Metode Regresi Berganda Evaluasi Model Statistik

3. Menghilangkan variabel bebas yang memiliki nilai VIF yang paling tinggi Penulis menerapkan metode yang ketiga yaitu dengan menghilangkan variabel bebas yang memiliki nilai VIF yang paling tinggi yaitu Total Assets 63,702 dari model statistik penelitian. Output SPSS setelah menghilangkan Total Assets dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Bebas Masalah Multikolinearitas Coefficients a -.069 .042 -1.624 .112 .000 .000 .774 2.417 .020 .197 5.069 -.614 .661 -.346 -.929 .358 .145 6.878 -.231 .242 -.219 -.956 .345 .385 2.599 Constant t_liabilities NPM ROE Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: abnormal_return a. Sumber : Hasil olahan SPSS 13.00 for Windows 11 Mei 2009, diolah

1. Metode Regresi Berganda

Model analisis yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah model regresi linier berganda. Regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui variabel bebas yaitu Total Liabilities, NPM, dan ROE terhadap variabel terikat yaitu Abnormal Return. Tabel 4.8 berikut ini menunjukkan hasil uji regresi melalui pengolahan data SPSS 13.00 for Windows. Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Coefficients a -.069 .042 -1.624 .112 .000 .000 .774 2.417 .020 .197 5.069 -.614 .661 -.346 -.929 .358 .145 6.878 -.231 .242 -.219 -.956 .345 .385 2.599 Constant t_liabilities NPM ROE Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: abnormal_return a. Sumber : Hasil olahan SPSS 13.00 for Windows 11 Mei 2009, diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.8 tersebut maka dihasilkan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Abnormal Return = -0,069 + 0,000T.Liabilities – 0,614NPM - 0,231ROE Dimana: T.Liabilities = Total Liabilities NPM = Net Profit Margin ROE = Return On Equity Interpretasi dari hasil estimasi dari persamaan regresi linier berganda yang telah diperoleh, diambil dari kolom B yaitu kolom Unstandardized Coefficients, karena pada kolom Unstandardized Coefficients terdapat nilai constant, dimana dapat dilihat bahwa: 1. Konstanta bernilai -0,069. Hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel bebas yaitu Total Liabilities, NPM, dan ROE, maka Abnormal Return adalah sebesar Rp. -0,069. 2. Koefisien regresi variabel Total Liabilities adalah positif sebesar 0,000. Hal ini menyatakan bahwa setiap kali terjadi kenaikan 1 satuan Total Liabilities, maka Abnormal Return akan bertambah sebesar Rp. 000. Dengan asumsi variabel lain tetap. 3. Koefisien regresi variabel NPM adalah sebesar negatif 0,614. Hal ini menyatakan bahwa setiap kali terjadi kenaikan 1 satuan NPM, maka Abnormal Return akan berkurang sebesar Rp. 614. Dengan asumsi variabel lain tetap. Universitas Sumatera Utara 4. Koefisien regresi variabel ROE adalah negatif sebesar 0,231. Hal ini menyatakan bahwa setiap kali terjadi kenaikan 1 satuan ROE, maka Abnormal Return akan berkurang sebesar Rp. 231.

2. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 123 97

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 91 79

Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 64 91

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86