a. Uji Signifikansi Simultan Uji –F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama simultan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:
Ho: b
1
, b
2
, b
3
, b
4
= 0 artinya variabel total assets, total liability, NPM, dan ROE tidak berpengaruh terhadap variabel abnormal return.
Ha : b
1
, b
2
, b
3
, b
4
= 0 artinya variabel total assets, total liability, NPM, dan ROE berpengaruh terhadap variabel abnormal return.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima jika F
hitung
≤ F
tabel
pada α = 5 Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
b. Uji Signifikansi Parsial Uji –t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:
Ho : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Total Assets terhadap variabel Abnormal Return.
Ha : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Total Assets terhadap variabel Abnormal Return.
Ho : b
2
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Total Liability terhadap variabel Abnormal Return.
Universitas Sumatera Utara
Ha : b
2
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Total Liability terhadap variabel Abnormal Return.
Ho : b
3
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel NPM terhadap variabel Abnormal Return.
Ha : b
3
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel NPM terhadap variabel Abnormal Return.
Ho : b
4
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel ROE terhadap variabel Abnormal Return.
Ha : b
4
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel ROE terhadap variabel Abnormal Return.
Pengujian menggunakan uji–t dengan tingkat pengujian level of test pada α = 5 dan derajat kebebasan n-k.
Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika –t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
dan t
hitung
-t
tabel
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Sutrisno 2001 menguji mengenai hubungan informasi laba NPM, ROI, ROE terhadap perubahan harga saham. Hasil analisisnya menyimpulkan bahwa
korelasi yang signifikan terletak pada hubungan antara ROE terhadap perubahan harga saham. Sedangkan NPM dan ROI tidak mempunyai hubungan yang
signifikan dengan harga saham sebelum publikasi dan harga saham sesudah publikasi.
Setyowati 2002 meneliti mengenai pengaruh kandungan informasi keuangan Assets, Liabilities, Equity, Net Sales, Net Income terhadap abnormal
return pada saham di BEI. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kadungan informasi keuangan secara parsial hanya variabel ketiga yaitu Equity yang
memiliki pengaruh signifikan terhadap abnormal return, dan merupakan variabel yang dominan untuk memprediksi abnormal return, sedangkan variabel Assets,
Liabilites, Net Sales, dan Net Income tidak berpengaruh signifikan. Variabel independen secara simultan juga tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap
abnormal return. Andinova 2006melakukan pengujian pengaruh total assets, total liability,
NPM, dan ROE terhadap abnormal return di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2002-2004. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitiannya menunjukkan total assets, NPM dan ROE secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap abnormal return, sedangkan total
Universitas Sumatera Utara