Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

4. Koefisien regresi variabel ROE adalah negatif sebesar 0,231. Hal ini menyatakan bahwa setiap kali terjadi kenaikan 1 satuan ROE, maka Abnormal Return akan berkurang sebesar Rp. 231.

2. Uji Asumsi Klasik

Agar model persamaan regresi linier berganda memberikan hasil yang representatif sesuai kriteria Best, Linear, Unbiased, Estimated BLUE, maka dilakukan uji asumsi dasar klasik sebelum model tersebut digunakan untuk mengajukan hipotesis yang diajukan. Persamaan yang dibangun harus memenuhi asumsi dasar: data berdistribusi normal, tidak terjadi gejala multikolinearitas, tidak ada gejala autokorelasi, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Adapun uji asumsi dasar klasik yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk seperti lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri atau melenceng ke kanan. Universitas Sumatera Utara -2 -1 1 2 Regression Standardized Residual 2 4 6 8 10 Frequency Mean = -1.19E-16 Std. Dev. = 0.965 N = 45 Dependent Variable: abnormal_return Histogram Gambar 4.1 Histogram Variabel Dependen Sumber : Hasil olahan SPSS 13.0 for windows 11 Mei 2009, diolah Pada Gambar 4.1 terlihat bahwa variabel terikat yaitu Abnormal Return mempunyai distribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Cara lain untuk menguji normalitas data dengan grafik adalah dengan melihat penyebaran data titik pada garis diagonal dari grafik normalitas Normal P-P Plot. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Namun jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Expected Cum Prob Dependent Variable: abnormal_return Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Gambar 4.2 Normal P-P Plot Sumber : Hasil olahan SPSS 13.0 for wondows 11 Mei 2009, diolah Pada scatter plot terlihat titik-titik yang tersebar mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal tersebut berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji Kolmogorov Smirnov 1 sample KS yakni dengan melihat data reridualnya apakah berdistribusi normal atau tidak. Jika nilai Asym.sig 2-tailed taraf nyata α = 0,05 maka data residual berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai Asym.sig 2-tailed taraf nyata α = 0,05 maka data residual tidak berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 45 45 45 45 45 3.7E+07 21967133 .1290 .1311 .0000000 3.1E+07 18553412 .07131 .11995 .11512574 .217 .213 .130 .203 .119 .217 .213 .088 .203 .119 -.116 -.119 -.130 -.120 -.078 1.453 1.431 .874 1.362 .800 .029 .033 .429 .049 .544 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed t_assets t_liabilities NPM ROE Unstandardiz ed Residual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber: Hasil olahan SPSS 13.0 for windows 11 Mei 2009, diolah Dari Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah sebesar 0,544 lebih besar dari taraf nyata α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribui normal.

b. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 123 97

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 91 79

Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 64 91

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86