, mungkin berkorelasi karena adanya reaksi umum terhadap perubahan-perubahan nilai pasar Jogiyanto, 2000: 203. IHSG di Indonesia, merupakan salah satu indeks yang merangkum perkembangan harga-harga saham di BEI. IHSG dapat dibaca sebagai gambaran ekonomi nasional Indonesia, jika IHSG menunjukkan peningkatan menjelaskan bahwa keadaan ekonomi sedang dalam siklus membaik dan sebaliknya jika IHSG menurun, menjelaskan bahwa keadaan ekonomi Indonesia sedang mengalami kesulitan. Selain indeks harga saham individu dan IHSG, ada dua jenis indeks harga saham yang digunakan dalam kegiatan di BEI yaitu indeks harga saham sektoral dan indeks LQ 45. Indeks harga saham sektoral menggunakan semua saham yang termasuk dalam masing-masing sektor. Indeks LQ 45 menggunakan 45 saham yang terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan saham dan disesuaikan setiap enam bulan, dengan demikian saham yang terdapat dalam indeks tersebut akan selalu berubah.

E. Hubungan Antara Informasi Laporan Keuangan dengan Return Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 123 97

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 91 79

Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 64 91

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86