Pemilihan Kepala Daerah PENUTUP

11 Secara lebih lanjut dalam kajian ilmu politik Jimly Asshiddiqie memaparkan definisi pemilihan umum sebagai suatu kumpulan metode atau suatu pendekatan dengan mekanisme prosedural bagi warga masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka. 13 Oleh sebab itu pemilihan umum dijadikan tolak ukur dalam berjalannya sistem demokrasi, karena itu pemilihan umum harus dilaksanakan secara jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia sesuai dengan kaidah-kaidah universal penyelenggaraan pemilu yang demokratis. 14

b. Pemilihan Kepala Daerah

Pemilihan kepala daerah merupakan sebuah metode untuk mendapatkan kepala daerah yang memiliki kualitas dan akuntabilitas. Pelaksanaan pemilihan kepala daerah adalah untuk menciptakan stabilitas politik dan efektivitas pemerintah ditingkat lokal, serta dimungkinkan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan nasional karena makin terbuka peluang bagi munculnya pemimpin-pemimpin nasional yang berasal dari bawah atau daerah. 15 Pemilihan kepala daerah merupakan penjabaran dari ketentuan Undang- Undang Dasar 1945 hasil amandemen keempat yang meyatakan bahwa Gubernur, Bupati dan Walikota, masing-masing sebagai Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan 13 Jimly Asshiddiqie, Menegakkan Etika Penyelenggara Pemilu, RajaGrafindo, Jakarta, 2013. h. 1 Jimly Asshiddiqie juga menyatakan bahwa sistem pemilu dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan sesuai dengan rezim pemerintah yang memimpin. Sehingga peraturan perundang-undangan mengenai pemilu pun juga ikut berubah sesuai dengan kebutuhan pada masa itu. 14 Naskah komperhensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Latar belakang, Proses, dan Hasil Pembahasan 1999- 2002, buku V, Edisi Revisi, Sekertariat Jendral dan Kepaniteraan Mahmakah Konstitusi, 2010, h. 616 15 Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA, Pemilihan Kepala Daerah Langsung, Jakarta Timur: LP2AB, 2015, h. 113 12 Kota dipilih secara demokratis. Metode pemilihan ini memberikan ruang gerak bagi rakyat sebagai pemilih untuk menjadi penentu kandidat yang akan memimpin daerahnya. “ Kepala Daerah mesti dipilih langsung dengan rakyatlah yang menjadi pemegang dan pemberi mandat”. Rozali Abdullah: 21 Tip O’Neill menyebutkan bahwa pilkada adalah sarana membangun kesadaran politik masyarakat, sebab apabila masyarakat belum memiliki kesadaran dalam politik maka mereka tidak akan mampu menentukan masa depan mereka ditangan pemimpin yang tengah berkuasa. Tanpa adanya kesadaran politik tersebut maka posisi mereka hanyalah menjadi supporters yang bisa saja diperalat oleh kelompok elit tertentu padahal seharusnya masyarakat berdiri sebagai voters.

c. Kampanye Politik