16 dalam penyesuaian ketika terjadi perubahan situasi yang di hadapi selama proses
penelitian berlangsung.
21
1.6.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah peneltian deskriptif. Bogda dan taylor mendefinisikan penelitian deskriptif sebagai penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang orang dan perilaku yang dapat diamati.
22
Sehingga peneliti dapat memperoleh informasi yang mendalam terkait permasalahan yang di teliti. Dalam hal ini peneliti berusaha mendapatkan
informasi sedetail-detailnya tentang Model Kampanye Politik Kndidat Kepala Daerah Kabupaten Malang pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 2015.
1.6.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini di Kabupaten Malang dengan pertimbangan bahwa fokus penelitian ini mengacu pada kegiatan kampanye yang telah dilaksanakan sejak
tanggal 10 Agustus 2015 sd tanggal 05 Desember 2015.
21
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, 2007, Hal.10
22
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta. 2011. Hal. 213
17
1.6.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian atau narasumber dalam penelitian ini adalah: a.
Ketua tim pemenangan pasangan Rendra- Sanusi b.
Sekertaris tim pemenangan pasangan Rendra- Sanusi c.
Anggota tim pemenangan pasangan Rendra- Sanusi d.
Wakil ketua tim pemenangan pasangan Dewanti- Masifah e.
Anggota tim pemenangan pasangan Dewanti- Masrifah f.
Wakil ketua tim pemenangan pasangan Nurcholis- Mufidz g.
Katua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Malang h.
Humas KPUD Kabupaten Malang i.
Kasubag Umum KPUD Kabupaten Malang
1.6.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data ini bertujuan untuk mengumpulkan atau memperoleh data yang ada di lapangan yang akurat dan faktual, guna memecahkan permasalahan
yang ada dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: a.
Observasi: Kegiatan pengamatan secara langsung di lapangan dalam upaya memahami apa yang diketahui oleh subjek penelitian yang berkaitan
dengan tema yang di angkat dalam penelitian. Istilah observasi di arahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat dan mencatat fenomena yang
muncul. Observasi bertujuan untuk mendapat data tentang suatu masalah
18 sehingga memperoleh pemahaman dan juga sebagai alat rechecking atau
pembuktian terhadap informasi yang diperoleh sebelumnya.
23
b. Wawancara Tak Terstuktur: Wawancara tak terstruktur adalah sebuah
kegiatan wawancara yang biasanya pertanyaannya tidak disusun terlebih dahulu, sebab pertanyaan akan disesuaikan dengan respon dari
narasumber. Pelaksanaan tanya-jawab mengalir seperti dalam percakapan sehari-hari. Wawancara semacam ini digunakan untuk menemukan
informasi yang bukan tunggal karena masih memerlukan penafsiran kembali. Narasumber biasanya adalah mereka yang memiliki pengetahuan
dan mendalami situasi yang tengah diteliti.
24
c. Dokumen: Dokumen adalah sebuah kumpulan catatan, karangan, laporan,
aturan, maupun sejenis informasi yang dihasilkan oleh lembaga sosial tertentu. Dokumen digunakan sebagai sumber data yang dimanfaatkan
untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan suatu fenomena sosial yang berkaitan dengan penelitian.
25
23
Rahayu, I., Observasi dan Wawancara, Malang, Banyuwangi, 2004, Hal. 1
24
Prof. DR. Lexy Moleong, M. A metodologi penelitian kualitatif, Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, 2007, Hal.190
25
Prof. DR. Lexy Moleong, M. A metodologi penelitian kualitatif, Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, 2007, Hal. 219.
19
1.6.5 Analisis Data