2. Gambar panah yang menunjukan transisi antar state. Tiap panah diberi label dengan ekspresi aturan. Label yang diatas
menunjukan kejadian yang menyebabkan transisi terjadi. Label yang bawah menunjukan aksi yang terjadi akibat dari kejadian
tadi.
2.10 Database MySQL
Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang saling berhubungan. User mempunyai wewenang untuk
mengakses data tersebut, baik untuk menambah, mengubah, atau menghapus data yang ada dalam tabel tersebut. Andi, 2005.
Dalam aplikasi pembuatan program ini menggunakan MySQL. SQL Structured Query Language adalah bahasa standard yang
digunakan untuk mengakses server database. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user friendly. SQL Server adalah
program yang berfungsi untuk melayani permintaan query database, misalnya : MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Infomix,
PostgresSQL. MySQL adalah database yang paling umum digunakan
dilingkungan web. Banyak aplikasi-aplikasi pihak ketiga, gratis atau komersil yang menggunakan MySQL sebagai back-endnya, disamping itu
MySQL merupakan free software yang dapat diperoleh langsung dari situs webnya di
http:www.mysql.com .
2.11 PHP
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Prepocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang
ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan
permintaan terkini. Misalnya, anda bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan
skrip-skrip seperti ASP Active Server Page, Cold Fusion, ataupun Perl. Namun perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai secara
command line. Artinya, skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun browser.
Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar
riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah
yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHPFI Versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode
terstruktur didalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan
yang kompleks sambil jalan.